Mungkin sama dengan beberapa orang di sini, Tere Liye
adalah penulis dalam negeri favorit saya di genre fiksi. Plot ceritanya, gaya bahasanya, pesan-pesan yang disampaikannya.
Sedangkan untuk penulis non fiksi dari luar, Mitch Albom is the one. Kalau Tere Liye punya “Rembulan Tenggelam di Wajahmu” yang jadi favorit saya, Mitch Albom
punya “The Time Keeper” yang membuat
saya benar-benar terpukau. (Kemaren pernah diresume Mba Vanda dan ditambah
Apresiasi dari Mba Ika yang bisa sedikit menggambarkan kelihaian Mitch Albom).
Dan sementara Tere Liye punya “Sunset
bersama Rosie” yang belum berhasil saya baca sampe tuntas, Mitch Albom juga
punya “First Phone Call from Heaven”
yang entah kenapa terasa ‘kurang mengalir’ jalan ceritanya. Tapi toh pada
akhirnya, saya selalu tertarik dengan karya mereka berdua. Jadi sewaktu saya menemukan
buku baru ini padahal masih ada tumpukan buku yang belum tersentuh di kamar, I buy it anyway. And read it straight ahead. :D
The Magic strings of Frankie Presto. Senar ajaib
Frankie Presto. Saat membaca judulnya kita dapat meraba bahwa ini akan
berkaitan dengan music. Tapi saya tidak menyangka akan se’kental’ itu.
Menggunakan sudut pandang orang ketiga, buku ini
dinarasikan oleh sang Musik itu sendiri.
Di awal buku ia menceritakan bagaimana saat seorang bayi lahir, berbagai jenis
bakat mengelilingi si bayi dengan wujud berbagai warna dan saat bayi itu
menggapai untuk pertama kalinya, mereka mengambil warna yang paling menarik
untuk mereka dan bakat itulah yang akan ‘ada’ dalam dirinya sepanjang hidupnya.
I cannot keep you alive. I lack such power.
But I infuse
you.
(hal. 5)
Saya tidak dapat menjagamu tetap hidup. Saya tidak
punya kekuatan itu.
Tapi saya menghidupimu.
Buku ini bercerita tentang salah satu bayi yang
seperti halnya Bach, Mozart, Louis Armstrong, Eric Clapton, dan Prince:
‘memilih’ musik saat ia lahir. Ia lah Frankie Presto. Di halaman ketiga
diceritakan bahwa Frankie Presto sudah meninggal dunia. Dan 486 halaman lainnya
akan membawa pembaca dengan alur maju mundur ke masa dimana Frankie Presto
lahir sampai dengan akhir hayatnya-bergantian dengan bab-bab berisi interview
dengan tokoh-tokoh dalam dunia musik yang hadir dalam pemakaman sang tokoh
utama.
Frankie lahir di sebuah desa di Spanyol, di tengah
Perang Saudara Spanyol yang sedang bergejolak. Frankie bayi kemudian
dihanyutkan di sungai dan ditemukan oleh Baffa, yang kemudian menyadari bakat yang
dimiliki Frankie dan mencarikan seorang mentor untuknya: El Maestro. Di umur 9
tahun, El Maestro menitipkan Frankie ke sebuah kapal yang membawanya ke
Amerika. Dimana ia bertemu cinta pertamanya: Aurora York, yang diakui oleh sang
Musik sebagai satu-satunya rival dalam kecintaan Frankie terhadap musik.
Kehidupan Frankie begitu dinamis. Saya sebagai
seseorang yang mempunyai kekurangan dalam mengingat nama dan tempat tidak lagi
dapat mengingat detail dimana Frankie bertemu siapa saat menyelesaikan buku
ini. Haha.
Tapi tidak semua tokoh dalam buku ini adalah tokoh
fiksi. Albom menyamarkan batas fiksi dan realita dengan membawa tokoh musik
dalam dunia nyata ke dalam kehidupan Frankie Presto. Darlene Love, Burt
Bacharach, Paul Stanley, dan Tony Bennett masing-masing mengisi satu bab yang
berupa interview di hari pemakaman Frankie. Mereka bercerita bagaimana
pertemuan mereka dengan Frankie meninggalkan kesan yang dalam sehingga mereka
menyempatkan diri untuk hadir pada pemakamannya. Terlebih bab dimana Paul
Stanley, salah satu anggota band KISS menceritakan moment dimana Frankie mengikuti
audisi gitaris yang diselenggarakan KISS. It
all makes Frankie feels real.
But
the only thing that is real is the message that Albom try to deliver.
Frankie Presto adalah karakter fiksi, tapi kehidupan yang dijalaninya -kehidupan
dimana setiap manusia memiliki gift nya masing-masing, dan saat kita
memaksimalkan potensi kita hal tersebut dapat mengubah kehidupan di sekeliling
kita- itu adalah nyata.
Sayangnya saya bukan orang yang mengerti musik. Saya
rasa para pecinta musik dapat memahami lebih dalam dan mengambil lebih banyak
hal dari buku ini :)
Judul Buku : The Magic Strings of Frankie Presto
Penulis: Mitch Albom
Penerbit: Harper-Collins Publishers
Cetakan Pertama (mass market), Oktober 2016
Jumlah Halaman: 489 halaman
Peresume: Fira
0 komentar:
Posting Komentar