Minggu, 28 Februari 2016

The Miracle of Hug

 The Miracle of Hug
Judul : The Miracle of Hug
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama
Penulis : Melly Puspita Sari
Kategori buku : Parenting
Tebal buku : 113 halaman


Apa yang langsung muncul di pikiran anda ?

Sudahkah anda memeluk orang yang anda sayangi dan cintai hari ini ?

Berapa banyak anda memeluknya ?



Jika kita tumbuh dan berkembang dalam keluarga yang hangat serta mendapat banyak pelukan dari orang- orang yang menyayangi kita maka secara otomatis “ Pelukan “ akan mengalirkan sensasi emosi yang nyaman, tenang dan hangat dalam diri kita. 

Pelukan adalah magnet yang membuat hubungan jauh menjadi dekat dan rasa takut menjadi nyaman. Senyaman itulah perasaan anak- anak jika mereka dalam pelukan ternyaman yang kita berikan kepada mereka. 

Anak merupakan anugerah yang terindah yang ALLAH SWT berikan kepada para orangtua ,anak adalah amanah yang harus dijaga oleh orangtua namun orangtua kerap mengarahkan telunjuknya kepada anak dan lingkungan sekitar sebagai biang keladi. Jarang orangtua mengarahkan telunjuknya kearah dirinya sendiri serta instropeksi dirinya sendiri.

Ketika anak masih kecil , orangtua menyayangi sang anak serta memeluk anak sebanyak yang ia inginkan akan tetapi rasa sayang tersebbut berubah ketika anak sudah memasuki fase “ nakal “ dan sering kali orangtua menggunakan kekerasan sebagai solusinya. Sang anak akan berlari dan mencari kenyamanan ditempat lain. “ PELUKAN “ sesuatu yang mudah untuk dilakukan namun tak banyak yang mengetahui efek dari pelukan yang diberikan. 

Buku ini terdiri dari Lima kasus : Setiap kasus memuat perilaku anak yang kerap kita temui pada buah hati/ anak murid kita. Salah satu contohnya : Seorang anak yang tidak mau dipeluk ibunya dan anak itu sering mengamuk jika didekati ibunya , belakangan baru diketahui anak tersebut tidak mau dipeluk ibunya karena sang ibu sibuk bekerja dan anak menjadi jauh ketika sang ibu sibuk dengan rutinitasnya sendiri. Sang anak lebih nyaman dengan ayahnya karena sang ayahlah yang menemani anaknya setiap hari , sang ayah seorang wiraswasta dan sang ibu seorang karyawan kantoran . 

Kurangnya kedekatan antara ibu dan anak dapat berakibat hubungan tidak harmonis dengan sang buah hari. Sang ibu pun mendapat tugas dari mbak melly untuk meluangkan waktu selama 3 hari berlibur dengan anaknya, memeluk anaknya minimal 8 kali dalam sehari dan membangun kenyamanan disekitar anaknya. Berbagai penelitian dilakukan untuk mencari tahu manfaat dari sebuah pelukan, hasilnya cukup menakjubkan bahwa pelukan memberikan manfaat untuk kesehatan fisik, mental dan psikologis setiap orang. 

Para peneliti dari University of North Carolina Amerika serikat menyatakan bahwa pelukan yang sederhana mampu menurunkan tekanan darah dan mengurangi stress. Mereka mengeluarkan teori bahwa pelukan bisa menahan hormon stress atau kortiosol dan meningkatkan level oksitosin yaitu hormon yang mampu mengurangi tekanan darah dan resiko penyakit jantung. Selain itu, pada anak- anak pelukan dapat meningkatkan kecerdasan otak ( merangsang keluarnya hormon oksitosin pada anak dan mengurangi racun dari Zat derifat glutamat pada otak ) Zat derifat glutamat adalah zat yang berbahaya jika anak mengalami stress maka zat tersebut terpicu untuk keluar san dapat berujung pada penyempitan otak sehingga mengakibatkan fungsi intelegensi , perilaku , serta mental anak terganggu. 

Pelukan yang penuh kasih sayang dan menenangkan dapat memberi energi baru sehingga anak bisa beraktivitas dengan percaya diri , kreatif, serta memiliki respon yang baik bagi lingkungan anak sendiri. Saya jadi teringat dengan sikap Rasullulah SAW yang mencintai anak – anak dan salah satu sikap beliau adalah saat Rasulullah SAW pernah lama sekali sujud dalam shalatnya, maka salah satu seorang sahabat bertanya : Wahai Rasulullah, sesungguhnya anda lama sekali sujud, hingga kami mengira ada suatu kejadian atau anda menerima wahyu. Rasulullah SAW menjawab, “ Tidak ada apa- apa tetaplah aku ditunggangi oleh cucuku , maka aku tidak mau tergesa- tergesa sampai dia puas”. Dan kata- kata mutiara dari Dorothy Law Notle : Jika anak dibesarkan dengan kasih sayang dan persahabatan , ia belajar menemukan cinta dalam kehidupannya. “ You know that concept of psychology , NLP and Hypnosis are beautiful combination tobe implemented in life especially to communication and interaction. “ Dr. William hurton, Psy, Founder NFNLP.”

Terima Kasih Telah Mengunjungi Blog Indonesi Membaca. 

0 komentar: