"Follow your prophet, find your true love.."
Menapaki jalan sunnah
"Menikah adalah sunahku. Barang siapa enggan melaksanakan sunahku, ia
bukan termasuk golonganku. Menikahlah, karena sesungguhnya aku bangga
dengan banyaknya jumlah kalian dihadapan seluruh umat.
Barang siapa
memiliki kemampuan untuk menikah, menikahlah! Dan barang siapa belum
mampu, hendaklah ia berpuasa. Karena puasa adalah perisai baginya dari
berbagai syahwat." (HR. Ibnu Majah)
Apa untungnya menikah?
Selain menjalankan sunnah, menikah itu mempunyai beberapa keuntungan:
- Menghindarkan diri dari maksiat
- Sebagai wujud ibadah kpd Allah
- Mendapatkan keturunan yang sholeh dan sholehah
- Menikah merupakan kunci rezeki
- Menikah menentramkan hati
Masalah-masalah yang menjadi kendala untuk menikah:
- Belum mempunyai pekerjaan yang tetap
- Belum mendapat izin orang tua
- Parno, takut ini takut itu
- Belum menemukan yang cocok
- Tidak percaya diri
- Ingin berbakti dahulu kpd orang tuanya
- Pengalaman buruk dimasa lalu
Jodoh adalah rahasia Ilahi. Sebelum menikah, tidak akan
pernah ada yang tahu siapa jodoh kita. Maka jangan terlalu fokus pada
sosok yg kita nanti, tapi fokuslah pada diri sendiri. Fokuslah
memperbaiki diri. Ini adalah rahasia mencari jodoh terbaik. Karena jodoh
merupakan cerminan dari diri kita.
Hal-hal yg bisa dikerjakan sbg upaya memperbaiki diri:
- Memperbanyak baca syahadat
- Ibadah sebanyak-banyaknya
- Terus memperbaiki akhlak
- Jaga kesehatan
- Berlelah-lelah mencari rezeki
- Bentuk kebiasaan terbaik
- Terus belajar
- Tebar kebaikan untuk sesama
Mau cepat nikah? Ada 9 usaha yang bisa bikin kamu cepat nikah:
- Perbanyak taubat
- Kuatkan keyakinan
- Perbaiki doa kita
- Bahagiakan orang tua
- Mulai nabung
- Bantu sesama
- Perhatikan penampilan dan pergaulan
- Mendoakan teman
- Hilangkan ego
Kalau sudah siap, bulatkan tekad!
"Kalau cinta, jangan diam. Kalau siap, jangan menunda."
Kalau sudah siap, perhatikan lagi niatnya. Karena semua
amal dilihat dari niatnya. Tanyakan kembali pada hati, apa niatnya untuk
menikah?
Jika memang sudah benar-benar siap, sampaikanlah maksud
menikah kepada orang tua, tentukan pilihan, melangkah ta'aruf,
pertimbangkan calon, khitbah, akad, lalu walimah...
0 komentar:
Posting Komentar