Judul : Biografi 4 Imam Mazhab
Penulis :
Dr.Ahmad Syurbashi
Halaman : 269 –
347
Resumed by : Ayu
Afsari
Imam
Ahmad Bin Hanbal
Inilah
imam mazhab fiqih keempat, pemilik sifat dan akhlak cemerlang yang diberikan
kepadanya oleh orang-orang sezamannya dan orang-orang yang mengetahui
kedudukannya, dia adalah imam dunia, imam Darussalam (Baghdad), muft Irak, imam
hadits, zahid zamannya, ahli hadits dunia, ulama zamannya, teladan ahlusunnah,
sabar dalam ujian, pria shalih, zuhud yang hanya berharap pahala, dialah Ahmad
bin Hanbal.
Ibnu
Hanbal hidup pada masa kekuasaan Dinasti Abbasiyah, yaitu saat etnis Persia
mengalahkan etnis Arab. Ibnu Hanbal lahir pada tahun 164 Hijriah di Baghdad.
Nama lengkapnya Abu Abdullah Ahmad bin Muhammad bin Hanbal bin Hilal bin Asad
bin Idris bin Abdullah bin Anas bin Auf bin Qasit bin Mazin bin Syaiban bin A
Marwazi lalu Al Baghdadi. Nasab Ibnu Hanbal bertemu dengan nasab Rasulullah
Salallahu’alaihiwassalam pada Nizar bin Ma’ad bin Adnan.
Penisbatan
Ibnu Hanbal yang terkenal adalah kepada kakeknya, yaitu Hanbal. Maka
orang-orang mengatakan Ibnu Hanbal, padahal Hanbal adalah kakeknya, sedangkan
ayahnya adalah Muhammad. Penyebabnya adalah karena kakeknya lebih terkenal
daripada ayahnya. Karena ayahnya adalah pejuang petualang, sedangkan kakeknya
adalah gubernur Dinasti Umawiyah di Sarkhas salah satu daerah di Khurasan.
Ayah
Ibnu Hanbal wafat ketika ia masih belia, dan tidak ingat bahwa ia pernah
melihatnya. Oleh sebab itu, ia tumbuh sebagai anak yati yang dirawat dan
dipelihara oleh ibunya yang bernama Shafiyah bin Maimunah binti Malik
Asy-Syaibani dari Bani Amir.
Ibnu
Hanbal menjalanani kehidupan yang papa dan miskin, namun dia adalah seorang
pekerja keras, terus berusaha mencari yang halal, tidak menerima harta yang
mengandung syubhat, serta tidak mau menerima hadiah dan pemberian.
Imam
Ahmad bin Hanbal menghadapi ujian berat yang membuatnya dihukum dan disiksa,
tetapi setelah itu ia mendapat kemuliaan, kehormatan, dan popularitas. Ujian
itu adalah ujian yang disebabkan fitnah pendapat yang mengatakan bahwa
Al-Quran itu adalah makhuk, hingga
ahirnya firkah Mu’tazilah.
Sebagai
informasi, Imam Syafi’i adalah salah satu guru dari Ibnu Hanbal. Mazhab Ibnu
Hanbal dikenal dengan Mahzab Hanbali.
Begitulah
sekilas tentang Imam Ahmad bin Hanbal, yang ketika kita mendengar namanya, kita
akan teringat kisah tentang mu’tazilah yang sangat terkenal itu. Untuk lebih
lengkapnya, silakan miliki dan nikmati seluruh isi bukunya “Biografi Empat Imam
Mazhab”, tidak hanya kisah tentang Imam Ahmad, tetapi juga tiga Imam Mazhab
lainnya yaitu Imam Abu Hanifah, Imam Malik, dan Imam Syafi’i. Sangat
menginspirasi, selamat memiliki.
0 komentar:
Posting Komentar