Senin, 19 Januari 2015

Open Your Heart, Follow Your Prophet



Judul                  : open your heart, follow your prophet
Pengarang          : @teladanrosul (sebuah akun twitter yg dikelola oleh @arifahmanlubis)
Penerbit             : Qultum media
Jumlah hal         : 179

Peresume : Tenti Juita Putri




Bismillahirrohmanirrohim..

Chapter 3
#your golden ticket
"Ridha Allah bergantung pada keridhaan orangtua, dan murka Allah bergantung pada kemurkaan orangtua" (HR Bukhori)

Bener Nih Pengen Dapet Ridha Ortu?
Sebelum menjawab pertanyaan itu yuk kita simak kisah-kisah berikut ini :
Abdullah bin Mas'ud sangat menghayati pesan Rosulullah yang mengatakan amal yang paling utama selain sholat adalah berbakti kepada kedua orangtua. Suatu malam yang dingin, saat ia terlelap dalam tidur, sang ibunda membangunkannya agar ia mengambil air minum. Abdullah pun segera mengambilkan air dan bergegas membawakannya kepada sang ibu. Tapi, sang ibu ternyata sudah ketiduran. Kemudian apa yang dilakukan Abdullah? Ia berdiri di dekat ibunya sambil memegang gelas berisi air sampai pagi.

Selain Abdullah kita juga mengenal nama Ali bin Husain, cucu Ali bin Abi Thalib. Seperti halnya Abdullah, Ali juga dikenal sangat berbakti kepada ibunya. Mesti begitu, konon ia tidak pernah makan bersama ibunya. Banyak yang penasaran akan tingkah Ali. Bukankah dengan makan bersama orangtua menunjukkan rasa hormat kepada mereka? Saat ditanya Alipun menjawab,"Aku takut kalau kalau tanganku mengambil makanan yang sudah dilirik ibuku, sehingga aku mendurhakainya." Subhanallah....

Orangtuamu, Tiket Surgamu
"Orangtuamu adalah jembatan menuju surga atau neraka" (HR Ath-Thabrani)

"Kedua orangtuamu itu pintu surga yang paling tengah kalau kalian mau memasukinya, jagalah orangtua kalian, kalau kalian enggan memasukinya silahkan menyia-nyiakannya" (HR At-Turmudzi)
Apa sih yang dimaksud dengan pintu paling tengah? Yaitu pintu surga yg paling baik. "Ah, lewat pintu mana sja sama kan? Toh sama sama masuk surga?". Betul sih, tapi ibarat konser musik, tempat duduk buat penonton kan macam-macam. Ada yang kelas festival, VIP, VVIP, gold, dan platinum.
Biarpun sama sama nonton konser. Tapi gak asik kan kalau nontonnya sambil desak-desakan, kaki terinjak dan sebagainya.

Kalau kamu pengen dapet surga Firdaus alias surga tertinggi (ibaratnya kelas platimun) ya kamu harus masuk lewat pintu yang telah disediakan. Bukan pintu yang lain. Sebaliknya kalau kamu hnya punya tiket festival, ya nggak boleh dong masuk lewat pintu platinum. Jadi mau lewat pintu yang mana? That's your choice.

Doa OrangTua, Bekal Luar Biasa
Tau nggak? Imam masjidil Haram yang paling terkenal, Abdurrahman As-Sudais, yang lantunan suaranya saat membaca ayat Al-Qur'an begitu khas, punya pengalaman menarik tentang orang tuanya. Beliau memiliki ibu yang salehah dan sangat mencintainya. Saat Abdurrahman masih kecil dan nakal, sang ibu selalu 'memarahinya' dengan berkata,"Abdurrahman jangan nakal! Ibu doakan kau menjadi imam Masjidil Haram."
Kebiasan ibunda Abdurrahman tersebut berlangsung hingga sang anak dewasa. Sekarang, ketika teringat doa doa sang ibunda, Abdurrahman tak bisa berbuat banyak selain mengucapkan syukur kpd Allah karena telah diberikan ibunda yang solehah. Nah teman, jika nanti kamu menikah dan punya anak atau yang sudah menikah dan punya anak, gak usah marah-marah nggak jelas. Doakan saja anakmu biar menjadi anak yang baik dan sukses.

Bagaimana Bakti Kita?
Ada banyak hal yang bisa kita lakukan sebagai anak untuk berbakti kepada kedua ortu. Apa saja?
1. Patuhi perintahnya, selama itu baik dan tidak melanggar agama
2. Muliakan keduanya dengan menjaga tutur kata dan perilaku kita
3. Bersikap rendah hati dihadapan mereka
4. Tabung sebagian gaji atau keuntungan usaha untuk orang tua.
5. Jika orang tua sedang kesulitan ekonomi, tingkatkan perhatian dan sisihkan lebih banyak rezeki untuk mereka
6. Dalam mengambil keputusan penting dalam hdup, libatkan orangtua untuk bermusyawarah
7. Jangan lupa mendoakan kedua orangtua.

Alhamdulillah, sekian resume dari saya. Semoga kita menjadi anak-anak yang selalu berbakti kepada orang tua kita. Amiinn....

0 komentar: