Pengarang : Patrick Lindsay
Tahun : 2011
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Buku “It’s Never Too Late”, seperti yang tertulis pada
judulnya, mencoba mengubah presepsi kita untuk tidak merasa terlambat
apabila ingin melakukan suatu perubahan.
Terkadang ada satu titik dihidup kita dimana kita merasa
jenuh atau kita merasa keadaan sudah tidak sesuai dengan apa yang kita
inginkan, saat itulah kita ingin melakukan perubahan agar kembali
bersemangat. Namun kata terlambat sudah terlanjut terpatri dalam pikiran
kita, terlebih jika kita telah terlanjur ditempat yang sama dalam waktu
yang lama.
Buku ini membawa kita untuk melakukan langkah-langkah kecil
mengubah kebiasaan-kebiasaan lama kita yang sudah dirasa ‘terlambat’
untuk merubahnya.
Buku ini diawali dengan penjelasan mengenai “tidak pernah
terlambat untuk menyusun rencana”. Awal yang dirasa sangat tepat untuk
memulai langkah awal perubahan. Linsay menjelaskan bahwa dengan melihat
jauh kedepan akan membawa kita keluar dari rutinitas sehari-hari.
Penyusunan rencana akan menciptakan harapan. Awalnya rencana-rencana
kecil, dengan sasaran-sasaran realistis. Bangunlah kepercayaan diri dan
susunlah rencana yang lebih besar dengan sasaran yang lebih besar.
selalu rencakan sesuatu. Penjelasan Lindsay ditutup dengan Quotes
“Berapapun usiamu, kau akan selalu muda jika kau merencanakan hari esok
(Anonim)”
Isi buku ini dilanjutkan tentang penjelasan sekaligus motivasi untuk mengubah presepsi kita, bahwa kita “tidak pernah terlambat untuk mengatakan maaf” karena minta maaf akan membebaskan kita; “tidak pernah terlambat untuk memiliki masa kecil yang bahagia” karena memang masalalu tidak dapat diubah namun kita masih bisa mengubah cara memandangnya; “tidak pernah terlambat untuk menyatakan maksudmu” karena memang kita merasa lebih mudah umtuk mengungkapkan maksud secara terselubung dengan harapan menghindari konfrontasi atau ada pihak yang tersakiti, padahal menurut Ralph Waldo Emerson penghormatan terbesar yang bisa kita berikan kepada kebenaran badalah dengan menggunakannya; “tidak pernah terlambat untuk mengubah rencana” karena keterampilan terbesar bukanlah merencanakan kedepan, melainkan kemampuan untyk beradaptasi melalui berbagai rintangan hidup yang sering kali tidak terduga.
Buku ini di tutup dengan 2 penjelasan bahwa “tidak pernah
terlambat untuk menyelesaikannya” sesulit apapun itu, terkadang kita
merasa lelah hanya karna kita hanya memandang di satu arah, cobalah
menadang dari arah yang lain mungkin akan terlihat menyenangkan.
Menyelesaikan pekerjaan akan membuat kita merasakan kelegaan, merasa
bersyukur, dan muncul suatu kebahagiaan baru. Dan terakhir “tidak pernah
terlambat untuk hidup hari ini” karena hanya hari ini adalah pasti dan
kita belum tentu mendapatkan hari esok, tidak terlambat untuk mensyukuri
hidup hari ini, tidak terlambat untuk menyelesaikan semuanya hari ini,
rencanakanlah esok hari, dan hiduplah hari ini.
Khairisa
0 komentar:
Posting Komentar