“Katakanlah, Jika kamu
(benar-benar) mencintai Allah, Ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni
dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS Ali Imran :
31)
Buku karya Ust. Husin Nabil ini mengutarakan
sunah-sunah Rosulullah dalam kehidupan sehari hari, seperti makan-minum, cara
Rosul menghargai nikmat, Rosul dalam bertamu, Rosul saat tidur dan bangun
tidur, Bagaimana kesedihan Rosul dan bagaimana kebahagiaan Rosul, serta
sunnah-sunnah Rosul yang lain dalam kehidupan sehari-harinya, semua tersaji
dalam buku setebal 252 halaman ini. Tertulis dengan lugas sehingga mudah untuk
dipahami, kemudian tulisan dengan beberapa gambar dan model tatanan bacaanya
rapi serta menarik, cocok pula dibaca untuk anak-anak. Belum lengkap sempurna
tapi sudah cukup untuk bisa diteladhani apa-apa yang dilakukan Rosul, sehingga
kita bisa menjalankan sunah dalam keseharian.
Diawali buku disampaikan tentang Mengucap
Basmalah, Rosul sangat mementingkan dan menyenangi ucapan basmalah. Basmalah
merupakan salah satu zikir yang ada di segala sesuatu. Bismillah ada du
permulaan setiap doa, di permulaan setiap zikir, dan di permulaan setiap
perbuatan (hal 5). Kalimat “Bismillahirrahmanirrahim” merupakan kunci dari
Allah untuk membuka segala pintu kebaikan, Memanfaatkan segala yang ada di alam
beserta segala kebaikan di sekitar kita dan menolak segala madharat dari alam
di sekitar kita. Jika kite memerlukan Paspor, KTP atau tiket untuk berpergian
maka, kalimat basmalah menjadi tiket awal untuk kita melakukan segala sesuatu.
Kalimat zikir yang sederhana
dengan memiliki segudang makna, akan terasa manfaat bagi setiap muslim yang
menggamalkannya, karena dnegan membacanya maka kita selalu mengingat Allah,
berharap hanya pada Allah, kita menggagungkan Allah, kepada Nya kita bergantung
dan kepada Nya kita akan kembali. Dalam setiap aktifitas kita Insya Allah akan
lebih berkah, kemudian sederhananya setelah membaca basmalah kita akan merasa
lebih tenang dan rasa aman.
Selanjutnya adalah
adab makan dna minum yang dilakukan Rosul, hal utama yang diperhatikan adalah
makan dan minum yang Halal, kemudian tidak berlebih-lebihan. “Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah
di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” (Al Araaf
: 31). Rosul makan dengan menggunakan tangan kanan, dengan terlebih dahulu
mencuci tangan. Saat makan berbarengan (dalam nampan yang besar) makan
disunnahkan untuk memakan pada bagian yang didepannya,, tidak boleh ambil
dibagian milik ornag lain, agar orang lain tidak merasa jijik. Makan dengan
duduk dan menyebut nama Allah, kemudian tidka memakan makanan yang sangat
panas, makanan tidak boleh dibuang (mubadzir) kemudian setelah makan, bersyukur
pada Allah, cuci tangan dan kumur-kumur, untuk menghilangkan sisa makanan di
mulut, selanjutnya tidak boleh tidur-tiduran setelah makan.
Rosul selalu
memberikan teladhan yang sederhana, makanan yang dimakan berupa kurma, adonan
roti gandum, daging kambing yang saat diolah dan dihidangkan secara sederhana
saja. Namunjika dilihat pada saat ini banyak dari kita yang mempersulit diri
sendiri, Banyak restoran yang menonjolkan kerumitan dari sebuah makanan
(seperti dilakukan penataan dengan hiasan yang berlebihan, dimasak dengan
caria ini itu yang perlu waktu lama, ini
dilakukan agar menarik konsumen) dan akhirnya akan menaikkan harga jual.
Sehingga dalam sekali menyajikan makanna saja kadang butuh waktu dan tambahan
biaya yang mahal, dan bisa menghilangkan esensi makan yang sebenarnya.
Rosul lebih suka
(mendahulukan) minum air putih, minum menggunakan tangan kanan, sebelum dan
setelah minum berdoa, dan dilakukan dengan duduk. Setelah minum susu Rosul
berkumur menggunakan air, karena memang susu banyak mengandung lemak dan gula,
sehingga ketika kita minum akan tertinggal sebagian menempel pada bagian mulut
kita, diperlukan kumur dengan air utuk membersihkannya. Sunnah Rosul saat
member minum orang lain adalah mendahulukan orang lain kemudian baru kita (si
pemberi) minum yang terakhir. Rosul melarang kita meniup air yang panas,
meminum air langsung dari kendi (teko air), sehingga saat kita minum perlu
dituangkan ke dalam gelas terlebih dahulu. Begitulah adab Rosul saat makan dan
minum.
Keistimewaan terbesar dalam hidup
Nabi Muhammad SAW adalah Allah menjadikan beliau di dunia bernama Muhammad
(yang selalu memuji) dan di akhirat bernama Ahmad ( yeng terpuji) (hal 30).
Setiap nikmat hendaknya selalu kita balas, dengan membaca Alhamdulillah, karena
nikmat adalah karunia dari Allah, sebnayak apapun kita mengucapkan syukur
Alhamdulillah, itu tidak akan bisa setara dengan nikmat yang kita terima. Allah
memmerintahkan kita untuk sellau bersyukur, Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu
memaklumkan: "Sesungguhnya jika kamu
bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu
mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya adzab-Ku sangat pedih". (QS.
Ibrahim : 7) “…Bekerjalah hai keluarga Daud untuk bersyukur (kepada Allah). Dan
sedikit sekali dari hamba-hamba Ku yang berterima kasih.” (QS. Saba : 13)
Dalam buku ini banyak
hal/perilaku/adab lain yang dicontohkan Rosul dan sebaiknya kita
menjalankannya, buku ini direkomendasikan untuk dibaca sehingga kita tahu dan
paham adab seperti apa yang Rosul lakukan dan kita jalankan dalam kehidupan
sehari-hari.
Judul
Buku : Agar Rumah Diterangi
Sunnah
Penulis
: Ust. Husin Nabil
Jml
Hal : 252
Penerbit
: Naura Religi
Th
Terbit : Juli 2016
ISBN : 978-602-385-142-3
Probolinggo,
2018
- - Eko
Yasin -
0 komentar:
Posting Komentar