Sabtu, 27 Juni 2015

Seperti apakah Wajahku di Padang Mahsyar Kelak ?



Judul Buku      : Seperti apakah Wajahku di Padang Mahsyar Kelak ?
Penulis             : Lukman Santoso
Penerbit           : Laksana
Tebal Buku      : 220 Halaman




Buku ini saya beli beberapa bulan lalu, waktu ada pesta buku di gramedia, dan tertarik membelinya. Sebenarnya agak ragu untuk meresume buku ini, karena belum ada pernah bahasan kita tentang yang beginiaan, awal baca buku ini sayah merinding, dan ketakutan.

Sudah menjadi sebuah kesepakatan dan pemahaman kita bersama bahwa manusia akan melewati fase dalam kehidupannya, secara gamblang dapat kita katakan fasenya tersebut ada sebelum hidup, masa hidup, dan setelah hidup. Persoalan sebelum hidup mungkin jarang kita mengingatnya, masa hidup itulah yang kita alami di bumi ini, dan persoalan setelah hidup, menjadi sebuah impact dari proses kehidupan kita di bumi ini.

Fase setelah hidup adalah sebuah kematian, dan mati itu akan menghampiri kita semua, dan disitulah sebenarnya fase kehidupan abadi, kehidupan yang kekal akan kita dapatkan. Setelah kematian itu, manusia akan digiring ke padang mahsyar, dimana tempat tersebut akan menjadi tempat manusia menerima balasan sesuai dengan yang dilakukannya seasa hidupnya.

Ketika manusia digiring menuju padang mahsyar, Allah sebutkan dalam Al-Qur’an bahwa “Hati manusia pada waktu itu sangat takut, pandangannya tertunduk “ (Q.S An-Naazi’aat : 8-9). Dalam tafsir hadist dijelaskan bahwa ada manusia yang akan berjalan dengan kakinya, ada yang merangkak dengan tangannya, bahkan ada yang berjalan dengan wajahnya, itulah orang-orang kafir. Namun tetaplah ada beberapa golongan manusia yang akan berlindung dari panasnya matahari yan sejengkal dari kepala, berlindung karena merupakan ahli sadaqah semasa hidupnya, dan ada yang Allah swt, ringankan kelelahannya, yaitu orang-orang yang semasa hidupnya membantu dan meringankan beban orang lain.

Fokus pembahasan kita adalah, bagaimana wajahnya manusia saat mereka berkumpul di padang mahsyar kelak, yaitu 1) adalah manusia kelak dibangkitkan dengan kondisi tanpa tangan dan kaki, karena semasa hidupnya di dunia adalah orang yang suka menyakiti tetangganya, dengan segala bentuk yang dia lakukan, baik dengan tangannya, dengan kakinya, dengan ucapannya, dan dengan yang lainnya, karena orang-orang yang pernah disakitinya akan mengambil hak mereka pada tubuh pelaku tersebut. 2). Allah bangkitkan golongan manusia yang kedua adalah dengan wajah babi, yaitu wajahnya orang-orang yang suka menunda sholat, apalagi yang meninggalkan sholat, 3). Allah bangkitkan pada pedangan yang curang dalam perniagaannya dengan mulutnya penuh dengan api, dan mengeluarkan darah yang berbau busuk. 4). Allah bangkitkan orang-orang yang tidak (enggan) membayar zakat, padahal mereka tau bahwa perintah zakat itu adalah kewajiban pokok, dan mereka digiring dan dibangkitkan di padang mahsyar kelak dengan perut buncit, dalam riwayat dijelaskan bahwa isi perutnya adalah ular dan kalajengking. 5). Ghibah adalah penyakit hati yang mampu mengikis kebaikan manusia, dan orang-orang yang senantiasa melakukan ghibah akan dibangkitkan dengan sekujur tubuhnya akan mengeluarkan darah dan ananah. 6).dipangan mahsyar kelak, ada segolongan umat manusia yang berwujud kera, dan merekalah yang semasa hidupnya di dunia suka membuat fitnah, dan suka mengadu domba diantara saudara, kerabat, teman, dan orang lainnya.

7). Ada sebagaian manusia yang akan dibangkitkan dengan kondisi kelaparan yang berkepanjangan, dan mereka lah dia yang tidak membelanjakan uangnya di jalan kebaikan, 8). Ada sebagaian golongan manusia yang dibangkitkan dengan kondisi kaki ke atas, dan kepala dibawah, itulah dia orang yang suka berzina, dan sepanjang digiring akan keluar nanah dan darah dari kemaluan mereka. 9).ada yang dibangkitkan pula dengan wajah mereka seperti anjing, yang senantiasa lidah menjulur, dan merekalah dia yang suka memakan harta anak yatim juga orang kesusahan, 10). Ada juga orang yang semasa hidupnya riya (suka pamer) dalam beribadah, maka akan Allah bangkitkan mereka dengan wajah mereka diseret-seret dan akan dillemparkan kedalam neraka.

Sebenarnya ada beberapa lagi, kondisi manusia yang akan dibangkitkan, dan mudah-mudahan kita terhindar dari 10 golongan diatas, tetapi hendaknya kita termasuk di beberapa golonga yang selamat, siapakah dia, 1). Orang yang gemar membaca Al-Qur’an, Allah berikan mahkota bagi mereka, 2). Orang yang senantiasa menjaga wudhunya, Allah akan bangkitkan mereka dengan wajah yang berseri-seri dan bercahaya. 3).Orang yang suka azan, Allah mudahkan mereka, 4). Orang yang suka ber-dzikir akan dibangkitkan dengan pancaran wajah berseri-seri, 5). Orang-orang ahli tawakkal, akan Allah bangkitkan dengan tanpa hisab, karena mereka adalah kekasih Allah. 6). Mengingat sangat penting sekali menahan amarah, maka Rasulullah pernah berkata bahwa orang yang bisa menahan amarah dipadang mahsyar kelak akan dibangkitkan, dipanggil Allah dan disuruh untuk memilih bidadari, 7). Sebagian golongan akan Allah bangkitkan dengan kondisi apa adanya, berbau harum, mendapatkan karunia dari Allah swt, dan dialah Orang-Orang yang berjuang di Jalan Allah swt.

Semoga, dalam menyongsong Ramadhan ini, kita bisa memaksimalkan amal ibadah kita, agar terhindar dari 10 golongan celaka, dan menjadi 7 golongan yang selamat, dan dibangkitkan dengan sungguh luar biasa, Jangan pernah merasa lelah, letih, dan malas dalam beramal Ibadah, sebelum kita MEMASTIKAN KAKI KITA SUDAH MELANGKAH KE SYURGA ALLAH swt. 

Medan 16 Juni 2015
Indra Lasmana Tarigan
Indonesia Membaca 3

0 komentar: