Senin, 31 Oktober 2016

Istikharah Cinta

Kamu suka bingung dalam mengambil keputusan? Suka mengalami kegamangan atas pilihan-pilihan hidup yang membentang? Oh, atau sudah cukup rasional terhadap pilihan tersebut tetapi membutuhkan kemantapan hati dari Sang Pencipta? Kalau demikian adanya, kamu perlu mendalami ibadah shalat istikharah lalu mengamalkannya supaya pilihan itu diberkahi oleh Allah Ta’ala.

Pada umumnya, masyarakat memandang istikharah seperti sangat erat dengan yang namanya memilih pasangan hidup ataupun meraih jodoh. Lantas bagaimana yah isi buku Kinoysan mengenai istikharah? Buku yang berisi kumpulan kisah nyata beberapa orang ini, tidak hanya urusan mencari jodoh kok melainkan juga memuat persoalan karier, sekolah, gaya hidup, dan hubungan keluarga. Setidaknya, buku ini cukup menjadi suplemen anak muda yang penasaran mengulik perihal misteri cinta dan kehidupan di dunia.

Ada satu kisah tentang seorang gadis yang beberapa kali diajak menikah dengan pria-pria yang baik hati tetapi setiap selesai shalat istikharah, ia selalu bermimpi dilamar lelaki berpenampilan teduh, berbusana muslim yang bernama Teja Purnama. Mimpi yang berkali-kali itu membuatnya menolak ajakan menikah pria lain. Sampai di tahun-tahun berikutnya, ia diterima bekerja di perusahaan yang dipimpin oleh Teja Purnama. Rasa bahagia karena sudah dekat dengan jodohnya harus pupus karena lelaki yang hadir dalam mimpinya berbanding terbalik dengan kenyataan.

Teja ternyata adalah pria yang jauh dari amalan akhirat. Meskipun ia disiplin, royal, dan loyal, ia tidak shalat, suka minum beralkohol, merokok, dan bergaya hedon. Si gadis yang taat agama tetap husnudzon pada Allah dan berupaya mengajak Teja shalat. Selama hidupnya, si gadis senantiasa melakukan istikharah. Berharap setiap pilihan hidupnya adalah keridhaan Ilahi. Hingga lima tahun lamanya hubungan mereka sebagai atasan dan bawahan membuat si gadis memberanikan diri untuk mengajak menikah Teja. Teja bergeming dan menarik diri dari si gadis. Inilah yang membuat si gadis merasa bersalah dan memilih untuk mengundurkan diri sebagai pilihan atas cinta yang bertepuk sebelah tangan.

Sembari menata hati kembali, si gadis yang tetap bersabar ini kemudian mengetahui jawaban atas mimpinya yang berulang, atas istikharahnya selama ini, dan atas percaya dan tawakalnya kepada Allah. Ah, pepatah ini kembali berlaku: kalau jodoh mah gak kemana-mana. Teja mendatangi rumah si gadis untuk melamar. Rupanya, Teja sudah tertarik dengan si gadis sejak awal bekerja tetapi gaya hidupnya yang berseberangan dengan si gadislah yang membuatnya malu dan merasa tak pantas. Selama itu, ia berusaha memendam dan tak berharap banyak hingga kemudian ia berani untuk bertobat dan memulai hidup baru bersama gadis sholehah itu.

Kisah lainnya adalah persoalan mencari rejeki. Ini tentang tiga orang kakak beradik yang ditakdirkan ditinggal mati kedua orang tuanya karena kecelakaan. Mereka bertiga tidak setuju jika harus berpisah dan ikut dengan keluarga atau kerabat orang tuanya. Mereka bertekad untuk tetap bersama dan yakin bahwa rejeki sudah diatur oleh Allah. Om maupun tante kemudian memberikan kepedulian mereka dengan mengirimkan uang secara rutin kepada si sulung. Tak lama kemudian, kiriman macet sehingga anak-anak harus bekerja sama mencari biaya hidup. Si sulung yang masih duduk di bangku SMA mengajak kedua adiknya berunding untuk memulai usaha yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi mereka.

Mereka melaksanakan shalat istikharah untuk menentukan pilihan atas pilihan-pilihan yang baik untuk membuka usaha. Kemudian mereka merencanakan membuat kedai koran dan buku di depan rumah yang berada tepat di pinggir jalan raya. Kemudahan demi kemudahan mereka dapatkan. Ketika kesulitan menghadang pun mereka tetap husnudzon kepada Allah. Setelah beberapa lama, usahanya meningkat dan semakin laris. Inilah buah dari istikharah mereka.

Petunjuk Allah dari hasil istikharah kita tidak mutlak harus berasal dari mimpi tetapi bisa berupa kemantapan hati dan kemudahan demi kemudahan melakukan apa yang sudah kita rencanakan. Hikmah melakukan istikharah adalah melatih kita untuk percaya bahwa Allah lah pemberi yang terbaik, mengarahkan kepada kita untuk tetap husnudzon pada takdir yang kita senangi maupun tidak, serta meraih keridhaan Allah agar kehidupan kita senantiasa diberkahi.

