Minggu, 01 Maret 2015

Spiritual Quantum Smile



Judul buku       : Spiritual Quantum Smile
Penulis             : Puji Hartono dan Pranowo SQS
Penerbit           : Pro-You Media





Senyum merupakan naluri yang dibekali Alloh kepada setiap manusia untuk menyambut kebahagiaan dalam hidup ini. Senyum itu bermacam-macam, tetapi bagaimana untuk menjadikan senyum kita sebagai Spiritual Quantum Smile (SQS). Cekidot..!

Senyum#1 : The Smile World
Dalam ilmu psikologi, tertawa memiliki nama gelotogi, berasal dari kata Yunani “gelo” yang berarti tertawa dan logos berarti ilmu. Ilmu ini mempelajari tentang mengapa kita tertawa, bagaimana kita tertawa, kapan kita tertawa, apa manfaat kita tertawa, dan lain-lain. Tertawa merupakan sarana mengungkapkan rasa bahagia. Efek positif tertawa yaitu :
-          Akan mengungkap potensi otak tanpa batas
-          Dapat mengurangi kebosanan
-          Menunjukkan pribadi yang enerjik
-          Menunjukkan pribadi yang optimis
-          Menunjukkan pribadi yang luwes
-          Dapat disamakan dengan meditsi dinamis
-          Dapat berperan mempererat hubungan antar kelompok
Dengan ilmu kita akan lebih bijaksana dalam bertindak, tentu saja sama halnya dengan tertawa. Tidak mungkin kita akan tertawa dalam segala situasi dan kondisi maka diperlukan manajemen diri.

Apabila kita tersenyum akan bermuara tertawa. Senyum bukanlah gerakan bibir yang tanpa makna karena itu merupakan akhir dari proses dalam diri yang sangat indah. Informasi yang didapatkan dari luar tubuh akan direspon ke otak, kemudian di hati. Ketika di hati ada rasa kebahagiaan maka akan menyalurkan energi ke bibir yang disebut senyum. Dalam keadaan ini maka kita dapat mengendalikan udara yang ada di dalam tubuh sehingga menjadi energy positif, tetapi apabila kita tidak dapat mengendalikan udara dalam tubuh yang dihasilkan adalah tertawa. Mungkin kita kurang paham tentang perbedaan antara senyum dan tertawa secara detail, tetapi untuk memudahkannya cobalah berkata “hmmm” maka itu adalah senyum dan “hahaha” itu adalah tertawa.

Rasulullah SAW mengajarkan kepada umatnya untuk tersenyum, tidak sampai tertawa. Dalam suatu riwayat disebutkan Aisyah bahwa beliau tidak p[ernah melihat Rasulullah tertawa terbahak-bahak sampai  kelihatan batas kerongkongannya. Senyum merupakan bahasa jiwa yang terungkap secara fisik. Ungkapan itu dapat berbentuk tulus dan berbentuk tidak tulus sesuai apa yang ditangkapnya.
Senyum punya keunikan :
-          Perasaan ceria yang spontan
-          Bahasa tubuh yang menunjukkan indahnya renbulan
-          Merupakan bahasa keluwesan dan keanggunan
-          Merupakan hipnotis yang paling sempurna
-          Merupakan bahasa kejujuran
-          Mengungkapkan potensi tanpa batas
-          Merupakan sarana menghantam keseriusan

Tahap-tahap tersenyum :
  1. Senyum yang tidak sampai terungkap oleh bibir
>> senyum ini hanya terungkap dalam hati yang paling dalam.
  1. Tersenyum yang terungkap oleh bibir
>> senyum ini biasanya kita rasakank ketika melihat suatu yang lucu, khas, antik, unik dan bagus maka bibir akan menunjukkan gerakannya.
  1. Tersenyum di bibir sampai muncul suatu dukungan
>> senyum ini terjadi saat kita terkejut melihat sesuatu, gerakan bibir dapat disertai gerakan lain seperti mengangkat alis atau mengeluarkan dengungan ‘hehehe.’
  1. Tersenyum sampai gigi depan terlihat keseluruhan
>> senyum ini mendekati tertawa, hal ini akan terlihat ketika berjumpa dan berbicara pada teman baru.
  1. Tertawa (hahaha)
>> ini terjadi ketika gigi atas dan gigi bawah terbuka, seperti saat ada seorang teman yang menceritakan kejadian lucu. Semua indra kita (mata, telinga, mulut) merasakan lepas.
  1. Tertawa terbahak-bahak (Huahahaha)
>> pada tahap ini mulut terbuka sangat lebar sampai terlihat batas kerongkongan, tubuh bergoyang tanpa kontrol. Bila hal ini dilakukan terus-menerus maka akan keluar air mata. *tertawa ini merupakan tingkat paling akhir dan hal ini sangat dilarang oleh agama Islam.

Dengan senyum maka kita akan merasakan energi positif. Tentu energi positif ini berasal dari tidak sembarang orang karena berasal dari senyum tulus. Macam-macam senyum yang tulus :
-          Senyum Rosululloh SAW
-          Senyum anak-anak
-          Senyum orangtua
-          Senyum orang sholeh

Senyum yang baik itu apabila setelah kita melihat / mendengarkan sesuatu maka hati kita akan merasa bahagia. Senyum itu didasari dari kondisi hati yang tenang dan nyaman. Senyum itu terbentuk jika dari sesuatu yang kita lihat / dengar maka otak berpikir positif. Sebaliknya senyum yang buruk iktu ketika kita melihat objek maka otak berpikir negatif dan selanjutnya hati menerjemahkan sikap bukan bahagia.
Proses senyum : objek -> panca indera -> otak -> hati -> rasa bahagia -> muncul energy yang mempengaruhi saluran pencernaan dan pernafasan -> energi yang dihasilkan naik ke bibir sehingga muncul senyum / tertawa.
Senyum tulus dan baik itu mempunyai keajaiban, yaitu :
-          menambah nafsu makan
-          menambah gairah seks suami-istri
-          memudahkan konsentrasi
-          memaksimalkan kecerdasan
-          menjadikan suasana hati tenang, nyaman, dan damai
-          menjadikan tidak mudah tersinggung
-          menjadikan hidup senantiasa damai
-          menjadikan sosialisasi baik
-          meningkatkan harga diri
-          membangun loyalitas yang tinggi
-          menjadikan keputusan mudah diambil
-          menjadikan nyeri cepat pulih
-          menjadikan kita tidak mudah sakit kepala
-          menjadikan pergerakan jantung lancer
-          menjadikan kita tidak cepat tua

Manfaat senyum ikhlas secara medis :
-          meningkatkan system kekebalan
-          melancarkan aliran darah
-          mengurangi risiko penyakit jantung
-          menghasilkan hormone endophrin (obat penenang alami)
-          memijat paru-paru dan jantung
-          mengingkatkan kadar oksigen dalam darah
-          mengontaksikan 80 titik darah
-          melemaskan otot-otot
-          menstimulasi otak kanan dan kiri
-          mengurangi rasa nyeri (dr. Rosmary Cogan)
-          mengurangi dua hormon (eniferin dan kortisol) yang bisa menghalangi proses penyembuhan penyakit. (Dr. Lee Berk)
-          membuat penampilan awet muda. (Prof. Dr. Lucille Namehow)

Senyum#2 : The Spirit of Quantum Smile
Ketika seorang wanita sedang hamil merasa bahagia dan tersenyum, maka energi tersebut akan turun ke rahim sehingga janin yang berada dala rahim akan merasakan senyum bundanya. Energi ini memotivasi ibu untuk berhati-hati. Ketika kelahiran maka energi senyum itu akan berlipat ganda. Penelitian Hajime Kimata di Moriguchi-Keijinkai Hospital, Osaka, Jepang menunjukkan bahwa banyak tertawa dapat meningkatkan kualitas ASI.

