Saya
menemukan Habit©at di sebuah toko buku indie di negeri tetangga. Books Actually. Buku ini diterbitkan
oleh penerbit independen milik toko buku tersebut. Math Paper Press. Dan siapapun yang masuk ke Books Actually akan
segera tahu kalau pemiliknya sangat mencintai kucing. Ukuran toko buku itu tergolong
kecil dan sewaktu masuk saya bisa melihat ada seekor kucing yang berukuran
cukup besar di depan meja kasir. Kucing yang saya kira boneka karena tidak
bergeming itu berwarna putih-abu dan bulunya sangat tebal. Sangat lucu, bahkan
bagi saya yang bukan penggemar kucing. Tidak heran kalau kantong kertas coklat
yang digunakan untuk membungkus buku yang kita beli juga bergambar buku dan
kucing. :)
Habit cat.
Habitat. Cat Habitat. Cat Habit. Judul buku ini sepertinya bermaksud merangkum
seluruh isi buku tersebut. Cat Habit dan Cat Habitat. Kebiasaan kucing dan
tempat tinggal kucing. Buku ini termasuk bacaan ringan yang bisa dilahap dalam
dua jam karena banyak berisi visual (yang sangat menarik!). Tapi saya sangat
salut dengan sang penulis yang terpikir dan menyempatkan diri untuk mengadakan small but extensive research untuk menghasilkan
buku ini.
Buku ini
memaparkan hasil penelitian terhadap 4 ekor kucing yang tinggal di basement
sebuah rumah susun di Singapore. Sister, Hua Mao, Friend, dan Goma. Dengan
menggambarkan bagaimana flow penghuni rumah susun itu saat berangkat kerja di
pagi hari dan pulang kerja di sore hari, aliran angin, dan pancaran sinar
matahari, penulis mengamati bahwa masing-masing kucing –dengan kepribadiannya
masing-masing– memilih untuk berada di tempat-tempat tertentu pada jam-jam
tertentu.
Friends
yang humble dan suka mengamati orang akan berada di tepi jalan saat jam
berangkat kerja dan menikmati pemandangan orang berlalu-lalang. Ia akan berada
di sisi lain rumah susun di sore hari, dimana kebanyakan orang melewati jalan
tersebut dan akan mengusap Friend ketika melewatinya. Friend menyukai hal itu. Atau
kolom berbentuk L yang terbuat dari beton sehingga menyerap panas siang hari
dan menghalau angin menjadi tempat beristirahat di malam hari yang sempurna
untuk Sister. Atau Hua Mao yang memilih tidur siang di bawah pohon dan terdapat
ranting di sekelilingnya sehingga ia dapat mendengar saat ada intruder yang mendekat. Wow.
Penulis: Atelier Hoko
Penerbit: Math Paper Press
Jumlah Halaman: 140 halaman
Peresume: Fira
0 komentar:
Posting Komentar