Setelah disajikan berbagai kisah, penulis memaparkan tata cara shalat istikharah. Hukum shalat istikharah adalah sunah muakkad, yaitu sunah yang dikuatkan bagi orang yang menginginkan petunjuk. Rasulullah bersabda, “Tidak kecewa orang yang melaksanakan shalat istikharah, tidak akan menyesal orang yang suka bermusyawah, dan tidak akan kekurangan orang yang suka berhemat” (H.R. Thabrani). “Apabila salah seorang di antara kalian ragu tentang suatu perkara, maka hendaklah shalat (istikharah) dua rakaat kemudian berdoa, Wahai tuhanku…” (H.R. Bukhari).

Shalat istikharah dapat dilakukan minimal dua rakaat dan sebanyak-banyaknya, dengan tiap dua rakaat salam. Istikharah bisa dikerjakan pada siang maupun malam hari. Asalkan bukan pada waktu-waktu yang dilarang untuk shalat, seperti setelah shalat shubuh atau setelah shalat ashar. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Tirmidzi bahwa suatu hari ada seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah SAW, “Ya Rasulullah, doa manakah yang paling didengar oleh Allah?” Beliau bersabda, “Pada tengah malam dan sesudah shalat fardu.” Perbedaan shalat istikharah dengan yang lainnya terletak pada niat dan doa setelahnya. Niat harus diniatkan sebagai shalat istikharah dan ada doa khusus yang dibaca setelah shalat istikharah.
Ada yang menarik yang terjadi di tengah-tengah masyarakat kita. Ada orang yang tidak ingin melakukan shalat istikharah padahal ia mengetahui pentingnya shalat istikharah karena takut jika hasilnya tidak sejalan dengan yang diinginkannya. Sungguh loh, Allah itu paling tahu apa yang terbaik untuk makhluknya. Semoga kita tidak termasuk orang yang seperti itu yah… Tetaplah menjadi makhluk yang merendah kepada Allah karena kita sangat membutuhkan kasih sayang-Nya.

Terakhir adalah tentang peringatan agar kita tidak salah kemudian kaprah mengenai hal-hal yang boleh diistikharahkan. Sesuatu yang boleh diistikharahkan adalah sesuatu yang baik dan halal, bukan suatu hal yang jelas keburukannya ataupun haram. Sebab, sesuatu yang haram jelas harus kita tinggalkan. Kita pun dilarang mendatangi dukun ataupun paranormal untuk berkonsultasi tentang pilihan-pilihan hidup. Perbuatan tersebut jelas perbuatan yang mempersekutukan Allah dengan makhluk. Sungguh itu merupakan dosa yang tidak diampuni jika ia tidak bertobat.

Judul Buku      : Istikharah Cinta
Penulis             : Kinoysan
Penerbit           : Lingkar Pena Publishing House
Jumlah Hal.     : 203
Tahun Terbit    : 2008
Peresume         : Novi Trilisiana

Ku Melangkah dengan Bismillah


Bila selangkah kudatang padamu, seribu langkah kau datang padaku
Subhanallah! Ini kisah yang manis, penuh kejutan yang mengelitik. Novel fiksi remaja ini dikemas dengan bahasa yang mengalir, dan sangat renyah. Mungkin pemulis ingin menyajikan bagaimana hidayah datang tanpa diduga dan di mana.

Berkisah tentang seorang gadis yang dijuluki ‘preman jalanan’ bernama Luna. Karena kepiawaiannya dalam berkelahi menobatkannya menjadi pemimpin pencopet. Begitupun dengan ayahnya. Tapi ayahnya sudah berubah semenjak istrinya meninggal.

Julukan ‘preman jalanan’ itu tidak serta merta ia dapatkan. Bisa diakatakan julukan itu adalah diwariskan oleh ayahnya. Sampai ketika Luna berada di titik jenuh dalam kehidupan mencopetnya. Ia jadi terus menerus menyalahkan ayahnya dan tidak percaya akan agamanya sendiri. Luna menganggap semua ini salah ayahnya hingga dililit hutang sampai ia menjadi seorang yang sangar, suka berkelahi dll.

Bagi Luna, islam itu sangat tabu dan menakutkan. Meski ayahnya kini telah berubah dan selalu menyuruhnya ikut berubah. Ia selalu menggubrisnya. Sampai ia bertemu dengan seorang gadis berjilbab panjang bernama Ani.

Berawal dari pertemuannya di jembatan lintasa  busway. Di saat gadis berjilbab itu seperti sedang sakit dan hampir roboh, namun masih menyempatkan diri untuk bersedekah. Hingga keheranan Luna ketika gadis itu terjatuh kesakitan namun tidak mau menerima bantuan dari para lelaki yang mendekatinya. Ani inilah yang telah mengetuk pintu hatinya.

Ani telah mengajarkan segalanya kepada Luna, tentang mahram, menjawab salam, belajar shalat, membaca al-qur’an dll.  Yang mana hal itu merubah hati Luna sedikit demi sedikit.

Bukan manusia namanya jika tidak diuji oleh Allah. Malaikat saja diuji. Allah memberikan ujian kepada Luna yakni dengan mengambil sesuatu yang berharga dikehidupannya ayahnya meninggal. Pada saat itu runtuhlah semua topangan hidup Luna. Tapi Allah memberi pertolongan menyelamatkan kehidupan Luna dengan jalan Ani. Serta teman ayahnya yang dengan suka rela membayar semua hutang ayahnya. Subhanallah begitu banyak pertolongan Allah bagi hambanya yang ingin bertobat. Melihat orang-orang baik disekelilingnya dan bukan teman premannya Luna bertekad akan berubah.

Dan sebaik baik perhiasan adalah wanita yang sholehah

Setelah ayahnya meninggal, Luna tidak lagi mengikuti teman-teman premannya. Kini Luna bekerja menjadi OB di kampus Ani, karena kebetulan yang punya kampus itu adalah kakanya Ani.

Perumpamaan teman yang shalihah dan teman yang buruk adalah ibarat penjual minyak wangi dan peniup tungku. Jika kita berteman dengan penjual minyak wangi engkau akan mendapat wanginya begitupun sebaliknya.

Seperti iulah jasa Ani, melembutkan hati luna yang sempat membeku dan lebih keras dari baja. Sejak mengenal Ani, kehidupan Luna semakin membaik setiap sebelum melakukan sesuatu ia pasti membaca basmallah. Pada akhirnya setitik embun segar membasuh dirinya, luna memantapkan hatinya untuk berhijab. Semenjak berhijab Allah memberikan pintu rezeki lainnya, yaitu jodoh.

Subhanallah baru selangkah luna memantapkan hatinya, Allah memberi jalan untuk meneguhkannya. Akan tetapi Allah masih memberikan ujian kepada Luna. Teman premannya mengancam Luna dan akan bertindak nekat. Apakah ta’aruf  Luna akan berjalan lancar? Apakah setelah diancam dan diteror Luna akan kembali menjadi preman? Untuk selanjutnya. Baca sendiri ya guys.

Novel fiksi dengan tebal 316 halaman ini recommended banget untuk kalangan remaja. Novel ini memang tidak mengharu biru, tapi isinya penuh kejutan, serta jalan cerita yang begitu manis di akhir.

Saat membaca novel ini. Saya merasa kagum dan terkesima oleh scenario yang Allah berikan kepada setiap hambanya. Karena setiap manusia itu memiliki hidayahnya masing-masing. Dan betapa Allah selalu memberikan kita kesempatan untuk merubah diri. Tinggal bagaimana caranya agar kita tetap istiqomah. Istiqomah itu menurut saya begitu sulit menurut saya.
Dan tangan Allah akan selalu ada untuk hambanya yang mau berubah. Karena jika Allah menolong kamu, maka tak aka nada yang dapat menghalangi.


Judul                : Ku Melagkah dengan Bismillah
Penulis             : Safira khansa
Penerbit           : Wahyu Qolbu
Tebal               : 318
Cetakan           : Pertama

- Nur Arfah -

Negeri di Ujung Tanduk

Ini hebat! terlalu hebat malah. Apakah tidak ada produser yang mau memfilmkan buku ini? Buku ini terlalu keren. Bahkan saya sendiri sangat membayangkan bagaimana situasi tegang dalam buku ini.

Buku dengan tebal 359 halaman ini begitu ringan untuk dibaca, setiap babnya selalu menarik untuk disimak, bahasa yang dipakai cukup bisa dimengerti dan dipahami. Sekuel kedua sekaligus terakhir dari buku negeri para bedebah ini masih bercerita tentang Thomas, seorang konsultan politik yang dalam kerjanya selalu ditembaki, disandera, bertinju hingga perang dan sebagainya.

Di sekuel ini Thomas mendapat klien politik kandidat calon presiden paling kuat dan diperhitungkan. Karena kliennya begitu jujur, memiliki integritas teruji, dan sudah menguasai dua pertiga peserta konvensi.

Dimulai dari Thomas berlibur ke Hongkong dan memenagkan perlombaan tinju di Makau. Opahnya datang untuk memberikan hadiah kapal pesiar kepadanya. Saat sedang asyik berlayar tiba-tiba kliennya menelpon agar dirinya kembali ke Jakarta. Karena ada pihak yang menyusun serangan balik mematikan. Dan Thomas menjadi sasaran tembak nomor 1. Konspirasi besar telah dimulai.

Baru saja Thomas mematikan  handphone. Tiba-tiba kapalnya diperiksa oleh pasukan dari satuan khusus  anti terror ototritas Hongkong SAR. Dan di kapal baru itu ditemukan bubuk heroin, senjata laras panjang, granat dll. Mereka terkejut, Thomas dan opah tidak bisa berbuat apa-apa mereka ditangkap. Konspirasi ini bermain kotor. Akan tetapi Thomas mendapat bantuan dari lawan tinjunya Lee. Lee membantu Thomas dan opah kabur dari tempat SAR tersebut. Anehnya, Lee dan opah seperti pernah bertemu. Lee membantu mereka kembali ke Jakarta.

Selama perjalanan Thomas mencari strategi atas permasalahannya, karena bagaimana pun juga, mulai saat ini klien, keluarga, serta dirinya dalam bahaya besar. Yang entah pihak mana dan konspirasi apa sampai melibatkan anggota SAR Hongkong untuk menjebaknya.

Tidak ada demokrasi untuk orang bodoh. Itu adalah jawaban Thomas saat diwawancarai. Mungkin maksudnya adalah demokrasi bukan untuk anak awam. Orang awam tidak tahu dan idak mengerti pimpinan yang mereka pilih seperti apa dalamnya. Mereka hanya melihat dari luar dan sampai mana tingkat pendidikan pemimpin tersebut. Karena pada buktinya kita masih mempunyai pemimpin yang diam-diam korupsi, bermain perempuan dll. Di sini moralitas demokrasi dipertaruhkan.

Dari Makau Thimas kembali ke Jakarta. Di Jakarta rintangan baru dimulai. Dari kliennya yang tiba-tiba dituduh dan ditangkap, sampai Thomas sendiri diculik dan dipenjara. Tetapi Thomas selalu mendapat bantuan. Dan ia menemukan mafia hokum yang melakukan ini semua, mafia yang dimasa lalu telah membunuh kedua orangtuanya. Dan merenggut kehidupan omnya. Akhirnya Tjomas kembali ke Hongkong menyerahkan diri, karena omnya disandera. Apakah selanjutnya Thomas akan mendapat bantuan lagi? Jawabannya adalah ia.

Bukan bang Tere jika tidak memberikan pesan moral  di semua novelnya yang seru. Yah, ciri khas bang Tere selalu menyelipkan pesan moral mendalam di setiap novelnya.
Di negeri ujung tanduk ini, kehidupan semakin rusak, bukan karena orang jahat semakin banyak. Tapi semakin banyak orang yang memilih tidak peduli lagi, jika kita memilih untuk tidak peduli, lebih sibuk dengan urusan masing-masing.nasib negeri ini persis seperti keranjang telur di ujung tanduk. Hanya soal waktu akan pecah berantakan. Ini negeri di ujung tanduk (116)

Penulis mengajak kita untuk peduli terhadap negeri kita, manusia, bahkan sekecil apapun masalahnya kita harus peduli. Bukan kebetulan Thomas selalu mendapat bantuan di saat-saat gentingnya. Seperti di makau. Di anataranya karena opahnya dulu pernah menyelamatkan nyawa teman di atas kapal yang terapung dengan membagi sebagian jatah makanannya. Temannya sangat berterima kasih dan selalu menceritakannya kepada cucu-cucunya, yang mana cucunya adalah Lee orang yang tidak akan membiarkan Thomasdan keluarganya celaka dari mulai daratan laut cina sampai Makau. Hidupnya tertolong karena kepedulian kakaeknya dahulu.

So, jadilah anak muda yang peduli, memilih jalan suci, karena kepedulian kita hari ini akan memberikan perbedaan  berarti pada masa depan. Meski kecil tapi besar dampaknya  pada masa mendatang , buku ini recommended banget.

Judul                : negeri di ujung tanduk
Penulis             : Tere Liye
Penerbit           : Gramedia
Tebal               : 359 halaman
Cetakan           : kelima
Peresume         : Nur Arfah

The alchemist (sang al kemis)

Awalnya buku ini menarik perhatian saya karena cover-nya yaitu domba-domba serta gurun pasir. Setelah saya baca isinya, buku ini membuat saya terpukau. Novel terjemah dengan tebal 213 halaman ini digarap dengan apik oleh penerbit. Bahasnya mudah dicerna, alur ceritanya begitu sederhana namun dikemas dengan bahasa yang indah serta inspiratif.
                                                   
Yang membuat hidup ini menarik adalah kemungkinan untuk mewujudkan impian menjadi kenyataan

Anak laki-laki itu bernama Santiago, seorang anak gembala. Yang mengikuti suara hatinya dan berkelana. Bermula dari ia terus -menerus mendapati mimpi yang sama, mimpi di mana ia bertemu dengan seorang anak kecil yang menunjukkan sebuah bangunan batu bertumpuk (Piramida). Karena mimpi inilah Santiago sampai rela mencari seorang peramal mimpidan berakhir menjual semua dombanya  kepada orang tua yang mengaku sebagai raja Salem.

