Membaca novel genre romansa islami selalu membuat saya kagum kepada penulisnya yg mampu mengemas kisah roman dengan apik ,dapat memuat cuplikan² ayat Al-Qur’an tanpa terkesan menggurui, tidak vulgar dan tidak keluar dari koridor islam namun tetap terasa getar romansanya.
Begitupun saat sy membaca novel bergenre romansa islami yg berjudul "Akatsuki" ini...
Penulis mampu menggambarkan kisah roman berlatar negeri sakura dengan mengisahkan kehidupan seorang Mayumi...gadis yg piatu sejak lahir karena ibunya menghembuskan nafas terakhir bersamaan dengan kehadiran dia di dunia ini.
Bayi Mayumi tidak lama tinggal bersama ayahnya karena keluarga Nakano mengangkatnya sebagai anak, sejak itulah Mayumi resmi menjadi bagian keluarga Nakano.
Meski hanya anak angkat Mayumi tidak kekurangan kasih sayang,terutama dari ibu angkatnya dan juga kakak angkatnya... Shun sehingga Mayumi merasa berada bersama keluarga kandungnya.
Namun kehidupan mulai berubah saat Mayumi menduduki bangku SMU kls 3. Berawal dari rasa penasaran dgn kehidupan temannya Kagawa Satoshi yangg berbeda degan kebanyakan teman² sekolahnya, rasa penasaran yang membuat Mayumi mencari tahu akan keseharian Satoshi hingga membawanya bertemu dengan Kak Ayame yang bisa menjelaskan mengapa selama ini Satoshi tampil beda dgn teman² lelaki lainnya. Rasa penasaran yang pada akhirnya menimbulkan getar rasa di hati Mayumi terhadap Satoshi.
Getar rasa yang hanya bisa Mayumi simpan dalam hati yang terdalam.
Tidak hanya itu ...kejutan demi kejutan juga mulai menghampiri kehidupan Mayumi yg selama ini terhitung tenang tentram. Mulai dari kemunculan sosok Henry,teman Kak Shun dari Inggris yang datang berkunjung ke Jepang, yang membawa kabar yang cukup membuat Mayumi tergugu haru hingga kenyataan pahit yang harus ditelan Mayumi saat diusir dari keluarga Nakano dan tidak boleh lagi menyandang nama keluarga Nakano selamanya dikarenakan pernyataan cinta dari Kak Shun kepada dirinya.
Sesuai judulnya "Akatsuki" yang berarti "Fajar"..., memang novel ini menggambarkan bagaimana kehidupan Mayumi yg tadinya gelap gulita seperti malam akan tercerahkan oleh datangnya cahaya fajar yang semburat kemerahan menandakan harapan akan kehidupan baru yang lebih baik.
Penggambaran kehidupan di jepang beserta tradisi² yang menyertai serta sisipan puisi-puisi diantara kisah Mayumi serta petikan syair dari lagu² selaras dengan petikan ayat-ayat Al-Qur’an membuat novel ini amat layak masuk list para penyuka buku.
Judul buku : Akatsuki
Penulis : Muliyatun N
Halaman : 300 hal
Penerbit : Kaifa Publishing
Tangerang, 21 September 2018
- Nusifera -
2 komentar:
Terima kasih review-nya. Semoga suka dengan bukunya dan mudah-mudahan bermanfaat.
Sering membaca ya..
Buku Vs Youtube Apa Yang Ada Di Benak Anda Kebanyakan berasumsi -
Posting Komentar