Senin, 01 Juni 2015

Tarikh Khulafa

Judul buku  : Tarikh Khulafa
Pengarang : Imam As Suyuthi
Penerbit    : Pustaka Alkautsar
Tebal buku : 593
Resumed by : Era IM2
 

Buku ini dicetak dengan 2 penerbit dan pengarang yang sama. Penerbit Qisthi Press dan buku yg saya baca ini penerbit al kautsar. Buku Tarikh Khulafa ini baru beberapa bab yang saya baca, kalau mood lagi bagus maka saya akan membacanya, karena harus fokus untuk membaca buku ini agar bisa dicerna dengan baik. Saya meresume tentang Sosok Abu Bakar dan dan gambaran tentang sosok Umar.

Akhir akhir ini diindonesia mulai berkembang faham syiah, bagi yang belum mengetahui atau belum faham tentang sejarah penguasa islam saya anjurkan untuk membaca buku ini. Agar ketika ada yang mencoba untuk menggoyangkan pemahaman kita tentang sejarah islam,kita sudah siap dan sudah faham bagaimana sejarah islam.itu.
 
Buku ini terdiri dari 4 BAB:
BAB I Mukaddimah
BAB II Khulafa'urrasyidin (dimulai dari Abu Bakar ash-Shiddiq, Umar bin Khathab, Ustman bin 'Affan dan Ali bin Abi Thalib)
BAB III Dinasti Bani Umayyah
BAB IV Dinasti Bani Abbasiyyah

Buku ini dikupas apa adanya oleh Imam As Sayuthi, seorang ulama besar yang hidup antara tahun 849-911 H, mengungkap perikehidupan para khilafah(penguasa) berdasarkan periwayatan yang terpercaya dan komentar-komentar para ulama yang langsung menjadi pelaku sejarah. Karya beliau merupakan warisan yang sangat berharga karena kaya dengan pelajaran yang mendalam dan menjadi rujukan sepanjang zaman bagi umat yang ingin memahami sejarah para penguasaha pendahulunya.

Membaca buku ini kita dapat menyaksikan pada perjalanan umat islam dari semenjak masa kenabian, masa khulafa'urrasyidin serta masa kedinastian Bani Umayyah dan Bani Abbasiyah.Kekhalifahan mengalami masa keemasan pada masa masa khulafa'urrasyidin terutama pada masa khalifah Abu bakar, Umar dan setengah dari masa kekhalifahan ustman bin affan.Setelah berakhirnya masa khulafa'urrasyidin, kekhalifahan berpindah secara turun temurun, adakalanya berada ditangan orang shalih dan adakalanya berada ditangan orang yang zhalim dan durhaka.Namun bagaimanapun kondisi mereka tetap lebih baik dibanding dengan masa pasca kejatuhan khilafah.

Abu Bakar melambangkan sosok pemimpin yang lembut dan tegasdalam menghadapi problema problema sulit dan genting.Keputusannya yang sangat menegangkan takkala berhasil menyakinkan para sahabat untuk menyerang orang murtad yang tidak mau membayar zakat pada pemerintahannya menjadi sebuah kebijakan yang sangat legendaris karena pada saat itu banyak sahabat yang tidak setuju Abu Bakar menyerang orang-orang murtad tadi. Andai kata bukan karena tindakan bijak dan tegas Abu Bakar mungkin saja umat islam telah terkubur sejak awal.Ajaran kewajiban membayar zakat mungkin sudah menjadi "dongeng". Abu Bakar pulalah yang telah berhasil mengumpulkan Al-Quran sehingga memudahkan Ustman untuk menyatukannya dalam satu mushaf yang kemudian kita kenal dengan nama Mushaf Ustmani.

Sementara itu Umar adalah penguasa yang menjunjung tinggi kesederhanaan hidup, kecepatan bertindak dan tidak pandang bulu terhadap siapa saja yang melakukan kesalahan serta sikapnya yang terbuka. Umarlah yang memakai pakaian bertambal, dia pula yang melakukan inspeksi kerumah rumah.penduduk dimalam hari untuk mengetahui kondisi riil denyut dan jeritan suara rakyatnya, Umarlah yang dengan tenang tidur di bawah pohon kurma hingga orang yang datang tidak mengenalnya bahwa dia adalah seorang khalifah. Dia telah berhasil membumikan kezuhudan ajaran yang ada dalam Al-Qur'an dan pribadi Nabi pindah terpancar pada dirinya. Dimasa pemerintahannya penegakan hukum dan keadilan menjadi terlihat nyata.

Buku ini merekam jejak sejarah penguasa muslim(khalifah) tanpa ada bias sedikit pun.dan tanpa kepentingan apapun. Pada masa kekhalifahan inilah islam benar-benar menemukan para pelaku sejati. Mereka adalah orang-orang yang pantas dijadikan sebagai suri teladan bagi siapa saja yang menginginkan sebuah pemerintahan yang berdasarkan pada petunjuk Allah.

0 komentar: