Judul: Batu, Daun, Cinta, Teman Setia Belajarku (BDCS)
Penulis: Siti Dwi Arini, dkk
Penerbit: Sekolah Guru Indonesia-Dompet Dhuafa
Tahun Terbit: 2014
Diresume oleh: Jayanti
Namanya Andi, bocah kecil keturunan bugis yang setiap kali
berangkat ke sekolah harus berjalan sekian kilometer melintasi perbatasan
Indonesia Malaysia untuk mencapai sekolahnya. Pekerjaan keluarganya sebagai
buruh kebun kakao milik warga Malaysia di tanah Malaysia mengharuskannya
terbiasa menjalani rutinitas itu.
Siti Dwi Arini yang akrab disapa bu Wiwi, sosok guru SGI
yang menceritakan kisah inspiratifnya sebagai guru di Pulau Sebatik yang
berbatasan langsung dengan Malaysia mengenalkannya pada sosok Andi, sang anak
lintas batas. Andi belum bisa baca, bu Wiwi dengan Metode pembelajaran 4M (melihat,
menebak, menempel, menuliskan) dedengan bantuan alat peraga berupa gambar
benda, Andi akhirnya dapat membaca. Romantisnya adalah ketika Andi menceritakan
pengalaman belajarnya di rumah ketika ditanya oleh bu Wiwi dengan siapa ia
belajar di rumah, "Aku kadang sama Atto, mama, atau nenek. Aku ajari mereka.
Pasal mereka tidak pandai membaca."
Itulah salah satu kisah yang terangkum dalam buku BCDS, judul
keenam dari buku kumpulan kisah inspiratif para guru SGI. Buku yang memuat
empat puluh kisah inspiratif guru SGI angkatan kelima itu tidak hanya berisikan
kisah-kisah heroik para anak muda Indonesia yang telah mewakafkan setahun
waktunya untuk mengabdi sebagai guru di daerah 3T Indonesia, tetapi juga memuat
best practice berupa pengalaman para guru muda tersebut dalam menciptakan
berbagai inovasi pembelajaran dalam segala keterbatasan yang harus mereka
hadapi di pedalaman nun jauh di pelosok negeri ini.
sumber gambar: freepik.com
0 komentar:
Posting Komentar