Penulis :
Lygia Pecanduhujan
Penerbit :
Grasindo
Tebal halaman :
192 halaman
Tahun terbit :
2014
Final Liga Champions Eropa (2015) tadi malam
menghadirkan buah simalakama bagi saya. Ehehehe. Betapa tidak, dua tim tersebut
adalah tim yang saya benci. Jika Juventus menang, itu berarti Inter Milan (klub
sepakbola favorit saya) akan punya saingan. Dan ini pasti jadi bahan utama
untuk para Juventini menjadi berisik. Jika Barcelona juara, itu berarti
Barcelona akan menjadi klub pertama di Eropa (dan dunia mungkin) yang bisa
meraih treble winner dua kali. Karena dua tim ini tidak saya senangi, akhirnya
saya memutuskan untuk tidak menonton final tersebut, dan menjauh dari
ingar-bingar obrolan sepakbola pagi ini di socmed ataupun di tetangga sekitar.
Entah pengantar tersebut berhubungan atau
tidak. Yang jelas resume saya kali ini akan membahas sebuah buku biografi klub
sepakbola. Fisik bukunya sangat lux, berwarna dan penuh dengan tampilan visual
yang menarik. Tidak heran karena memang kita sedang membahas sebuah biografi
klub sepakbola, jadi memang sangat pas hal-hal visual ini ditampilkan. Saya
tidak terlalu mengenal penulisnya, tapi karena sebagai penggemar sejati klub
sepakbola Kota Milan ini, buku ini akhirnya saya beli. Buku ini sebenarnya buku
biografi versus. Dalam hal biografi dua klub bola yang identik dengan lawan
seterunya. Tapi untuk ukuran klub sepakbola, sebenarnya Internazionale dan AC
Milan ini tidaklah terlalu berseteru. Karena sejarahnya, founder kedua klub ini
adalah orang yang sama. Dan ketika pertandingan derby (satu kota) digelar,
aroma persaingan sebenarnya tidak terlalu panas.
Tetapi resume ini hanya akan membahas satu klub
saja. Tentu hal ini karena saya lebih ingin membahas klub favorit saya
dibanding klub lain. Bagi yang kurang menyenangi sepakbola, ya tidak apa-apa
membaca resume ini. Kadang kita perlu tau juga tentang sesuatu walalupun
sebenarnya kita terlalu menyukainya. Lha terus buat apa dong? Ya misalnya bisa
jadi modal pengetahuan ketika ngobrol dengan orang lain. Baiklah berikut adalah
resumenya.
Klub yang bernama lengkap Football Club
Internazionale Sportiva Associazone atau Internazionale Milan atau lebih
singkat lagi Inter Milan adalah klub sepakbola dari kota Milan, Italia yang
berdiri pada tanggal 09 Maret 1908. Awalnya, seperti yang saya ceritakan di
awal, founder Inter Milan adalah juga founder AC Milan. Di Kota Milan pada awal
1900 hanya ada satu klub sepakbola yaitu AC Milan. AC Milan adalah klub
sepakbola yang didirikan oleh orang Inggris yang bernama Herbert Kiplin dan
Alfred Edwards. Mereka dibantu beberapa orang Italia dalam pendirian klub ini.
Akan tetapi hal yang tidak mengenakkan kemudian muncul. Beberapa founder
menetapkan peraturan yang diskriminatif. Anggota klub AC Milan hanya boleh
diikuti oleh orang yang berasal dari Inggris dan Italia saja. Akhirnya karena
diskriminasi ini memunculkan gelombang protes dari beberapa founder dan anggota
klub. Mereka di antaranya adalah Giovanni Paramithiotti, Virgilio Fossati, dan
Pietro Dell Oro (Italia), Hintermann bersaudara (Enrico, Artuto, dan Carlo
Hintermann) dan Rietmann bersaudara (Swiss) untuk bersama-sama menyatakan sikap
atas ketidaksukaan mereka terhadap kebijakan klub mengenai persyaratan anggota
tersebut. Kemudian mereka akhirnya mendirikan Inter Milan. Internazionale
berarti bahwa klub ini boleh diperkuat oleh siapa saja dari negara mana saja.
Oleh karena itu, hingga kini, Inter Milan adalah klub Italia yang paling
sedikit diperkuat oleh pemain Italia, karena beragamnya latar belakang dan
negara para pemainnya.
