Judul Buku : Hidup Sehat Setiap Hari Seperti Nabi
Penulis : Dr. Muchtar Hanafi
Penerbit : Ziyad Books
Tahun : 2014
Buku ini ditulis
oleh seorang dokter muda yang begitu menggemari sosok Rasullullah SAW sebagai Uswatun Hasanah. Rasulullah SAW adalah manusia
terbaik yang menyampaikan risalah Allah kepada kita. Ia telah banyak memberikan
inspirasi lewat sabda-sabdanya. Mengkaji petunjuk Rasullullah SAW seperti
membuka ladang pengetahuan yang menarik untuk di telaah lebih lanjut secara
ilmiah. Rekam jejak beliau pun secara
lengkap terekam dalam hadis-hadis yang diriwayatkan. Fakta-fakta sejarah
mencoba menjelaskan, betapa sehatdan primanya kondisi fisik Rasulullah,
cemerlangnya pikiran beliau walaupun pada usia yang tidak lagi belia, serta
kehidupan muamalah yang sangat baik sebagai bagian dari masyarakat sosial.
Rekam jejak beliau
dalam masalah kesehatan di buktikan dengan semasa hidupnya beliau adalah
pribadi yang jarang sakit, terhitung hanya 2kali Rasulullah mengalami sakit ,
yakni pada saat menerima wahyu Al-Qur’an yang pertama dan beberapa hari
menjelang beliau wafat. Rasulullah juga tidak pernah meninggalkan berperang
membelah agama Allah. Selama 10 tahun berada di Madinah, terhitung 27
peperangan yang Rasulullah jalani dengan rata-rata 2-3 kali berperang dalam
setahun. Hebatnya, hampir semua peperangan itu dilakukan oleh beliau pada usia
di atas 50 tahun. Selain itu, Rasulullah terkenal sebagai pribadi yang sehat
secara sosial. Muamalah yang tak pernah menyakiti, perhatian kepada orang lain,
ramah serta pandai menasehati. Sahabat mana yang tidak cinta kepada beliau?
Sungguh akhlak rasulullah benar-benar mulia.
Hal penting yang
perlu kita perhatikan, Rasulullah adalah manusia biasa sebagaimana kita.
Sebagaimana Allah sampaikan dalam Al-Qur’an Surat al-kahfi ayat 110 dan
al-Furqan ayat 20. Beliau makan, berkeluarga, juga bermasyarakat. Jadi, pada
dasarnya, tidak ada kata mustahil bagi kita untuk mengikuti pola kehidupan
beliau. Meskipun sulit karena jelas kita tidak akan mampu menyamai beliau,
setidaknya dengan meneladani pola hidup beliau, insya Allah kesehatan kita
tidak akan jauh dari kualitas kehidupan beliau.
Rasulullah memulai
aktifitas dengan pagi yang prima. Rasulullah bangun di sepertiga akhir malam
dan bermunajat kepada Allah. Tak jarang sebagian dari kita pun menitikan air
mata ketika bermunajat kepada Allah di sepertiga akhir malam. Rasulullah SAW
sendiri sebagi sosok yang maksum pun menghiasi sepertiga akhir malam beliau
dengan tangis. Dari sudut pandang medis, menangis memiliki beberapa kegunaan
bagi kesehatan. Menangis adalah media yang efektif memberikan kepuasan jiwa,
bahkan kepuasan fisik. Menangis memliki manfaat luar biasa untuk mengatasi
stres dan depresi yang menyebabkan timbulnya beberpa penyakit terutama penyakit
akibat lemahnya kekebalan tubuh. Efek dari menagis berupa peningkatan frekuensi
denyut jantung sehingga mampu mengalirkan darah secara optimal, peningkatan
kadar oksigen dalam darah karena ketiaka menangis tersedu-sedu kita akan lebih
sering menghirup nafas dan melakukan pembuangan toksin melalui air mata. Menangis
juga dapat merangsang sistem saraf pusat untuk melepaskan endorfin (morfin
alami yang dimiliki tubuh) yang menimbukan suasana nyaman dan bahagia, serta
menurunkan jumlah hormon kortisol (hormon stres).
Dalam menjalankan
aktifitas Rasulullah mengutamakan air sebagai sumber kehidupan. Air merupakan
elemen penting penyususn tubuh manusia. Sebanyak 90% berat badan manusia
disumbang dari berat air dalam tubuh. Air memiliki peran penting dalam menjaga
keseimbangan, pertumbuhan serta pemeliharaan tubuh. Air terlibat dalam seluruh
metabolisme tubuh. Secara umum, kebutuhan rata-rata orang per hari sekitar 2
liter air atau setara 8-10 gelas belimbing. Rasulullah sendiri memberikan
teladan dalam hal minum agar air minum menjadi sarana memperoleh fadhilah dan kebaikan dari Allah.
Rasulullah senantiasa membaca basmalah sebelum minum dan meniatkannya sebagai
bentuk ketaatan kepada Allah SWT dan menanamkan dalam diri bahwa dengan minum
air putih, akan didapatkan manfaat biologis bagi tubuh dan keberkahan dari
Allah. Air yang diminum rasulullah
adalah air yang dimasak sampai mendidih dan dibiarkan tetap dipanaskan sekitar
5-7 menit. Pemanasan secara optimal akan mematikan kuman-kuman yang terkandung
dalam air mentah, serta merusak zat-zat yang berbahaya bagi tubuh. Rasulullah
selalu minum dengan tangan kanan, dan tidak pernah minum langsung dari teko
atau ceret, Rasulullah meminum air dari dalam gelas kayu tebal yang dilapisi
besi miliknya. Ketika minum, rasulullah tidak bernafas dan meniup air minum di
dalam wadah. Karena berpotensi membentuk senyawa H2CO3
yang bersifat asam.
Sebelum minum
Rasulullah bernafas 3x. Hal ini akan memberikan kesegaran. Bernafas adalah
aktifitas memasukkan oksigen kedalam tubuh. Proses bernafas yang dilakukan
secara sengaja akan memaksimalkan ambilan oksigen dari udara. Dengan oksigen
yang cukup, ditambah air putih akan memberikan kesegaran yang lebih baik.
Dianjurkan dalam posisi duduk ketika minum, menutup wadah-wadah minuman untuk
mencegah zat asing atau kotoran masuk kedalam air. Lalu mengakhiri minum dengan
membaca hamdalah sebagai bentuk syukur kepada Allah atas karunia yang
diberikan.
Rasulullah juga
pribadi yang gemar berolahraga, dalam salah satu hadisnya rasulullah bersabda
“Ajarilah anak-anak kalian berkuda, berenang dan memanah”. Olahraga adalah
aktivitas fisik yang direncanakan dan dikerjakan secara berulang, dengan tujuan
untuk memperbaiki atau menjaga kesehatan dan kesegaran jasmani. Olahraga
berkuda, memanah dan berenang adalah latihan yang tidak hanya memerlukan
kekuatan fisik tapi juga pikiran. Pada masa Rasulullah yang kerap terjadi
peperangan kekuatan prajurit bertumpu pada 3 olahraga tersebut. Berdasarkan
medis, olahraga berenang merupakan latihan fisik yang melibatkan seluruh otot
serta melatih organ-organ vital seperti jantung dan paru-paru. Memanah adalah olahraga yang memerlukan
kekuatan fokus yang prima. Dengan teknik memanah yang benar, seseorang akan
memperoleh manfaat kemampuan fokus, kekuatan lengan, kedua otot kaki dan
kestabilan tubuh. Memanah juga dapat mengoptimalkan ambilan oksigen saat
bernafas dengan konstraksi otot dada yang optimal saat menarik busur panah. Lain
halnya dengan olahraga berkuda, olahraga ini diyakini mampu melatih keberanian
dan kepercayaan diri, meningkatkan koordinasi motorik, mengendalikan stres yang
berasal dari emosi serta melatih keseimbangan. Dalam perkembangannya berkuda
dimanfaatkan sebagai terapi bagi anak penderita autisme. (Pantas saja sekarang
rata-rata sekolah-sekolah model islami memasukan 3 olahraga ini dalam
pelajarannya, ternyata ini toh alasannya...)
