Selasa, 04 September 2018

Resign


Semua orang yang sudah bekerja tidak asing lagi dengan kata RESIGN. Mungkin sebagian dari kita sering medengar kalimat ini dari kolega di kantor, misalnya: “gue capek kerja, mau resign aja!”, “Bos nyebelin, pengen resign aja rasanya!” atau “Gue rasanya nggak berkembang di kantor ini, mungkin sebaiknya gue resign aja kali ya?”. Banyak sekali masalah karyawan di kantor yang menjadi pencetus keinginan untuk resign. Dan novel ini, sesuai judulnya, memberikan cerita yang menarik dari resignation.

“No one naturally loves work, except my boss”
The Cungpret

Adalah Karin, Rara, Carlo dan Andre menamai seluruh karyawan sebagai cungpret alias kacung kampret yang apabila ditambah dengan awalan ‘The’ terdengar lebih terhormat. Mereka bekerja di perusahaan konsultan bisnis multinasional yang berkantor di Jakarta, bekerja dalam tim yang di kepalai oleh Tigran. Tigran dianggap memiliki banyak kelainan, dia selalu ikhlas bekerja hingga larut malam, mengambil program Master 3 kali di negara berbeda, mau belajar terus dan umurnya masih 34 tahun dengan pencapaian luar biasa. Dengan semua ‘kelainan’ yang dimilikinya, tentu menjadikan Tigran bukan orang yang ‘normal’. Inilah alasan keempat cungpret ingin segera resign.

Cerita di novel ini menjadi menarik ketika salah satu cungpret menawarkan taruhan, siapa yang lebih dulu berhasil resign adalah pemenangnya, dan yang kalah harus meneraktir ‘senior resign’. Berlomba-lombalah para Cungpret menyebar lamaran ditengah kesibukan kerja yang sudah terasa mencekik. Hampir setiap hari The Cungpret pulang lewat tengah malam demi menyelesaikan proposal, analisis data klien, membuat laporan, dll. Dan Tigran adalah orang yang selalu terakhir pulang.

“Mungkin si Bos punya indera keenam, masa feelingnya bisa jitu terus?
-Cungpret yang selalu mati langkah

Entah bagaimana, usaha para cungpret resign selalu gagal karena the leader always have one step ahead alias selalu bisa mengedus ada indikasi resign dari para karyawannya. Rara yang punya panggilan untuk interview minggu depan, malah di tugaskan Tigran pergi ke Singapura untuk melakukan training. GAGAL. Berbagai cara dilakukan untuk dapat memenuhi undangan interview dari perusahaan lain, seperti pura-pura sakit, ada urusan keluarga mendadak, jalan macet dll. Pernah suatu hari Rara makan siang di luar untuk interview dengan calon Bos baru di sebuah restoran, dan bagaimana bisa Tigran mendapati Rara di restoran itu juga? apa yang dilakukan Rara saat kepergok bos saat interview?

Cerita dalam novel ini membuat pembaca penasaran, geregetan, dan berpikir ‘ada benarnya juga’ . banyak pelajaran dalam dunia kantor yang saya dapat dari buku ini. misalnya, meski ingin sekali keluar dari kemelut kerja yang seperti tidak ada habisnya, tidak perlu melakukan cara-cara tidak terhormat seperti mencari – cari SP untuk dapat dikeluarkan dai perusahaan, tetap kerjakan kewajiban dengan penuh tanggung jawab, karena resign belum tentu jadi jalan keluar setiap masalah pekerjaan, berganti bos atau berpindah perusahaan belum tentu akan memberikan nasib yang lebih baik dari sebelumnya. Selain tentang resign, novel ini juga dibumbui dengan kisah cinta yang unik dan seru untuk diikuti, selamat membaca!

Judul                : Resign
Pengarang        : Almira Bastari
Tahun              : 2018
Penerbit           : PT Gramedia Pustaka Utama
Jmlh Hal          : 286 halaman

Khairisa -

0 komentar: