Judul buku : Spiritual Quantum Smile
Penulis :
Puji Hartono dan Pranowo SQS
Penerbit :
Pro-You Media
Senyum merupakan naluri
yang dibekali Alloh kepada setiap manusia untuk menyambut kebahagiaan dalam
hidup ini. Senyum itu bermacam-macam, tetapi bagaimana untuk menjadikan senyum
kita sebagai Spiritual Quantum Smile (SQS). Cekidot..!
Senyum#1 : The
Smile World
Dalam ilmu
psikologi, tertawa memiliki nama gelotogi, berasal dari kata Yunani “gelo” yang
berarti tertawa dan logos berarti ilmu. Ilmu ini mempelajari tentang mengapa
kita tertawa, bagaimana kita tertawa, kapan kita tertawa, apa manfaat kita
tertawa, dan lain-lain. Tertawa merupakan sarana mengungkapkan rasa bahagia.
Efek positif tertawa yaitu :
-
Akan mengungkap potensi
otak tanpa batas
-
Dapat mengurangi kebosanan
-
Menunjukkan pribadi yang
enerjik
-
Menunjukkan pribadi yang
optimis
-
Menunjukkan pribadi yang
luwes
-
Dapat disamakan dengan
meditsi dinamis
-
Dapat berperan mempererat
hubungan antar kelompok
Dengan ilmu kita
akan lebih bijaksana dalam bertindak, tentu saja sama halnya dengan tertawa.
Tidak mungkin kita akan tertawa dalam segala situasi dan kondisi maka
diperlukan manajemen diri.
Apabila kita
tersenyum akan bermuara tertawa. Senyum bukanlah gerakan bibir yang tanpa makna
karena itu merupakan akhir dari proses dalam diri yang sangat indah. Informasi
yang didapatkan dari luar tubuh akan direspon ke otak, kemudian di hati. Ketika
di hati ada rasa kebahagiaan maka akan menyalurkan energi ke bibir yang disebut
senyum. Dalam keadaan ini maka kita dapat mengendalikan udara yang ada di dalam
tubuh sehingga menjadi energy positif, tetapi apabila kita tidak dapat
mengendalikan udara dalam tubuh yang dihasilkan adalah tertawa. Mungkin kita
kurang paham tentang perbedaan antara senyum dan tertawa secara detail, tetapi
untuk memudahkannya cobalah berkata “hmmm” maka itu adalah senyum dan “hahaha”
itu adalah tertawa.
Rasulullah SAW
mengajarkan kepada umatnya untuk tersenyum, tidak sampai tertawa. Dalam suatu
riwayat disebutkan Aisyah bahwa beliau tidak p[ernah melihat Rasulullah tertawa
terbahak-bahak sampai kelihatan batas
kerongkongannya. Senyum merupakan bahasa jiwa yang terungkap secara fisik.
Ungkapan itu dapat berbentuk tulus dan berbentuk tidak tulus sesuai apa yang
ditangkapnya.
Senyum punya
keunikan :
-
Perasaan ceria yang
spontan
-
Bahasa tubuh yang
menunjukkan indahnya renbulan
-
Merupakan bahasa keluwesan
dan keanggunan
-
Merupakan hipnotis yang
paling sempurna
-
Merupakan bahasa kejujuran
-
Mengungkapkan potensi
tanpa batas
-
Merupakan sarana
menghantam keseriusan
Tahap-tahap
tersenyum :
- Senyum
yang tidak sampai terungkap oleh bibir
>>
senyum ini hanya terungkap dalam hati yang paling dalam.
- Tersenyum
yang terungkap oleh bibir
>>
senyum ini biasanya kita rasakank ketika melihat suatu yang lucu, khas, antik,
unik dan bagus maka bibir akan menunjukkan gerakannya.
- Tersenyum
di bibir sampai muncul suatu dukungan
>>
senyum ini terjadi saat kita terkejut melihat sesuatu, gerakan bibir dapat
disertai gerakan lain seperti mengangkat alis atau mengeluarkan dengungan
‘hehehe.’
