"Saya sudah ditiduri pacar
saya..."
Begitu pengakuan salah seorang
siswi kepada salah seorang guru
Meski berita tentang remaja yg
kebablasan sudah sering didengar, dibaca dan ditonton di media tanah air, serta
sdh ada yg mengingatkan dirinya bahwa jangan berpikir kl siswi tempat mengajar
ini masih perawan semua...namun tetap saja mendengar pengakuan seperti itu tak
urung membuat kaget penulis ...ternyata...memang itu kenyataan pahit yg hrs
ditelan...
Belum lg ada seorang Rahmi siswi yg
amat senang melukai dirinya sendiri sampai menyilet tangannya...ketika ditanya
"apakah tidak sakit?" Jawabannya adalah "lebih sakit
disini" sambil menunjuk dadanya...
Rahmi mengisi kekosongan hatinya
dgn melukai diri sendiri,ayahnya pejabat bea cukai yg bertugas di kalimantan,
ibunya di bandung, kakak satu²nya di sukabumi sementara dia tinggal bersama
tante ditangerang yg selalu memotong uang kiriman buat rahmi dgn alasan rahmi
suka berbohong...lantas apa yg bisa diharapkan dari seorang anak yg tumbuh dlm
keluarga seperti ini?
Kisah diatas baru 2 kisah diantara
bbrp kisah yg bisa kita baca dibuku yg ditulis oleh Irmayanti seorang guru sma
di tangerang beserta analisa psikolog dari Gita Lovusa seorang sarjana
psikologi
Buku ini memiliki 3 sub judul :
1. Muridku sahabat terbaikku2. My classroom
3. Rapor seorang guru
Buku yg mengisahkan bagaimana
jungkir balik seorang guru dalam menghadapi berbagai karakter siswanya
dilengkapi dengan analisis dr sudut pandang psikolog
Selain kisah sedih ada juga kisah
yg berisi momen wow dr siswa siswi sma Kls X saat pelajaran bahasa indonesia,
diberi tugas utk mengarang yg di awali dgn membagikan 3 kisah rakyat populer roro
jonggrang, timun mas dan jaka tarub hanya sampai pada konflik sementara utk
akhir cerita diserahkan kepada siswa utk menyeselaikannya se'gila' mungkin dan
mereka melaksanakannya hingga patut dihadiahi standing applause karena 3 hal: pertama
meski gaya belajar santai karena saat itu penulis mengajak siswanya utk
mengarang di selasar mesjid terserah mau selonjoran atau apapun yg penting tdk
keluar dr lingkungan mesjid,tapi tdk ada satupun yg mangkir dr tugas termasuk
beberapa anak yg 'sulit' dan ini membuktikan mereka bertanggung jawab, kedua tidak ada satupun cerita yg
sama membuktikan mereka memakai otak sendiri tidak ada acara menyontek hari itu
dan ketiga akhir cerita yg mereka buat beragam dari romantis hingga konyol
membuktikan bahwa mereka kreatif.hebat!!!
Menjadi seorang guru harus memiliki
pikiran positif terhadap siswa, harus percaya kepada siswanya bahwa mereka
adalah istimewa seperti ucapan po kepada master shifu dlm film kungfu panda "
you are not my teacher. You don't even believe me."
"jangan ngaku² jadi guru saya
deh. Percaya ama saya aja, nggak!" begitu kira² yg mungkin terlontar dr
siswa
Bukankah agama pun dilandasi
keimanan, kepercayaan? Iman bisa membuat orang bertransformasi menjadi lebih
percaya diri, lebih berani, lebih sabar, lebih ikhlas dan lebih bahagia
Demikian jugalah kepercayaan guru
pada keistimewaan siswanya
Nusifera
Judul buku: La tahzan for teacher
Penulis: irmayanti dan gita lovusaPenerbit: lingkar pena 2010
Halaman:195 hal
0 komentar:
Posting Komentar