8 Cara Membuat Keluarga Anda Ketagihan Membaca Alqur'an
Buku ini merupakan buku saku seri
motivasi menghafal Alqur'an yang di tulis langsung oleh Ust. Boby Herwibowo
yang mengembang teknik menghafal Alqur'an semudah tersenyum, mendirikan Yayasan
Askar Kauny dan menginisiasi gerakan Hafidz On The Street. Isi buku ini sangat
inspiratif untuk dipelajari dan diamalkan. Hal terpenting yang harus
diupayakan pertama kali adalah.
Satukan Cita-Cita
Jangan pernah beranggapan bahwa kita
tidak berbakat. Tidak ada garis keturunan penghafal qur'an. Bukan takdir
keluarga kita untuk jadi orang sholeh. Hilangkan pikiran seperti itu. Katakan dalam
hati penuh kesungguhan bahwa kita ingin menjadikan keluarga kita penghafal
qur'an.
"Allahumma ya Allah, jadikan
diriku, keluargaku, dan anak keturunanku sebagai penghafal Alqur'an..."
Rasakan sensasi ucapan itu. Nikmati
kehangatannya dalam jiwa. Jika belum berhasil dirasakan,
maka ulangilah lagi.
"Ana inda zhonni abdi bii wa ana
maahu hiina dzakarani."
(Aku tergantung prasangka hambaKu dan
Aku membersamainya saat ia mengingatKu).
Maka ucapkanlah kalimat harapan itu
berulang-ulang. Lakukan sesering mungkin tanpa bosan. Selain mengajak diri kita
untuk memantaskan kelas, kalimat itu pun akan mendatangkan energi . pertolongan Allah untuk
diri kita dalam mewujudkan cita-cita.
Penghafal qur'an: Ahlul qur'an:
Keluarga Allah. Mereka itu yang hidupnya bersama Alqur'an. Menghafalnya,
membacanya, menjaga & menegakkan hukumnya. Mereka itulah orang-orang
khusus, very-very important person (VVIP). Sekarang bayangkan jika
keluarga Allah adalah semua orang yang ada di rumah kita.
*hmm.. Indahnya..^^
Bahkan penghafal qur'an pun
mendapatkan mahkota dan jubah dari cahaya. Seperti halnya wisuda. Banyak orang tua
yang bangga saat melihat anaknya wisuda sarjana. Sang anak pun melangkah
dengan wajah penuh senyum. Memakai pakaian kebesaran dan toga di kepala sebagai
tanda bahwa kini ia telah menjadi sarjana. Sang anak merasa bangga. Orang tua
yang hadir pun merasa bangga dan bahagia. Tak sedikit orang tua yang meneteskan air mata
pada momen wisuda. Ketahuilah, bahwa toga itu belum seberapa dibanding mahkota cahaya di
hari kiamat. Mahkota cahaya itu akan membuatmu menangis haru, sebab itu adalah
pertanda wisuda dari Allah. Sang Maha Pencipta.
Yang bahkan mahkota tersebut bukan
hanya untuk kita. Melainkan disematkan untuk kedua orang tua kita.
"Siapa
yang membaca 1huruf dari Alqur'an lalu menganalkannya, kedua orang tuanya akan
disematkan mahkota di hari kiamat. Mahkota itu bersinar lebih indah dari cahaya
mentari dunia ini". (HR. Ahmad)
Dan langkah selanjutnya adalah Ciptakan Suasana
Qur'ani di Rumah. Biasakan membaca dan menghafal Alqur'an di rumah bersama keluarga.
Dengan suara lantang tanpa ragu. Suara lantang akan melenyapkan keraguan dan
memantapkan Alqur'an dalam diri kita. Rumah yang sering terdengar di dalamnya bacaan
Alqur'an akan mendatangkan cahaya Ilahi. Rumah bertambah berkah, penghuninya
semakin harmonis, rezeki pun akan berlimpah serta kebahagiaan tidak akan pupus. Sebab Allah
begitu perhatian dengan rumah yang di dalamnya dibacakan Alqur'an.
Tilawah dan menghafal Alqur'an di
rumah pun akan membuat setan kabur dari rumah kita dan tidak pernah berani
mendekat. "Janganlah jadikan rumah-rumah kalian kuburan, sesungguhnya setan
lari dari rumah yang di dalamnya dibacakan surat Al-baqarah". (HR. Muslim)
Yuk Akrabkan Diri Bersama AlQur'an. Alqur'an bisa
amat mudah dihafal, bahkan tidak usah dihafal pun akan mudah. Caranya;
Akrabkan diri dengan Alqur'an.
Tingkatkan frekuensi pertemuan kita
dengan Alqur'an, maka Alqur'an akan semakin akrab dengan kita.
Gunakan Waktu Bening.
Waktu bening adalah waktu dimana otak
masih fresh, hati masih jernih, kesibukan duniawi belum banyak. Sehingga bisa
optimal menerima firman Allah Ta'ala.
3 waktu bening dalam hari-hari kita:
bada subuh, bada magrib dan menjelang tidur. Selain itu ada pula cara
pasif. Melalui mendengarkan ayat qur'an yang diulang, saling menerima setoran
hafalan, dan dimana pun bersama Alqur'an. Gunakan Cara yang Menyenangkan. Mulai dari yang
paling mudah, tebak ayat dan makna, serta gunakan sistem hadiah.
"Seseorang
yang tidak ada Alqur'an dalam dirinya maka seperti rumah usang tua yang
rusak". (HR. Tirmidzi)
Semoga Allah jadikan kita Ahlul
Qur'an. Sukses n bahagia dunia akhirat.
Aamiin...
Buku : 8 Cara Membuat Keluarga Ketagihan Menghafal Alqur'an.
Penulis : Ust. Bobby Herwibowo, Lc.
Jumlah hal : 54
0 komentar:
Posting Komentar