Menjaga kesehatan
berkaitan erat dengan menjaga kebersihan, Rasulullah SAW adalah pribadi yang
sangat menyukai kebersihan dan keindahan. Kebersihan mulut ala Rasulullah
menurut Ibnu ‘Abbas meriawayatkan Rasulullah terbiasa bersiwak dan berwudhu.
Siwak merupakan bagian dari batang, ranting, atau akar tanaman arak (Salvadora percia) yang banyak tumbuh di
daerah Timur Tengah, Asia dan Afrika. Rasululllah bersiwak ketika akan shalat
baik dengan wudhu maupun tayamum, ketika hendak membaca al-Quran, setelah
bangun tidur dan ketika mulut telah berbau. Penelitian mengenai siwak
membuktikan bahwa siwak dapat memelihara kesehatan gigi, mencegah pembentukan
plak, mencegah gigi berlubang, bau mulut dan memperkuat struktur gusi. Selain
itu siwah juga mengandung bahan antibakterial yang memiliki efek terhadap
bakteri yang menjadi penyebab gigi berlubang dan permasalahan lain pada mulut.
Selain kebersihan
mulut rasulullah juga senatiasa menjaga kebersihan badan dengan mandi. Adab
mandi yang diajarkan Rasulullah dimulai dengan niat yang benar, tidak mandi
diair yang menggenang. Air yang menggenang sangat mungkin terkontaminasi oleh
zat atau bakteri tertentu sehingga menggunakan air mengalir dirasa jauh lebih
baik dan aman. Menggunakan air yang berlebihan saat mandi adalah bentuk
pemborosan sehingga Rasulullah mengajarkan kita untuk menggunakan air
secukupnya, memulai dengan membasuhkan kepala 3x sebelum menyiramkan air
keseluruh tubuh, menyiram air hendanya sampai pangkal rambut untuk memperkecil
kultikula rambut, sehingga rambut akan lebih kuat dan tidak mudah rontok,
selalu membersihkan sela dan lipatan tubuh dan mencukupkan frekuensi mandi,
dalam kondisi normal, setidaknya seseorang mandi 2xsehari, namun adakalanya
seseorang perlu mandi lebih dari 2x karena faktor aktifitas. Biasakan mandi
pagi, mandi pagi secara medis akan merangsang sistem peredaran darah dan sistem
saraf di kulit. Siraman air dingin yang menyentuh kulit akan menimbulkan
rangsangan yang menyebabkan mengecilnya pembuluh darah dikulit yang
mengaktifkan sistem sraf simpatis. Pengecilan pembuluh darah yang hampir
terjadi secara bersamaan dibarengi juga dengan penurunan aliran darah ke
perifer (kulit). Hal ini menambah pasokan darah ke otak, karena darah
mengandung oksigen, tambahan pasokan ini memberikan efek segar dan bebas kantuk
bagi seseorang.
Sebenarnya masih
ada banyak informasi yang diberikan buku ini, seperti dzikir untuk menghidupkan
hidup, diet sehat ala Rasulullah, bagaimana mengatur waktu dan jumlah makanan
yang masuk kedalam tubuh. Buku ini juga membahas mengenai bekerja dan kesehatan
jantung, bekerja dan kesehatan sosial, juga bekerja untuk dunia dan akhirat.
Buku ini di akhiri dengan pembahasan mengenai menutup hari dengan damai seperti
tidur dan seluk-beluknya.
Hidup sehat
merupakan dambaan setiap insan, Meskipun tidak dipungkiri, bisa jadi bahwa
sekali waktu Allah menguji kita dengan sakit sebagaimana termaktub dalam
al-baqarah ayat 155. Pada dasarnya sakit yang dialami manusia merupakan akibat
dari perbuatannya sendiri atau dengan kata lain, sakit muncul akibat pola hidup
yang salah. Sebagai seorang utusan Allah, Rasulullah memiliki sisi-sisi
kemanusiaan yang tidak jauh berbeda dengan kita. Oleh karenanya, meneladani
Rasulullah sebagai upayamemperoleh kesehatan fisik, psikis dan sosial sangat
memungkinkan untuk dilakukan. Semoga bermanfaat dan Selamat mencoba! J
Bogor, 20 Juni 2015
Nurjanah