Inter Milan berhomebase di stadion Giuseppe
Meazza atau Milanisti lebih senang menyebutnya Stadion Sansiro. Giuseppe Meazza
adalah legenda sepakbola Italia yang memperkuat kedua klub tersebut. Akan
tetapi Milanisti lebih senang menyebut Sansiro karena Meazza lebih sukses
menjadi pemain ketika berada di Inter Milan. Stadion berkapasitas 80 ribu lebih
penonton ini adalah stadion bersejarah Italia milik Dewan Kota Milan yang
disewa oleh kedua klub. Stadion ini mengalami pemugaran terakhir dalam rangka
menghadapi piala dunia tahun 1990 di Italia.
Inter Milan adalah klub italia pertama dan
satu-satunya hingga tahun 2015 ini yang mampu meraih treble winner (Juara Liga,
Piala Liga, dan Champions Eropa di tahun yang sama). Inter Milan bersama-sama
dengan MU, Barcelona, Bayern Munich adalah tim-tim peraih treble winner
satu-satunya di tiap liga top Eropa. Walaupun sekarang prestasi klub ini masih
belum bisa menyamai di tahun 2010, tetapi Inter Milan adalah satu-satunya klub
Italia yang berada di 10 besar koefisien Eropa. Pelatih-pelatih top yang pernah
menangani klub ini mulai dari 3 dekade terkhir di antaranya adalah Giovanni
Trappattoni (dia adalah pelatih asal Italia yang memiliki banyak gelar klub),
Alberto Zaccharoni (sempat sukses bersama AC Milan), Hector Cuper, Leonardo,
Roberto Mancini, Rafael Benitez dan sederet pelatih top lainnya. Tentu yaang
paling fenomenal adalah Helenio Herera. Pelatih Inter di era 60-an yang mampu
menghadirkan 5 juara liga italia dan 2 piala champions. Zaman kini juga ada.
Siapa yang tidak mengenal Jose Maurinho, pelatih jenius asal Portugal ini
adalah pelatih yang mengantarkan Inter meraih treble winner untuk pertama
kalinya dalam sejarah klub Italia. Dalam dua tahun ia melatih Inter (2009 dan
2010), lima gelar telah dia persembahkan.
Inter Milan kini murni di-presiden-I oleh orang
Indonesia, Erick Thohir, setelah sebelumnya Massimo Morati menjual sebagian
besar kepemilikan sahamnya pada pengusaha kaya asal Indonesia itu. Erick Thohir
merupakan anak dari pengusaha Indonesia bernama Thohir. Beberapa lini bisnisnya
memang kebanyakan di dunia media dan klub olahraga. Dia adalah pemilik klub
sepakbola USA (DC United), salah satu klub basket NBA, Komisaris Persib,
Komisaris VIVA Media, dan juga pemilik Inter Milan saat ini.
Mengenai prestasi, saat ini Inter dan AC Milan
adalah peraih gelar juara liga terbanyak setelah Juventus (30-an gelar juara).
Untuk juara liga champions, AC Milan mengoleksi 7 gelar, Inter 3 gelar dan
Juventus baru 2 gelar.
Berikut adalah fakta lain yang menarik mengenai
Inter Milan:
+ selain sebagai klub satu-satunya yang meraih
treble winner saat ini, Inter Milan juga merupakan satu-satunya klub yang belum
pernah turun kasta di Liga Italia.
+ situs klun inter.it adalah situs sepakbola
tertua di dunia
+ Inter pernah mencatat 30 kemenangan di liga
serie-a dalam satu musim. Terbanyak dari klub italia manapun
+ hasil polling majalah Sky, penduduk asli kota
Milan lebih banyak yang menjadi pendukung Inter ketimbang AC Milan
+ Inter adalah klub italia yang memiliki pemain
asing terbanyak. Total ada 190 pemain asing dari semenjak berdiri
+ Bambang Pamungkas dan Valentino Rossi adalah
Interisti sejati
+ Legenda Jerman (Lothar Matthaus) dan Legenda
Brazil (Ronaldo da Lima) meraih Ballon d’Or saat membela Inter Milan
+ Gaya sepakbola Catenaccio (sistem pertahanan
grendel) yang menjadi ciri khas permainan Italia adalah diinspirasi dari Inter
Milan kala dilatih oleh Helenio Herrera
+ Inter Milan adalah satu-satunya klub Italia
(setidaknya hingga tahun 2015) yang mampu mengalahkan Barcelona era Lionel
Messi di kompetisi resmi
Demikianlah yang dapat diresume dari buku
tersebut. Saya menjadi penggemar sejati klub ini dari mulai kelas 6 SD karena
tim-nya selalu bertabur bintang. Dan sebagaimana layaknya penggemar sejati,
kapanpun dan di mana pun pada siatuasi dan kondisi apapun klub tersebut sedang
berada, kami akan selalu mendukungnya. C’è solo l’Inter, per me, solo l’Inter.
Deri IM1
0 komentar:
Posting Komentar