- Tersenyum
sampai gigi depan terlihat keseluruhan
>>
senyum ini mendekati tertawa, hal ini akan terlihat ketika berjumpa dan
berbicara pada teman baru.
- Tertawa
(hahaha)
>>
ini terjadi ketika gigi atas dan gigi bawah terbuka, seperti saat ada seorang
teman yang menceritakan kejadian lucu. Semua indra kita (mata, telinga, mulut)
merasakan lepas.
- Tertawa
terbahak-bahak (Huahahaha)
>>
pada tahap ini mulut terbuka sangat lebar sampai terlihat batas kerongkongan,
tubuh bergoyang tanpa kontrol. Bila hal ini dilakukan terus-menerus maka akan
keluar air mata. *tertawa ini merupakan tingkat paling akhir dan hal ini sangat
dilarang oleh agama Islam.
Dengan senyum maka
kita akan merasakan energi positif. Tentu energi positif ini berasal dari tidak
sembarang orang karena berasal dari senyum tulus. Macam-macam senyum yang tulus
:
-
Senyum Rosululloh SAW
-
Senyum anak-anak
-
Senyum orangtua
-
Senyum orang sholeh
Senyum yang baik
itu apabila setelah kita melihat / mendengarkan sesuatu maka hati kita akan
merasa bahagia. Senyum itu didasari dari kondisi hati yang tenang dan nyaman.
Senyum itu terbentuk jika dari sesuatu yang kita lihat / dengar maka otak
berpikir positif. Sebaliknya senyum yang buruk iktu ketika kita melihat objek
maka otak berpikir negatif dan selanjutnya hati menerjemahkan sikap bukan
bahagia.
Proses senyum :
objek -> panca indera -> otak -> hati -> rasa bahagia -> muncul
energy yang mempengaruhi saluran pencernaan dan pernafasan -> energi yang
dihasilkan naik ke bibir sehingga muncul senyum / tertawa.
Senyum tulus dan
baik itu mempunyai keajaiban, yaitu :
-
menambah nafsu makan
-
menambah gairah seks
suami-istri
-
memudahkan konsentrasi
-
memaksimalkan kecerdasan
-
menjadikan suasana hati
tenang, nyaman, dan damai
-
menjadikan tidak mudah
tersinggung
-
menjadikan hidup senantiasa
damai
-
menjadikan sosialisasi
baik
-
meningkatkan harga diri
-
membangun loyalitas yang
tinggi
-
menjadikan keputusan mudah
diambil
-
menjadikan nyeri cepat
pulih
-
menjadikan kita tidak
mudah sakit kepala
-
menjadikan pergerakan
jantung lancer
-
menjadikan kita tidak
cepat tua
Manfaat senyum
ikhlas secara medis :
-
meningkatkan system
kekebalan
-
melancarkan aliran darah
-
mengurangi risiko penyakit
jantung
-
menghasilkan hormone
endophrin (obat penenang alami)
-
memijat paru-paru dan
jantung
-
mengingkatkan kadar
oksigen dalam darah
-
mengontaksikan 80 titik
darah
-
melemaskan otot-otot
-
menstimulasi otak kanan
dan kiri
-
mengurangi rasa nyeri (dr.
Rosmary Cogan)
-
mengurangi dua hormon
(eniferin dan kortisol) yang bisa menghalangi proses penyembuhan penyakit. (Dr.
Lee Berk)
-
membuat penampilan awet
muda. (Prof. Dr. Lucille Namehow)
Senyum#2 : The
Spirit of Quantum Smile
Ketika seorang
wanita sedang hamil merasa bahagia dan tersenyum, maka energi tersebut akan
turun ke rahim sehingga janin yang berada dala rahim akan merasakan senyum bundanya.
Energi ini memotivasi ibu untuk berhati-hati. Ketika kelahiran maka energi
senyum itu akan berlipat ganda. Penelitian Hajime Kimata di Moriguchi-Keijinkai
Hospital, Osaka, Jepang menunjukkan bahwa banyak tertawa dapat meningkatkan
kualitas ASI.