Anak gembala itu tidak menyesal mejual semua dombanya kepada orang tua itu, orang tua itu menunjukkannya jalan ke Mesir. Tempat di mana Piramida-Piramida itu berada serta harta karunnya. Bisa dikatakan orang tua itu adalah perwujudan Tuhan untuk memotivasi anak gembala itu mengejar mimpinya. Maka perjalanan mengejar mimpi di mulai.

Berkelana dari tanah Andalusia, melewati Tarifa, Tangier, hingga Afrika. Dan Afrika inilah Santiago mendapat ujian. Bayangkan seorang diri di tempat yang asing, tanpa teman atau kerabat yang dikenal. Beruntung anak gembala itu sifatnya sangat terbuka dan baik. Tapi saking baiknya sampai ia ditipu orang jahat yang mengiginkan uangnya. Uangnya habis dicuri. Tinggal tersisa buku dan jaket di dalam kantong yang ia bawa. Ia kesal, sekaligus marah. Kenapa orang tua itu tidak memberitahukannya perihal pencuri? Santiago berakhir di toko penjual Kristal yang mau menampungnya untuk bekerja. Ia terdiam ketika tau bahwa Mesir masih begitu jauh dengan bentangan pasir yang luasnya ribuan kilometer. Tak ada harapan. Seketika dunia ikut terdiam, putus asa di tengah perjalanan membuatnya berharap mati saat itu juga.

Terkadang, manusia dibiarkan mencicipi kegagalan untuk menambah kesabaran, kegigihan, dan pembelajaran. Dan terkadang, manusia dibiarkan mencicipi kesuksesan untuk menambah semangat.

Sudah hampir sebulan anak gembala itu bekerja di toko kristal. Hidupnya kembali mapan bekerja pada pedagang tersebut. Uangnya kini kembali banyak bahkan dua kali lipat, karena kedatangan Santiago membawa suasana baru bagi toko Kristal itu, yang dahulu sepi kini ramai dikunjungi. Santiago mendapat komisi yang banyak. Tapi tiba-tiba anak gembala itu menemukan benda pemberian  orang tua itu dan teringat perkataannya.
“ Jangan pernah berhenti bermimpi, ikutilah pertanda-pertanda Tuhan.” Dan akhirnya ia memutuskan untuk kembali mengejar harta karun dengan menumpang pada caravan yang menuju Mesir.
Sebelumnya, saya mencari-cari dan menerka-nerka bahwa Sang Al-Kemis itu adalah Santiago ternyata bukan. Di bagian ke dua baru dijelaskan siapa itu al-kemis. Mungkin di kehidupan nyata Al-Kemis itu bisa dikatakan orang yang sukses mengejar mimpinya hingga berhasil atau orang pilihan.

Kisah petualangan di novel ini membuat saya penasaran untuk membacanya hingga akhir. Perjalanannya ke mesir juga begitu seru, dimulai dari peperangan, dan bertemu dengan Al-kemis yang menkjubkan juga sangat membuat saya sangat terpukau. Sang Al-kemis itu mengajarkannya tentang jiwa, dunia, cinta, kesabaran dan kegigihan. Di perjalanannya melewati mesir ini pun anak gembala itu menemukan cinta sejatinya, Fatima gadis gurun yang setia menunggunya.

Perkataan sang al-kemis pada anak itu yang begitu bagus menurutku adalah :
“Mengapa kita harus mendengarkan suara hati kita?” Tanya si anak gembala ketika mereka mendirikan tenda di tengah gurun.
“Sebab di mana hatimu berada, disitulah hartamu berada.”
“Kalau kamu mengiginkan sesuatu, seisi jagat raya akan bekerja sama membantumu memperolehnya.”

Inti dari novel ini begitu sederhana yaitu “Jangan pernah menyerah untuk mengejar mimpimu.” Cerita petualangan ini begitu hebat.

Terkadang, kita juga dihadapkan pada pilihan-pilihan hidup untuk mengejar mimpi kita, tapi jangan pernah lupa pada pertanda atau petunjuk yang diberikan Allah kepada kita. Seperti pada cerita ini, ketika ia ingin mencari mimpinya ia dihadapkan pada peramal, pencuri, sampai di toko Kristal. Tapi mungkin itu adalah petunjuk dari Allah untuk terus mengejar mimpinya. Contohnya seperti saya. Ketika SMP dan SMA dahulu saya sering menulis. Tapi selalu ditolak oleh penerbit. Ketika kuliah saya dipertemukan oleh Allah dengan FLP di sini saya belajar banyak kesalahan pada tulisan saya. Dan ketika saya mulai bosan untuk menulis mungkin karena saya jarang membaca. Saya dipertemukan dengan group IM ini yang membuat saya merasa harus dan wajib untuk membaca buku.

So, jika kita mempunyai mimpi dan tak tahu bagaimana mewujudkannya. Jangan dibuang dan jangan menyerah. Cukup kamu taruh mimpi itu di laci hati dan pikiranmu. Ketika ada kesempatan muncul bukalah mimpi itu untuk menghirup nya sebagai penyemangat.


Judul                : The Alchemist (Sang Alkemis)
Penulis             : Paulo Coelho
Penerbit           : Gramedia
Tebal               : 213 halaman
Tahun terbit     : Cetakan keenam April,2008.

Sang Pengacara

Mengambil setting di Inggris pada awal abad kesembilan belas, novel yang pada awalnya saya kira sejenis novel detektif ini ternyata adalah novel roman alias percintaan haha tapi berhubung udah baca yowislah dilanjutin karena lama-lama seru juga. Adalah Jack Harding, pengacara yang sedang populer di Inggris Raya karena kemampuannya dalam berargumen dan memenangkan sebagian besar kasus yang ditanganinya, parasnya yang tampan menambah panjang daftar alasan wanita baik dari kalangan biasa sampai dengan wanita kaya raya dari kalangan bangsawan. Bagi Jack, karir adalah segalanya dan pernikahan tidak pernah ada dalam kamus hidupnya, ia juga mempunyai prinsip untuk tidak menerima klien wanita untuk memisahkan urusan perempuan dan karirnya, bahasa kerennya “jaga hati”.

 Lebih lanjut, selain Jack Harding, tokoh utama dalam buku ini adalah Evelyn Darlington, anak dari seorang Earl Lord Lyndale Darlington yang merupakan dosen hukum di Oxford University. Earl merupakan salah satu gelar kebangsawanan di Inggris, dan dibuku ini dimunculkan gelar-gelar lain untuk tokoh-tokoh yang ada dalam cerita. Buku ini mengisahkan Evelyn yang sedari kecil mengagumi Jack sejak ia masih menjadi mahasiswa ayahnya. Hingga suatu saat Evelyn meminta Jack untuk menjadi pengacara pacarnya yang menjadi buronan karena pernah terlihat sedang berada dalam apartemen seorang artis yang juga merupakan sepupunya, Bess, yang dibunuh secara tragis dikamarnya. Evelyn yakin bahwa pacarnya bukanlah seorang pembunuh. Jack jelas menolak permintaan Evelyn karena ini bertentangan dengan prinsip hidupnya (Red. Klien wanita) namun karena hutang budinya pada Lyndale Darlington, dosen terbaik yang sangat berperan dalam karirnya yang sukses sebagai pengacara, terpaksa ia menyanggupi untuk menjadi pengacaranya.

Belakangan Jack tahu bahwa Lyndale sebenarnya tidak menyetujui hubungan anaknya dengan Randolph, yang juga mahasiswa risetnya saat ini. Karena tidak ingin diketahui ayahnya, Evelyn sering menemui Jack dengan sembunyi-sembunyi untuk membahas perkembangan kasus pacarnya. Padahal dalam pergaulan kebangsawanan, seorang wanita harus selalu ditemani pendamping alias mahrom kemanapun ia pergi, apalagi jika perginya bertemu dengan lawan jenis. Mahrom disini maksudnya pendamping wanita atau keluarga aja seh hehe.

Semakin bertambahnya intensitas pertemuan Jack dan Evelyn dalam mempelajari kasus Randolph, semakin timbul benih-benih cinta keduanya, dan setiap kali Evelyn mengingat Randolph, ia jadi merasa bersalah.

Dalam perkembangan penyelidikannya, terungkap bahwa Bess mempunyai banyak pacar yang dari kalangan bangsawan yang bisa jadi salah seorang diantaranya adalah pembunuhnya. Dalam buku harian Bess, sedikitnya terungkap 3 nama bangsawan yang berhubungan dengannya ditambah seorang lagi yang merupakan salah satu mahasiswa Oxford. Namun apa sebenarnya yang menjadi motif pembunuhan Bess? apakah berkaitan dengan harta atau justru cinta segibanyak (karena pacar ada 4)? Siapa pula mahasiswa Oxford yang jadi pacar rahasia Bess? Apakah ini semua ada hubungannya dengan Randolph dan dosennya, yang merupakan ayah Evelyn? Trus gimana juga kelanjutan hubungan Evelyn, pilih Jack apa Randolph? Apakah akhirnya Jack goyah dengan prinsip hidupnya tentang karir dan pernikahan? Terlalu panjang buat dijawab semua dan diceritain hehe, mending beli bukunya deh biar gak penasaran. Kalo kemaren sih saya beli 5 ribuan aja di gudang Gramedia Jogja xixi.

Oiya, kisah yang paling menarik bagi saya di buku ini adalah saat Evelyn ketahuan sama bapaknya pulang diantar Jack hampir tengah malam. Saat itu mereka baru pulang dari menemui Randolph di tempat persembunyiannya. Lyndale marah besar dan mengajak Jack untuk bicara berdua, eh ternyata bukannya mau ngamukin Jack, sebaliknya Lyndale malah meminta Jack untuk menikahi anaknya, karena bagi kehidupan bangsawan, seorang wanita yang keluar dengan laki2 tanpa didampingi mahromnya sama saja dengan menjatuhkan harga dirinya dan membuat malu gelar bangsawannya.– Ini sesuai ajaran Islam ajarkan tentang melarang berkhalwat atau berdua duaan ya?

Selain membahas kisah cinta segitiga Evelyn, penulis yang juga seorang pengacara sungguhan banyak menceritakan kehidupan seorang pengacara dan istilah-istilah hukum yang banyak muncul di abad kesembilan belas. Selain itu, ia juga menceritakan tentang kehidupan dan pergaulan bangsawan Inggris yang menarik dan sering masuk dalam kisah-kisah princess dan barbie yang sering muncul di TV haha. Sekian resume dari saya, maaf utangnya kelamaan daaaan Happy Friday, jangan lupa Al-Kahfi nyaa.


Judul buku           : SANG PENGACARA
Nama Penulis       : Tina Gabrielle
Penerbit                : Elex Media Komputindo
Tahun Terbit        : 2012
Jenis buku            : Novel Terjemahan
Jumlah Halaman   : 464 halaman

- Mustika Rizky Amalia -

Menjadi Guru Untuk Siapa?








Buku yang ditulis oleh ST Kartono, guru SMA Kolese De Britto, Yogyakarta ini mengingatkan bahwa menjadi guru pertama-tama adalah untuk murid, melayani keingintahuan siswa, dan membangun antusiasme belajar. buku ini merupakan kumpulan tulisan opini antara Juni 2008 hinga Maret 2011.
Buku ini terdiri dari 3 Bab. Bab 1 tentang Membangun Impian sebagai Guru. Bab 2 Menghidupi nilai, mengasah Keterampilan mendidik. Bab 3 tentang Perjumpaan dengan Murid.
Pada setiap bab terdapat opini tentang bagaimana profesi guru seharusnya dijalankan dan pengalaman pribadi penulis ketika menjalankan profesinya sebagai guru.
Kebanggaan Menjadi Guru
Kebanggaan menjadi guru hendaknya ditanamkan betul dalam diri pendidik. Sekarang ini profesi guru banyak diminati oleh orang-orang muda. Para calon mahasiswa memilih jurusan keguruan dengan semangat berdasarkan pilihan mereka sendiri. Kebaikan demi kebaikan sekolah pasti akan muncul dari para guru yang optimistik.
Tugas guru semakin komplesks dan berkembang. Banyak pekerjaan administrasi yang cukup menyita perhatian guru. Tanpa disadari guru sering menjadi guru untuk aparat pemerintah, menjadi guru untuk dinas pendidikan, menjadi guru untuk aturan-aturan, menjadi guru untuk kepentingan dagang di sekolah, atau menjadi guru untuk berjualan paham.
Itulah yang terjadi pada kondisi guru sekarang ini. Banyak melupakan tugas pokoknya mendidik siswa. Guru lebih disibukkan dengan urusan administrasi. Guru lebih tergopoh-gopoh menemui panggilan kepala sekolah atau dinas pendidikan ketimbang menemui siswa. Guru lebih takut dipecat atau dimutasi oleh pejabat pemerintah tapi tidak takut mempersiapkan tampilan keteladanan kepada siswa. Guru cenderung lebih tergopoh-gopoh mengerjakan tugas dari dinas ketimbang tugas pokoknya sebagai pengajar. Saat dipanggil pejabat atau pemerintah maka dia akan bersegera. Ketimbang memenuhi panggilan jam mengajar.
Menjalani Profesi Guru dengan Optimis
Tidak sedikit guru yang menjalankan profesinya tanpa kegembiraan. Keluhan tentang ketersediaan waktu yang minim. Sementara itu dia harus mengajarkan materi ini itu, tidak boleh ada materi yang terlewat. Materi pelajaran yang sangat banyak, tetapi waktu tidak mencukupi.
Guru hendaknya jangan hanya mengeluh saja, tetapi harus  menemukan cara penyelesaiannya. Guru bukan seorang penonton, tetapi menjadi pemain. Menjadi sutradara yang mencipta cerita. Menjadi pemain yang menentukan baik-buruknya permainan. Gonta ganti kurikulum tidak perlu direpotkan. Pahami semangat dasar pergantian kurikulum itu, singkirkan materi aksesoris. Rujukkan materi pada buku-buku utama. ST Kartono telah membuktikannya dengan menjadi guru selama 17 tahun tidak sekalipun memakai buku pelajaran atau paket dari siapa pun dan dari penerbit manapun.
Cara berpikir yang optimistik akan menempatkan kesulitan sebagai sebuah tantangan. Jam pelajaran yang terbatas, kurikulum dan buku yang selalu berganti, serta cekaknya finansial justru menjadi tantangan untuk disiasati, diatasi, dan dihadapi serta diselesaikan. Jika guru masih mengeluh tentang siswanya, mempersoalkan berbagai faktor persekolahan sebagai kendala untuk menunaikan tugas keguruannya, maka perlu dipikirkan ulang cara berpikir guru itu sendiri.
Guru harus optimis dengan pekerjaannya. Hanya guru yang mempunyai semangat sajalah yang dapat menularkan semangatnya, hanya guru yang mempunyai gambaran positif sajalah yang mampu memberikan apresiasi positif kepada siswanya.
Tantangan paling besar para guru bukanlah memahamkan pelajaran kepada siswa. Tetapi siswa yang tidak bergairah atau ogah-ogahan di kelas. Irama persekolahan yang banyak libur atau libur-masuk-libur-masuk, terasa efeknya di kelas. Disinilah pentingnya seorang guru membuat suasana kelas yang nyaman dan menyenangkan bagi siswa.

Dimulai dari Kepala Sekolah
Mendidik, menyampaikan nilai-nilai (value) atau mengajarkan keutamaan hidup adalah tugas utama seorang guru. Ada pemandangan unik di sebuah sekolah dimana kepala sekolahnya menyambut siswa yang datang. Dengan senyuman, menyalami siswa yang melintas menuju kelas. Agar dapat menyalami para siswanya, kepala sekolah harus hadir lebih awal. Berlawanan dengan kebiasaan atasan yang selalu hadir belakangan. Dia tidak mungkin dalam waktu singkat menghafal satu per satu nama siswa, sekurang-kurangnya memberikan keyakinan kepada para siswa bahwa sekolah adalah rumah kedua yang nyaman untuk setiap orang muda belajar, tumbuh, dan berkembang. Kepala sekolah dan semua guru di sekolah menjadi orang tua yang menyejukkan setiap hati.

Pemisahan Kelas
Penelitian Carl Glickman (1991) menyimpulkan hasil bahwa tidak ada keuntungan yang diperoleh dengan menempatkan siswa ke dalam kelas berdasarkan kemampuan akademisna. Siswa yang berprestasi lebih tinggi cenderung tidak menunjukkan adanya peningkatan yang lebih baik ketika ia bersama dengan siswa-siswa yang berprestasi sama tingginya. Di sisi lain, siswa yang prestasi belajarnya kurang justru semakin menurun prestasi belajarnya ketika ia dikelompokkan dengan siswa lain yang memiliki prestasi yang setara. Ada kebosanan yang dirasakan di dalam kelas yang kurang pintar. para siswa di kelas demikian mempunyai gambaran diri buruk, tidak sehebat kelas pintar.
Mengenal Murid
Satu perangkat penting bagi sebagian guru di sekolah adalah album foto siswa tiap kelas. Ini membantu dalam mengisi raport. Tidak sedikit guru yang menempuh cara-cara kebatinan, setengah menerawang ketika menuliskan angka-angka dalam raport. Jangan-jangan, penilaian menyangkut perilaku dan afeksi siswa ditentukan berdasarkan buram-terangnya foto.
Disayangkan jika relasi guru dan siswa dikelas hanya sekedarnya tanpa saling mengenal. Murid harus mengenal gurunya, sementara guru tidak perlu mengenal muridnya.
Padahal kondisi ini bisa disiasati. Misalnya dengan seorang guru yang meminta siswanya memasang papan nama di dadanya pada bulan-bulan pertama memulai pelajaran demi memudahkan menghafal nama siswa. Menghafal nama siswa menjadi awal mengenal lebih lanjut seluruh konteks kehidupan siswa, latar belakang keluarganya, atau penunjukan akan terasa lebih menyentuh siswa dengan menyebut namanya. Bandingkan dengan cara guru menunjuk siswa dengan kata ganti ‘kamu’, ‘kau’, ‘lu’, atau ‘itu yang berbaju merah’, ‘itu yang duduk di belakang sendiri’.
Buku ini sangat aplikatif. Sering terjadi dalam keseharian seorang guru. Mungkin saja banyak guru yang mengalami kejadian seperti yang diceritakan oleh Kartono. Namun kepiawaian Kartono dalam mendokumentasikan kejadian itu yang membuatnya menjadi berarti.

Judul buku : Menjadi guru untuk Muridku
Penulis             : ST Kartono
Cetakan ke      : 5
Tahun terbit    : 2015
Tebal halaman            : 271 halaman
Peresensi         : Supadilah