Berikut
adalah bacaan terkait dengan ISO 9001:2008 yang saya dapatkan ketika masih
bekerja di PT Bakrieland Development, Tbk. Saya mencoba membaca ulang, karena
di tempat kerja yang baru ini akan dilakukan proses audit mutu internal
(latihan proses audit oleh internal karyawan, sebelum dilakukannya proses audit
oleh Auditor Eksternal). Yang perlu diketahui, ISO adalah sebuah standard
organisasi dunia. ISO bukanlah sebuah singkatan. ISO berasal dari kata “isos”
yang berarti sama. Hal inilah yang mendasari bahwa ISO itu berarti sebauh
standard. Di ISO 9001:2008 ini adalah standar manajemen mutu. Klasifikasi
standar ISO ada banyak dan terus berkembang, namun yang lebih mudah diwujudkan
(di antara yang lain) adalah ISO 9001:2008 Quality Management System.
Do
what you write, write what you do.
Pada
prinsipnya implementasi ISO bertujuan agar tata kelola organisasi atau
perusahaan menjadi lebih baik, efektif, efisien, dan terstandar. Standar dalam
hal ini, semua proses yang ada pada suatu bidang di suatu organisasi harus
terdokumentasi. Namun tentu setiap proses yang terdokumentasi tersebut harus
dilihat apakah esensial atau tidak. Hal ini karena pada prinsipnya tata kelola
sebuah organisasi tentu terfokus pada aktivitas utama dalam suatu bidang kerja.
Sehingga untuk memudahkan, apakah semua proses harus terdokumentasi, maka ada
istilah untuk ISO ini, “lakukan apa yang ditulis, dan tuliskan apa yang
dilakukan.” Apa wujud dokumentasi tersebut? Bisa dalam bentuk prosedur yang
termaintain dan selalu direview. Agar semua pihak yang terlibat dalam suatu
proses, dapat memahami secara holistik bagaimana suatu proses berjalan.
Sebelum
membahas lebih jauh mengenai kategori ISO ini, mari kita bahas terlebih dahulu
mengenai konsep mutu. Konsep mutu berada pada penekanan (harus) mengerti,
menerima, memenuhi, dan melebihi ekspektasi pelanggan secara terus menerus. Selain
itu, konsep mutu juga harus menggambarkan keseluruhan karakteristik dari suatu
produk jasa yang mendukung kemampuannya dalam memuaskan kebutuhan yang
dinyatakan atau yang tersirat.
Apa
manfaat apabila suatu organisasi menerapkan ISO 9001:2008? Di antaranya adalah
mampu menghasilkan jasa sesuai dengan keinginan pelanggan, meningkatnya
Kepuasan pelanggan, membantu organisasi untuk meningkatkan mutu jasa pelayanan,
meningkatkan nilai perusahaan, terutama dalam tata kelola perusahaan yang baik
(Good Corporate Governance - GCG), dan meningkatkan citra profesionalisme suatu
organisasi sehingga dapat terus berkembang ke depannya.
Dalam
mengimplementasikan ISO 9001:2008 dalam sebuah keberjalanan proses organisasi,
ada beberapa hal yang harus dijadikan acuan dalam pembuatan dokumentasi proses
tersebut. Hal tersebut di antaranya adalah persyaratan pelanggan, perbaikan
berkesinambungan, dan di akhir adalah kepuasan pelanggan. Parameter perbaikan
berkesinambungan ini adalah tanggung jawab manajemen, manajemen sumber daya,
realisasi produk, dan pengukuran/analisis/perbaikan.
Deri
Meidian R
IM-1
0 komentar:
Posting Komentar