Minggu, 06 September 2015

Perkembangan Ilmu Sosial (Bagian Kedua)-Ilmu Sejarah



Penulis             : Prof. Dr. Raghib As-Sirjani
Penerbit           : Pustaka Al Kautsar
Peresume         : Ikhsanudin
Halaman          : 376-384
Perkembangan Ilmu Sosial (Bagian Kedua)-Ilmu Sejarah





e. Ilmu Sejarah
Ilmu Sejarah dimulai sejak adanya kehidupan manusia itu sendiri. Ilmu sejarah membahas keadssn suatu kelompok dan negeri, gambaran dan adat, apa yang diberbuat orang-orangnya, nasab-nasab, dan ruang lingkup mereka. Tujuaanya adalah untuk mengetahui pijakan terhadap kejadian masa lalu. Manfaatnya adalah memberikan pengetahuan pada keadaan-keaddan tersebut untuk diambil nasehat, menghasilkan kemampuan percobaan dengan berpijak pada zaman yang berubah-ubah.
Orang Arab pada masa jahiliyah menggunakan daya ingatan mereka untuk merekam sejarah. Hingga sampai suatu ketika umat Islam datang dan tersebarnya Islam ke seluruh penjuru negeri, dibutuhkan suatu catatan untuk penukilan hadist nabi, dan siroh beliau dan kondisinya. Disitulah akhirnya pembukuan sejarah banyak dilakukan.
Sejaarawan islam memiliki dua metode dalam penulisan sejarah. Metode pertama adalah metode ahli hadist, dimana khabar dikabarkan dengan sanadnya. Dan kedua adalah metode pemberitaan, yaitu dengan penyebutan peristiwa sejarah secatra rinci .
Beberapa ahli sejarah terkenal: Aban bin Ustman, Muhammad bin Syihab, Ibnu Ishak, dan Al Madaini.
Metode yang paling penting dalam penulisan sejarah kaum Muslimin adalah sebagai berikut:
  1. Buku Siroh Nabawiyah
Menceritakan tentang sabda Rosul dan perbuatan beliau. Tokoh yang terkenal adalah Ibnu Ishaq, dimana beliau menjadi rujukan dari buku sejarah setelahnya.
  1. Kitab Thobaqot
Menceritakan tentang rowi yang meriwayatkan hadist dari Nabi, mulai dari lingkungan keluarga rowi, tabiatnya, kejujurannya, kekuatan hafalannya, hubungan dengan sahabat, dan keterkaitan dengan Nabi.
  1. Kitab Tarojim
Menceritakan tentang sejarah kehidupan orang terkena dalam bidang kekhususan mereka dengan luas.
  1. Kitab Al Futuh
Memaparkan pembebasan-pembebasan negara dan daerah.
  1. Kitab Al Ansob
Memaprkan nasab-nasab Arab dan asal muasal mereka.
  1. Kitab Mahalliyah
Menggambarkan sejarah negeri tertentu dengan berbagai rincian.
  1. Kitab Tawarikh ‘Ammah
Inilah metode penulisan sejarah yang paling rinci dan luas, menulis peristiwa tahun demi tahun. Dan pada metode ini terdapat banyak sekali buku-buku sejarah karya umat Islam.

0 komentar: