Penulis :
Prof. Dr. Raghib As-Sirjani
Penerbit : Pustaka Al Kautsar
Peresume : Ikhsanudin
Halaman :
376-384
Perkembangan Ilmu Sosial (Bagian Kedua)-Ilmu
Sejarah
e. Ilmu Sejarah
Ilmu Sejarah dimulai sejak adanya
kehidupan manusia itu sendiri. Ilmu sejarah membahas keadssn suatu kelompok dan
negeri, gambaran dan adat, apa yang diberbuat orang-orangnya, nasab-nasab, dan
ruang lingkup mereka. Tujuaanya adalah untuk mengetahui pijakan terhadap
kejadian masa lalu. Manfaatnya adalah memberikan pengetahuan pada
keadaan-keaddan tersebut untuk diambil nasehat, menghasilkan kemampuan
percobaan dengan berpijak pada zaman yang berubah-ubah.
Orang Arab pada masa jahiliyah
menggunakan daya ingatan mereka untuk merekam sejarah. Hingga sampai suatu
ketika umat Islam datang dan tersebarnya Islam ke seluruh penjuru negeri,
dibutuhkan suatu catatan untuk penukilan hadist nabi, dan siroh beliau dan
kondisinya. Disitulah akhirnya pembukuan sejarah banyak dilakukan.
Sejaarawan islam memiliki dua metode
dalam penulisan sejarah. Metode pertama adalah metode ahli hadist, dimana
khabar dikabarkan dengan sanadnya. Dan kedua adalah metode pemberitaan, yaitu
dengan penyebutan peristiwa sejarah secatra rinci .
Beberapa ahli sejarah terkenal: Aban
bin Ustman, Muhammad bin Syihab, Ibnu Ishak, dan Al Madaini.
Metode yang paling penting dalam
penulisan sejarah kaum Muslimin adalah sebagai berikut:
- Buku Siroh Nabawiyah
Menceritakan tentang sabda Rosul dan
perbuatan beliau. Tokoh yang terkenal adalah Ibnu Ishaq, dimana beliau menjadi
rujukan dari buku sejarah setelahnya.
- Kitab Thobaqot
Menceritakan tentang rowi yang
meriwayatkan hadist dari Nabi, mulai dari lingkungan keluarga rowi, tabiatnya,
kejujurannya, kekuatan hafalannya, hubungan dengan sahabat, dan keterkaitan
dengan Nabi.
- Kitab Tarojim
Menceritakan tentang sejarah kehidupan
orang terkena dalam bidang kekhususan mereka dengan luas.
- Kitab Al Futuh
Memaparkan pembebasan-pembebasan negara
dan daerah.
- Kitab Al Ansob
Memaprkan nasab-nasab Arab dan asal
muasal mereka.
- Kitab Mahalliyah
Menggambarkan sejarah negeri tertentu
dengan berbagai rincian.
- Kitab Tawarikh ‘Ammah
Inilah metode penulisan sejarah yang
paling rinci dan luas, menulis peristiwa tahun demi tahun. Dan pada metode ini
terdapat banyak sekali buku-buku sejarah karya umat Islam.
0 komentar:
Posting Komentar