Alhamdulillah ala kulli hal atas
nikmat kesehatan dan waktu luang untuk bisa memperpanjang nafas di grup IM. Butuh
waktu agak lama untuk memutuskan membeli buku ini, karena harganya yang menurut
saya cukup mahal untuk ukuran buku traveling, kebiasaan saya untuk memborong
buku traveling saat sedang ada bazaar, diskon, cuci gudang, dan sebagainya atau
lain cerita kalo bukunya tulisan salah satu teman atau temannya ibu dan
temannya teman yang saya kenal hehe belibet
yak. Intinya Cuma buku ini yang saya beli dengan penuh ke’niat’an.
Secara singkat, buku ini
memandu kita yang akan atau berencana berwisata ke Jepang terutama kota-kota
yang mainstream dikunjungi turis mancanegara khususnya Indonesia. Negara yang
terkenal ramah ini memang sedang digandrungi bukan hanya anak muda namun juga
sebagai destinasi keluarga yang ingin menikmati keindahan negara empat musim
tanpa harus jauh-jauh ke benua biru yang harus menempuh belasan jam perjalanan.
Banyaknya tiket promo juga menjadi salah satu magnet untuk menjadikan Jepang
sebagai destinasi wisata yang recommended.
Wenika Yuda, penulis buku
ini, adalah seorang traveler yang mengupas tuntas tentang Jepang mulai dari
sejarah Jepang dan pembagian wilayah di Jepang, bahasa, sampai dengan tips
berwisata ke Jepang di bab pertama. Jika selama ini kita hanya tau tentang
wilayah-wilayah yang terkenal melalui film-film anime Jepang, di buku ini
penulis mengupas satu persatu pembagian wilayah di Jepang sekaligus tempat
wisata favorit di Jepang. Bagian bab ini menurut saya yang paling berat dibaca
karena isinya yang membahas tentang sejarah dan pemerintahan Jepang dan
sumbernya kebanyakan dari wikipedia, mungkin itu sebabnya bahasa yang digunakan
agak sulit dicerna, atau karena saya yang kurang nyambung kali ya baca sejarah. Skip
skip.
Dilanjutkan dengan bab-bab
yang seru yaitu tentang tiga kota besar Tokyo-Osaka-Kyoto yang dibahas di masing-masing
bab dengan penjelasan yang menurut saya sangat rinci yang membantu pembaca
untuk memvisualisasikannya. Penulis tidak hanya memberi tahukan destinasi
wisata yang favorit disana namun juga menjelaskan secara detail terkait akses
transportasi yang digunakan, rekomendasi hotel dan hostel yang terjangkau,
serta yang tidak kalah pentingnya tempat makan halal di Jepang. Semua dibahas
secara rinci sampai dengan penjelasan harga, akses, dan review penulis. Semua
informasi ini saya yakin akan mudah kita temukan di internet, namun
menjadikannya menjadi sebuah buku panduan menurut saya adalah ide yang
brilliant dan tentunya sangat bermanfaat bagi pembaca yang berencana kesana
karena bisa dibaca kembali jika dibutuhkan hanya dalam 1 buku panduan.
Jepang merupakan salah satu
negara yang memiliki stasiun kereta tersibuk di dunia dan penduduk Jepang
terbiasa untuk menggunakan moda transportasi ini dalam melakukan sebagian besar
aktivitasnya dalam berpindah tempat meskipun bus juga menjadi salah satu opsi
transportasi yang yang bisa digunakan. Dalam buku ini, penulis menjelaskan
secara detail terkait transportasi yang bisa menjadi pilihan dalam mencapai
tujuan destinasi wisata dan kartu-kartu yang dapat digunakan untuk menghemat
budget transportasi seperti one-day-pass untuk bus di Kyoto, amazing-pass untuk
menggunakan transportasi subway dan kereta serta bisa masuk beberapa tempat
wisata secara gratis di Osaka, JR-pass untuk bisa berkeliling Jepang dengan
menggunakan transportasi di Jepang termasuk shinkansen yang terkenal dengan
‘kereta peluru’ karena memiliki kecepatan maksimal 300km/jam selama seminggu di
Jepang.
Untuk melengkapi buku ini,
penulis juga memberikan bonus CD yang isinya video-video dirinya selama
mengunjungi rekomendasi tempat-tempat wisata di Jepang dengan durasi 3 menit
yang semakin menambah gambaran tentang Jepang kepada pembacanya. Overall, saya
sangat merekomendasikan buku ini dan pastinya tidak menyesal walaupun gak dapet
diskon dan promo, saya sangat menghargai penulisnya yang sudah berusaha
memberikan informasi mendetail tentang Jepang. Semoga bermanfaat. Selamat
membaca!
Judul buku : Panduan Wisata
Jepang: TOKYO, OSAKA, dan KYOTO
Nama Penulis : Wenika Yuda
Penerbit : BIP (Bhuana Ilmu
Populer)
Tahun Terbit : Cetakan Keempat 2016
Jumlah Halaman : 365
halaman
Stasiun Gambir, 27 Maret 2017
Mustika Rizky Amalia
0 komentar:
Posting Komentar