Pribadi senyum
adalah menjadi pribadi murah senyum, sehingga menebarkan energi positif dari
senyum kita. Kita dapat menjadi pribadi senyum dimana saja dan dengan siapa
saja. Pribadi yang murah senyum itu mampu mengatur dirinya, mampu menyimpan
kepandaiannya, bersikap tenang, dan berwibawa serta sangat berhati-hati dalam
berperilaku, berucap, dan bergaul.
Quantum adalah sesuatu yang tidak tampak namun
hakikatnya ada, sebagai contoh angin. Quantum adalah sesuatu yang sudah
bermanfaat dan akan lebih bermanfaat ketika sering dilakukan. Quantum smile bukan hanya membahas
bentuk bibir saja akan tetapi lebih mengarah kepada manfaat dibalik sering
tersenyum. Orang miskin memerlukan senyum untuk ketentraman diri dan pembangkit
semangat kerja yang lebih baik.
Senyum secara lahir
dan batin keduanya sangat menyenangkan dan membahagiakan.
Pengaruh senyum
terhadap kesehatan lahir :
-
merupakan olahraga dinamis
-
membuat awet muda
-
meningkatkan saluran
pernafasan dan memperlancar aliran darah
-
mengurangi hormone stress
-
merangsang system
kekebalan tubuh
-
memicu produksi hormone
endophrin
Pengaruh senyum
terhadap kesehatan batin :
-
meningkatkan rasa percaya
diri
-
melepaskan perasaan
negatif yang terpendam seperti amarah, frustasi, dan takut dengan cara yang
sehat dan positif
-
akan membentuk dan
memperkuat persahabatan
-
menjadikan hidup lebih
optimis dalam menjalani hidup
-
menjadikan lebih waspada,
kreatif, tenang, tahan banting dan produktif
-
akan mempertajam ingatan
dan meningkatkan kemampuan dalam membaut keputusan, negoisasi, menata informasi
dan mengartikan kata-kata.
Senyum#3 : The
Power of Spiritual Quantum Smile
Manusia yang baik
adalah yang selalu gelisah apabila dia tidak melakukan kebaikan. Kesalahan yang
dilakukan sekecil apapun mampu ditutupi dengan kesadaran senyum. Kesadaran yang
berulang-ulang ini memunculkan Spiritual
Quantum Smile. Senyum memang berasal dari mulut, akan tetapi tidak
selamanya mulut selalu baik. Untuk menjadikan Spiritual Quantum Smile maka kita perlu melakukan :
- sadar
bahwa mulut mempunyai racun yang berbahaya
- sadar
bahwa semakin sederhana materi pembicaraan semakin kecil perselisihan
- sadar
bahwa menipu mengurangi kualitas senyum
- sadar
bahwa marah mengurangi kualitas senyum
- sadar
bahwa mulut dimasuki makanan-minuman haram akan mengurangi nilai senyum
Lakukan SQS ketika
bertanya, memahamkan seseorang, dikala berduka, di tengah ancaman. Selain itu
SQS dapat dikombinasikan dengan IQ (kecerdasan otak), EQ (kecerdasan emosi),
ESQ (kecerdasan spiritual), kecerdasan niat, quantum iklhas, dan tawakal. SQS juga dapat diterapkan dengan
rukun iman, rukun islam, dan ihsan.
Dengan SQS yang
diterapkan dalam segala hal maka akan kita dapatkan perubahan positif dalam
diri kita :
-
iri => syukur
-
menggunjing => diam
-
ragu-ragu => yakin
-
membantah => antusias
-
benci => cinta
-
kikir => santun
-
malu => percaya diri
-
putus asa => semangat
-
keras kepala => santun
-
berbohong => jujur
-
menghina => netral
-
dendam => sahabat
-
emosi => ramah
-
curang => terbuka
“
Senyum mampu mengubah keadaan
Senyum
menyimpan kekuatan dahsyat
Maka,
tersenyumlah J “
Rabu, 7 Januari
2015
Dimas Andriyanto S.,
IM2
sumber gambar: proumedia.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar