Sabtu, 10 Januari 2015

Rahasia Kecerdasan Yahudi




Judul Buku                : Rahasia Kecerdasan Yahudi
Penulis                       : Aria Maheswara
Penerbit                     : Pinus Publisher
Tebal Hal                   : 164 halaman
Penulis Resume         : Selly Nurbaeti S


Buku ini menceritakan tentang Yahudi, dari mana asal mulanya, menelisik bagaimana Yahudi menguasai dunia serta rahasia kecerdasan mereka yang luar biasa. Resume yang ditulis adalah bagian ke tiga tentang "Zionisme Yahudi ". 

Zionisme yaitu gerakan orang-orang Yahudi yang bersifat ideologis untk menetap di Palestina, di Bukit Zion dan sekitarnya.

Pada tanggal 14 Mei 1948 kaum Yahudi memproklamirkan berdirinya Negara Israel. Dengan berdirinya negara ini, mka telah tercapailah cita-cita Yahudi untuk mendirikan negara sendiri. Untuk mencapai cita-citanya ini, maka Zionisme membangkitkan fanatisme kebangsaan (Keyahudian) dan keagamaan degan mempergunakan cara kekerasan untk mencapai tujuannya. 

Zionisme memakai tipu daya untuk mengurangi dan menghilangkan penggunaan kata Palestina dan menggantinya dengan istilah lain yang berkaitan dengan sejarah bangsa Yahudi dinegeri tersebut yaitu dengan menggunakan istilah Israel untuk mengelabuhi publik bahwa negara tersebut tidak menggunakan cara-cara yang biasa dilakukan oleh kaum Zionis karena zionisme identik dengan kekerasan kezaliman, dan kehancuran.

Sejak awal kehadirannya, Israel tidak diterima di Palestina bahkan di negara manapun, karena mereka merasa memiliki keterikatan historis dengan Palestina. Maka pada tahun 1700-an mereka berbondong-bondong datang ke Palestina.

Masuknya bangsa Yahudi ke Palestina secara besar-besaran menyebabkan kemarahan besar penduduk Palestina. Zionisme merupakan otak perebutan wilayah Palestina dan serangkaian pembantaian yang dilakukan Yahudi. Apa yang dilakukan Yahudi tersebut tidak terlepas dari dukungan Inggris dan AS sehingga Yahudi dapat menduduki Palestina secara paksa walaupun prosesnya panjang dan sulit. Palestina menjadi negara yang tercabik-cabik selama 30 tahun kependudukan Inggris.

Salah satu hal yang ironis adalah usaha Zionis-Israel yang secara terang-terengan memulai proyek penghancuran Masjidil Aqsha jika sebelumnya hal ini dilakukan secara diam-diam namun sekarang mereka menyatakan secara terbuka bahwa mereka berniat menghancurkan masjid yang pernah menjadi kablat pertama umat muslim ini. Keinginan mereka untuk kembali membangun Kuil Sulaiman diatas reruntuhan Masjidil Aqsha. Mengenai benar tidaknya Kuil Sulaiman berada di bawah Masjidil Aqsha, para sejarawan masih berbeda pendapat.

Sepanjang sejarah, Yahudi senantiasa memasukkan racun berbahaya. Ulah mereka yang menghalalkan segala cara sering membuat manusia sengsara dan teraniaya. Yahudi merupakan problem dunia yang menyejarah. Sejak kelahirannya, perjalanan Yahudi menimbulkan problem dari zaman ke zaman, dari negara ke negara dan akhirnya menjadi problem internasional yang belum terpecahkan.

(Sumber gambar: rickod.blogspot.com)

0 komentar: