Jumat, 01 Januari 2016

Sherlock Holmes : A Collectors Edition

 Sherlock Holmes : A Collectors Edition
PENGARANG : SIR ARTHUR CONAN DOYLE
JUMLAH HALAMAN : 957 HALAMAN
PENERBIT : INDO LITERASI
PENERJEMAH : ISMANTO, AHMAD ASNAWI, SUTRISNO, DKK
ISBN : 978-602-7900-55-4

Siapa tak kenal dengan detective tahun 1900-an yang memukau baik sahabatnya, pihak kepolisian Scotland Yard dan musuh-musuhnya, Sherlock Holmes? Pemikirannya yang logis, cepat dan tangkas ini menjadikan dia satu-satunya detective konsultan yang ada. Sudah banyak buku, film atau bahkan serialnya yang mengadaptasi Sherlock Holmes, disini saya akan mencoba meresume buku terjemahan dari penerbit Indo Literasi, yang menggabungkan 48 petualangan Holmes dengan sahabat tercintanya Watson, menjadi satu.

Karena banyaknya petualangan dalam buku ini, saya akan memfokuskan ke cerita paling saya sukai dan yang membuat saya mulai mencintai Sherlock Holmes, yaitu A Scandal in Bohemia. Cerita ini berada dalam buku The Adventures of Sherlock Holmes. Seperti biasa diawali denganpenjelasan Watson tentang wanita yang dikagumi oleh Sherlock Holmes, Holmes selalu menyebut wanita itu dengan sebutan “Wanita itu” tidak pernah yang lain. Wanita itu, menurut pandangan Holmes, melampaui dan menonjol di kalangan perempuan. Tentu saja, Holmes tidak mencintai wanita itu, karena semua emosi, terutama emosi yang itu, adalah menjijikkan bagi pikirannya yang teliti, dingin namun saat berimbang.

Petualangan ini dimulai ketika, Watson, sahabat tercinta Holmes, rindu dan ingin mengunjungi Holmes, karena semenjak pernikahannya yang bahagia dengan Mary, Watson terlalu sibuk berbahagia sehingga melupakan Holmes. Sekali lagi, Watson terpesona oleh penjelasan Holmes ketika menjabarkan keadaan Watson, tanpa Watson memberitahunya. Bagaimana Watson menyewa pembantu yang ceroboh, membuka praktik sendiri sampai tahu bahwa Watson belakangan ini sering basah kuyup dan semua itu dijelaskan dengan pemikiran logisnya, karena Holmes selalu berkata “Aku melihatnya dan aku menyimpulkannya, kau melihat, tetapi kau tak mengamati, maka perbedaannya jelas”.

Malam itu tanggal 20 Maret 1888, Holmes meminta Watson untuk membacakan surat dari klien, yang terlihat dari kertas suratnya, kertas tersebut mahal dan bukan buatan dari Inggris, berisikan bahwa seorang pria terhormat akan mengunjungi Holmes untuk meminta jasa konsultannya. Tepat pukul 8 kurang 15 menit, pria tingginya kurang dari 6 kaki enam inci dengan dada dan lengan seorang Hercules masuk, pakaiannya sungguh mewah dengan sepatu bot tinggi dan mengenakan sebuah cadar hitam tebal.

Pria itu, awalnya berkata bahwa dia hanya orang yang dipekerjakan oleh seorang raja dan Holmes bahkan sudah menyadari bahwa pria itu rajanya sendiri, yang akhirnya dengan sebuah perjanjian untuk tidak menceritakan kejadian ini ke siapapun, sang raja menceritakan masalahnya bahwa lima tahun lalu ketika berpetualang, dia bertemu dengan wanita bernama Irene Adler, dan setelah itu mereka sering surat-menyurat dan raja mengatakan bahwa ada foto mereka berdua dalam surat itu, dan Irene bertekad untuk mengirimkan foto itu tepat pada hari ketika pertunangan sang Raja dengan putri kerajaan Scandinavia diumumkan. Berarti ada waktu 3 hari untuk Holmes mencuri kembali surat beserta foto itu, dengan bayaran sebuah provinsi jika berhasil dan 300 pound dalam bentuk emas serta 700 pound dalam bentuk uang kertas sebagai biaya pengeluaran dalam memecahkan masalah ini.

Dan dimulailah petualangan Sherlock Holmes ditemani John Watson untuk mendapatkan kembali apa yang diinginkan sang raja, dengan cara menyamar menjadi seorang pendeta tua dan membuat kebakaran rumah Irene sehingga tanpa perlu menggeledah rumah, wanita itu pun secara tidak sadar memberitahukan dimana letak keberadaan barang tersebut. 

“Ketika seorang wanita berpikir bahwa rumahnya kebakaran, naluri pertamanya adalah segera menyelamatkan benda yang menurutnya paling berharga. Itu adalah naluri yang sangat kuat dan aku sudah lebih dari satu kali memanfaatkannya, dalam banyak kasus, naluri ini sangat berguna bagiku”. 

Jadi, dengan menciptakan asap dan seruan “kebakaran”, Holmes berhasil mengetahui dimana letak Irene menyimpan benda berharganya. Ketika tepat depan pintu apartemen, Holmes dikagetkan dengan seorang pria langsing yang mengenakan jubah dan berkata : “Selamat malam, Tuan Sherlock Holmes”.

Keesokan harinya ketika Holmes, raja dan Watson kembali ke rumah Irene, betapa mengejutkannya bahwa ternyata Irene telah meninggalkan Inggris dan sudah menikah dengan seorang pengacara. Holmes bergegas ke tempat dimana Irene menyimpan barang berharganya itu dan betapa mengejutkannya Holmes ketika menemukan sebuah surat yang ditujukan ke Holmes dan foto Irene Adler sendiri mengenakan pakaian sore hari.

Surat itu berisi tentang Irene yang sebenarnya sudah mengetahui rencana Holmes dan bahwa dia juga yang menyamar menjadi seorang laki-laki langsing yang menyapa Holmes di depan apartemen Baker Street pada malam itu. Bahwa surat dan foto Irene dengan sang raja akan aman dia simpan dan dia hanya menggunakan sebagai senjata jika sang Raja bertindak mengancam Irene dan suami barunya, serta meninggalkan foto dirinya untuk raja jika dia ingin menyimpannya.

Disitulah, Holmes menyebutkan bahwa Irene Adler seorang wanita yang luar biasa dan Holmes, ketika ditawari imbalan dari sang Raja, dia hanya menginginkan foto Irene, semenjak kejadian skandal di Bohemia, Watson tak pernah lagi mendengar Holmes mengejek wanita, dan ketika berbicara tentang Irene Adler atau menunjuk foto wanita tersebut yang dipajang di apartemennya Holmes selalu menyebut wanita itu dengan penghormatan.

Kisah ini sungguh membuat saya tercengang, karena Irene adalah satu-satunya wanita yang berhasil menyamai kecerdikan Holmes. Walaupun penerjemahannya agak sedikit menyimpang dari aslinya, menurut saya buku ini sangat tepat untuk dibeli, karena disini sudah ada keseluruhan cerita petualangan Holmes dan kita gak perlu repot-repot atau bingung harus mulai darimana membaca cerita Sherlock Holmes. 

Sayangnya, buku ini terlalu tebal dan besar, tulisannya pun kecil-kecil. Tetapi, cover buku ini menarik dan memasang Robert Downey Jr sebagai covernya, serta tersedia Hard Cover. Buku ini lumayan mahal, sekitar 169.000, tetapi sekali lagi saya tekankan, jika benar-benar seorang Sherlockian, maka tidak menyesal untuk membeli buku ini. Sekian resume saya kali ini, selamat sore menuju senja.

-Vanda-

Terima Kasih Telah Mengunjungi Blog Indonesi Membaca.

0 komentar: