Energi merupakan suatu kebutuhan yang vital bagi kehidupan manusia baik
secara langsung maupun tidak langsung. Berawal dari makanan sebagai sumber
energi melakukan aktivitas manusia untuk sampai dengan energi mekanik yang
dibutuhkan untuk membantu manusia memenuhi kebutuhan. Contoh penggunaan energi
kimia bahan bakar sebagai sarana transportasi yang membantu manusia dalam
mobilitas kehidupannya.
Kendaraan bermotor yang digunakan
sebagai sarana transportasi tentunya
memerlukan bahan bakar sebagai sumber energi untuk dapat bekerja sesuai
dengan keinginan dan kebutuhan manusia.seiring dengan perkembangan industri
transportasi maka tidak bisa dipungkiri lagi akan semakin meningkat pula
kebutuhan akan bahan bakar. Selama ini bahan bahan bakar yang digunakan untuk
kendaraan bermotor antara lain adalah bahan bakar fosil yang merupakan sumber
daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Penggunaan bahan bakat fosil yang
terus meningkat tentunya akan menyebabkan semakin menipisnya persediaan sumber
daya alam sehingga pada akhirnya akan mengalami suatu kelangkaan bahan bakar
tersebut.
Ada beberapa alternative teknologi
untuk mengatasi masalah energi disini adalah mensubstitusi solar yaitu
teknologi gas to liquid (GTL) yang mengubah gas menjadi senyawa hidrokarbon
yang lebih tinggi sehingga serupa dengan bahan bakar diesel. Alternatif lainnya adalah pemanfaatan minyak tanaman
sebagai bahan bakar alternative penngganti bahan bakar. Muncunya ide tentang
penggunaan minyak nabati sebagai bahan bakar sudah disampaikan lebih dari
seratus tahun lalu oleh Rudolf Diesel yang menggunakan minyak kacang. Namun
ternyata penggunaan minyak ini memiliki hambatan-hambatan diantaranya memiliki
viskositas yang tinggi serta mengakibatkan buruknya proses otomisasi bahan
bakar sehingga menghasilkan pembakaan yang tidak sempurna.
Cara mengatasi hal tersebut
diperoleh metode transesterifikasi yaitu teknologi konversi minyak tumbuhan
menjadi biodiesel. Biodiesel adalah bahan bakar alternative dari bahan mentah
terbaru. Biodiesel tersusun dari berbagai macam ester asam lemak yang
diproduksi dari minyak-minyak tumbuhan seperti kelapa sawit, minyak kelapa,
minyak jarak pagar dan minyak biji kapuk dan masih ada lebih dari 30 macam
tumbuhan Indonesia yang berpotensial sebagai sumber biodiesel. Berdasarkan
hasil dari penelitian menunjukkan bahwa gas buang hasil pembakaran biodiesel
dari minyak tanaman memberikan hasil yang lebih ramah lingkungan dibanding gas
buang dari minyak solar. Proses transesterifikasi sendiri merupakan reaksi
antara minyak nabati dengan alkohol (methanol atau etanol) yang menggunakan
katalis basa (NaOH atau KOH)
Tumbuhan kapuk randu pada umumnya
dimanfaatkan untuk bahan baku berbagai industry tekstil, industry sabun,
industry pengemasan, industry pupuk, industry genting dan lain sebagainya.
Bagian tumbuhan randu yang dimanfaatkan meliputi akar, buah, batang sampai
buahnya. Biji kapuk atau sering disebut (klentheng) sekilas memang kurang
dimanfaatkan akan tetapi kandungan minyak yang terdapat didalamnya dapat
digunakan untuk minyak goreng tetapi hal ini jarang digunakan oleh masyarakat.
Kenaikan suhu air merupakan indikator adanya energi
yang dipindahkan dari tanduk getar ke massa air yang ada di dalam kalorimeter.
Laju kenaikan temperatur tergantung dari kedalaman celup tanduk getar. Semakin dalam celupan tanduk getar maka
akan semakin tinggi laju perubahan suhunya. Kurva waktu-suhu cenderung linier
menunjukkan panas yang hilang ke lingkungan hampir tidak ada dan merupakan
indikator bahwa alat ukur daya (kalorimeter) cukup baik untuk pengukuran daya
piranti ultrasonik.
Daya yang disalurkan tanduk
getar pada cairan menunjukkan fungsi dari kedalaman celup tanduk getar. Semakin
dalam kedalaman celup tanduk getar maka semakin tinggi pula daya yang
disalurkan.
Hasil percobaan pada seluruh
perlakuan menggunakan katalis asam dan basa menunjukkan transesterifikasi dalam
waktu 30 detik sudah terbentuk endapan gliserol kecuali tanpa menggunakan
katalis asam sampai dengan waktu 10 menit bahkan dengan selang waktu yang lebih
lama tidak menunjukkan tanda-tanda konversi trigliserida menjadi gliserol.
Proses transesterifikasi menggunakan katalis basa dengan gelombang ultrasonik
belum bisa berhasil, sedangkan percobaan dengan katalis asam dan basa
menunjukkan keberhasilan proses dengan waktu lebih pendek dan laju reaksi yang
jauh lebih baik dibandingkan transesterifikasi dengan pengadukan mekanik.
Proses transesterifikasi 150
ml dengan pemancaran gelombang ultrasonik selama 10 menit terjadi perubahan
warna pada bahan sebanyak 4 kali yaitu pada saat kurang dari 30 detik berwarna
kuning keruh dan kental, kemudian antara 30 detik sampai 1 menit berwarna
kuning pucat, antara 1-3 menit berwarna kuning dan setelah 3 menit berwarna
kuning bening. Pada kondisi akhir proses gelembung membesar sebagai gabungan
gelembung kecil yang menyatu dan tampak tidak pecah sampai di permukaan cairan.
Volume ester yang dihasilkan adalah 140 ml sehingga prosentase ester yang didapatkan
yaitu 80%. Sedangkan untuk volume gliserol didapatkan sebanyak 14 ml sehingga
prosentase gliserolnya adalah 8 %.
Penggunaan gelombang
ultrasonik untuk transesterifikasi membutuhkan energi spesifik yaitu 44 kali
lebih rendah dibandingkan dengan penggunaan pengaduk mekanis. Selain itu,
penggunaan gelombang ultrasonik bisa memperpendek waktu reaksi dari 120 menit
menjadi 11 menit.
Semakin
dalam celupan tanduk getar maka akan semakin tinggi laju perubahan suhunya,
menunjukkan panas yang hilang ke lingkungan hampir tidak ada dan merupakan
indikator bahwa alat ukur daya (kalorimeter) cukup baik untuk pengukuran daya
piranti ultrasonik. Daya yang disalurkan tanduk getar pada cairan menunjukkan
fungsi dari kedalaman celup tanduk getar. Semakin dalam kedalaman celup tanduk
getar maka semakin tinggi pula daya yang disalurkan. Penggunaan gelombang ultrasonik untuk
transesterifikasi membutuhkan energi spesifik yaitu 44 kali lebih rendah
dibandingkan dengan penggunaan pengaduk mekanis. Selain itu, penggunaan
gelombang ultrasonik bisa memperpendek waktu reaksi dari 120 menit menjadi 11
menit.
sumber gambar: http://ninaharfiani.files.wordpress.com/2012/12/biofuel.jpeg?w=698
-ani aisyah IM1-
0 komentar:
Posting Komentar