Pribadi senyum adalah menjadi pribadi murah senyum, sehingga menebarkan energi positif dari senyum kita. Kita dapat menjadi pribadi senyum dimana saja dan dengan siapa saja. Pribadi yang murah senyum itu mampu mengatur dirinya, mampu menyimpan kepandaiannya, bersikap tenang, dan berwibawa serta sangat berhati-hati dalam berperilaku, berucap, dan bergaul.

Quantum adalah sesuatu yang tidak tampak namun hakikatnya ada, sebagai contoh angin. Quantum adalah sesuatu yang sudah bermanfaat dan akan lebih bermanfaat ketika sering dilakukan. Quantum smile bukan hanya membahas bentuk bibir saja akan tetapi lebih mengarah kepada manfaat dibalik sering tersenyum. Orang miskin memerlukan senyum untuk ketentraman diri dan pembangkit semangat kerja yang lebih baik.
Senyum secara lahir dan batin keduanya sangat menyenangkan dan membahagiakan.
Pengaruh senyum terhadap kesehatan lahir :
-          merupakan olahraga dinamis
-          membuat awet muda
-          meningkatkan saluran pernafasan dan memperlancar aliran darah
-          mengurangi hormone stress
-          merangsang system kekebalan tubuh
-          memicu produksi hormone endophrin

Pengaruh senyum terhadap kesehatan batin :
-          meningkatkan rasa percaya diri
-          melepaskan perasaan negatif yang terpendam seperti amarah, frustasi, dan takut dengan cara yang sehat dan positif
-          akan membentuk dan memperkuat persahabatan
-          menjadikan hidup lebih optimis dalam menjalani hidup
-          menjadikan lebih waspada, kreatif, tenang, tahan banting dan produktif
-          akan mempertajam ingatan dan meningkatkan kemampuan dalam membaut keputusan, negoisasi, menata informasi dan mengartikan kata-kata.

Senyum#3 : The Power of Spiritual Quantum Smile
Manusia yang baik adalah yang selalu gelisah apabila dia tidak melakukan kebaikan. Kesalahan yang dilakukan sekecil apapun mampu ditutupi dengan kesadaran senyum. Kesadaran yang berulang-ulang ini memunculkan Spiritual Quantum Smile. Senyum memang berasal dari mulut, akan tetapi tidak selamanya mulut selalu baik. Untuk menjadikan Spiritual Quantum Smile maka kita perlu melakukan :
  1. sadar bahwa mulut mempunyai racun yang berbahaya
  2. sadar bahwa semakin sederhana materi pembicaraan semakin kecil perselisihan
  3. sadar bahwa menipu mengurangi kualitas senyum
  4. sadar bahwa marah mengurangi kualitas senyum
  5. sadar bahwa mulut dimasuki makanan-minuman haram akan mengurangi nilai senyum

Lakukan SQS ketika bertanya, memahamkan seseorang, dikala berduka, di tengah ancaman. Selain itu SQS dapat dikombinasikan dengan IQ (kecerdasan otak), EQ (kecerdasan emosi), ESQ (kecerdasan spiritual), kecerdasan niat, quantum iklhas, dan  tawakal. SQS juga dapat diterapkan dengan rukun iman, rukun islam, dan ihsan.
Dengan SQS yang diterapkan dalam segala hal maka akan kita dapatkan perubahan positif dalam diri kita :
-          iri => syukur
-          menggunjing => diam
-          ragu-ragu => yakin
-          membantah => antusias
-          benci => cinta
-          kikir => santun
-          malu => percaya diri
-          putus asa => semangat
-          keras kepala => santun
-          berbohong => jujur
-          menghina => netral
-          dendam => sahabat
-          emosi => ramah
-          curang => terbuka

“ Senyum mampu mengubah keadaan
Senyum menyimpan kekuatan dahsyat
Maka, tersenyumlah J


Rabu, 7 Januari 2015
Dimas Andriyanto S., IM2

0 komentar: