Senin, 09 Januari 2017

School of Skill


Menulis Untuk Kehidupan Dunia dan Akhirat. "Tulislah apa yang kita rasa dan rasakan apa yang kita tulis".

Jika mengharapkan pengingat paling meyakinkan, tulislah pada kertas.
Jika menginginkan manajer yang memaksa meninggalkan kemalasan, tulislah pada kertas.
Jika ingin menemukan diri dan karir, tulislah pada kertas.
Jika butuh gagasan baru, tulislah pada kertas.
Jika hendak memasuki sebuah kebiasaan dan keterampilan baru, tulislah pada kertas.
Jika ingin segera menyelesaikan hutang, tulislah pada kertas.
Jika menginginkan kebesaran hidup, tulislah pada kertas.

Buku ini menganjurkan kita untuk berkarya dalam tulisan. Khususnya menulis buku. Dahsyatnya selain buku ini menjelaskan dan memotivasi kita tentang bagaimana manfaat menulis buku, buku ini pun mengajak kita untuk menemukan potensi diri bahwa sekecil apapun potensi yang kita miliki mesti disyukuri dengan cara mempelajari dan mengolahnya dengan terus bergerak dan belajar. Buku ini pun memiliki cara kreatif untuk terus belajar sehingga tulisan kita bisa menjadi inspirasi yang mencerahkan. Bahkan dijelaskan pula agar kita bisa berusaha belajar menghargai dan menggunakan waktu, momentum, dan peluang agar tidak kehilangan kesempatan.

Menulis sebagai sarana tarbiyah...
Merangkai kalimat yang berantakan menjadi gagasan yang mencerahkan.
Menyusun jejak-jejak yang terserak menjadi penggugah jiwa untuk bergerak.
Merawat kebiasaan yang dianggap biasa menjadi amal unggulan yang membahagiakan.
Memaknai peristiwa yang terjadi sebagai muhasabah diri.
Menekuni profesi apapun yang dijalani sebagai jalan taqwa meraih nikmat surgawi.
Mengajak sahabat-sahabat yang taat dan dahsyat agar terus berbuat yang terbaik agar meraih bahagia sukses dunia akhirat.

Ada bagian yang saya suka dalam buku ini, saat tulisan dapat menemukan diri kita sesungguhnya. Bahkan harus bergegas menemukan jalan sejarah dalam hidup kita. Pun banyak skill hidup yang harus digali dan dipelajari. Termasuk belajar all out dan bersyukur setiap waktu.

Dan ternyata...
Banyak sekali hal yang memang harus kita syukuri. Termasuk setiap masalah yang Allah hadirkan dalam hidup kita. Karena ternyata masalah itu banyak manfaatnya. Terlebih saat kita menulis. Menulis itu berangkat dari masalah. Sensitif terhadap lingkungan. Tidak terjebak kemapanan. Tidak terbuai kepuasan.
Harus peka memandang masalah untuk dapat melakukan perubahan. Pun dengan masalah kita bisa mencetak sejarah. Maka saat ada masalah, tetap berbahagialah...

Yuk menulislah!
Dan jadilah pribadi yang bersejarah.

Judul Buku    : School of Skill
Penulis           : Solikhin Abu Izzudin
Penerbit          : Pustaka Ikadi
Jumlah Hal     : 218

- Amrina Anggrarini -

0 komentar: