Menghadapi Bisikan Setan
Fenomena
ini sangat menyedihkan namun tak jarang terjadi, dimana ketika shalat, pikiran justru
melayang-layang ke tempat yang lain. Banyak yang mengeluhkan ketika shalat, mereka
justru kehilangan konsentrasi, misalnya mengganti bacaan rukuk dengan sujud, melupakan
jumlah rakaat dan lain-lain. Inilah akibat dari bisikan dan godaan setan yang menggerogoti
bahkan ketika shalat sekalipun. Untuk mengobati penyakit ini, perlu dideteksi dan
diteliti mendetail kemudian memohon perlindungàn kepada Allah karena sesungguhnya Dialah
yang maha membolak-balikkan hati manusia.
Sucikan
niat kita untuk melaksanakan shalat semata-mata karena Allah. Bersihkan hati kita
dari memikirkan hal lain selain Allah SWT. Memang seringkali permasalahan hidup
yang kita alami cukup berat sehinggà kità terus saja
mengingatnya. Bahkan terkadang ada masalah yang diluar shalat kita tidak lagi mengingatnya,
justru ketika shalat kita menemukan pemecahannya.
Ketika
ingin menggoda manusia, setan tidak beraksi di klub malam atau tempat maksiat lainnya
melainkan pada manusia yang mengerjakan amal terbaiknya dan shalat memiliki kedudukan
yang sedemikian mulia sehingga setan pun ingin merusaknya. Terkadang kita pun ikut
membantu setan untuk merusak shalat kita yaitu ketika setan mengingatkan tentang
suatu masalah, akal kita langsung menyambutnya.
Allah
adalah pencipta kita semua, termasuk setan. Setan tidak akan mampu menyesatkan kita
jika kita dalam lindungan Allah SWT. Maka mohonlah lindungannya (isti'adzah). Ada
dua hal yang dapat menolong kita melawan dorongan pikiran:
1. Pahami bahwa kita shalat di hadapan Allah
sedangkan pikiran-pikiran yang dilemparkan oleh setan hanya bersifat semu, duniawi
dan fatamorgana.
2. Setan adalah pencuri yang menyambar shalat,
yakni ketika ketika kita lengah. Maka jangan menoleh dalam shalat. Jangan berpaling
ketika sedang mendirikannya.
"Maka kecelakaannya orang yang shalat,
yaitu orang yang lalai dari shalatnya" (Al-Maun 4-5)
Mengikis
habis penyakit ini memang tidaklah mudah, ia memerlulan upaya besar dan terus menerus. Ada 2 aspek yang begitu berpengaruh
untuk menghalau bisikan ini:
1. bergantung pada keimananan, mahabbah dan
sikap mengangungkan Allah yang kita miliki
2. tidak menyibukkan hati dan diri dengan tuntutan
dunia dan perhiasannya.
Kita
harus bersabar untuk terus melawan godaan setan, mereka tidak akan berhenti maka
kita pun harus lebih kuat agar dapat melawan mereka. Sucikan niat karena Allah semata,
pahami makna Alquran dan asma Allah, sibukkan diri kepada-Nya bukan kepada duniawi,
mohon perlindungan-Nya. "Dan jika setan menggangumu dengan sesuatu gangguan,
maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Mendengar
lagi Maha Mengetahui." (Fushilat:36)
Judul :
Jangan Shalat Bersama Setan
Penulis :
Syaikh Mu'min Al-Haddad
Penerbit :
Aqwam
0 komentar:
Posting Komentar