Selasa, 17 Maret 2015

Ruqyah (Buku Rujukan Utama di Timur Tengah Seputar JIN)



Judul                : Ruqyah (Buku Rujukan Utama di Timur Tengah Seputar JIN)
Penulis             : Wahid Adbussalam Bali (Pakar Dunia Ghaib Timur Tengah)
Jmlh Hal          : 456
Diresume oleh : Yusuf Enril Fathurrohman





Beriman Kepada yang Ghaib
            Salah satu pokok akidah Islam adalah beriman (meyakni) adanya hal—hal ghaib. Bahkan keyakakinan ini merupakan sifat pertama yang disematkan Allah swt kepada orang-orang yang bertakwa sebagaimana firman-Nya pada surat Al-Baqarah :1-3)

Asal Muasal Penciptaan Jin
            Banyak sekali ayat Al-Qur’an dan hadist Rasulullah saw yang secara pasti dan akuratt menunjukkan bahwa bangsa jin diciptakan dari api seperti di QS Ar-Rahman: 15; AlHijr: 27; Al-A’raf:12.

Tempat Tinggal Jin
            Biasanya bangsa Jin lebih memilih untuk tinggal di tempat yang tidak dihuni manusia seperti padang pasir. Ada juga yang tinggal di tong sampah dan tempat pembuangan kotoran. Diantara Jin ada juga yang  tinggal bersama manusia. Karena itu Rasulullah saw pernah keluar menuju padang pasir untuk mengajak (mendakwahi) mereka kepada Allah swt. Beliau membacakan Al-Quran kepada mereka dan mengajarkan syariat Islam. Hadist tentang kisah ini banyak periwayatnya seperti yang terdapat dalam dua kitab Shahih, Bukhori, Muslim dari jalur Adbullah bin Abbas dan Abdullah bin Massud. Tempat tinggal lain seperti di tempat pembuangan kotoran, WC, atap rumah. Di tuliskan pula bahwa Jin kafir lebih menyukai tempat-tempat najis lagi kotor dan membenci aroma-aroma sedap.Berkebalikan dengan jin-jin Muslim.

Apakah Jin Menyakiti Manusia?
            Syaikh Abu Bakar Al-Jaza’iri berkata, “Sesungguhnya fakta yang menyatakan bahwa bangsa jin menyakiti manusia tidak dapat dipungkiri berdasarkan tetapnya dalil Al-Qur’an maupun As-Sunnah dan realita-realita yang pernah terjadi. Kalaulah bukan karena tirai-tirai penghalang dari para malaikat yang diperintahkan oleh Allah swt untuk menjaga manusia, niscaya tidak ada seorangpun yang selamat dari gangguan jin dan setan.
            Dari sini dapat diyakini bahwa sebagian jin menyakiti (menzalimi) manusia apakah karena manusia itu sendiri mulai mengganggu atau menyakiti mereka dengan menyiramkan air panas kepada mereka/mengencingi mereka atau menempati tempat tinggal mereka tanpa sadar sehingga mereka membalas dan menyakiti manusia. Atau karena sebagian dari jin itu memang ingin menyakiti manusia sehingga merekapin menyakiti manusia tanpa sebab apapaun sebagaiamana hal itu juga tterjadi antara seorang manusia dengan saudaranya sesame manusia.
Syaikh Abu Bakar Al-Jaza’iri melanjutkan, “Pada hadist Shahih telah dijelaskan bahwa ketika seorang pemuda dari kalangan Anshar menusuk jin yang menjelma menjadi ular, ular ini belum akan mati sampai jin melakukan balas dendam kepadanya lalu membunuhnya. Sehingga pemuda itu menemui ajalnya seketika itu juga. Sampai-sampai Abu Said Al-Khudri berkata, :Tidak diketahui mana yang lebih dulu menemui ajal, pemuda ataukah ular itu?”. Dalil yang diriwayatkan Imam Muslim tsb dirasa sudah cukup sebagai penjelasan.

Kesurupan
            Menurut Al-Hafizh Abnu Hajar Al-Asqalani, kesurupan adalah penyakit yang menghalangi organ penting dalam tubuh untuk berfungsi normal. Penyebabnya adalah angin yang merasuk ke dalam lobang-lobang yang ada di pembuluh otak atau udara kotor yang naik dari sebagian anggota tubuh menuju orak.Kadang kala diikuti rasa kejang pada anggota tubuh yang menyebabkan penderitanya merasa tidak seimbang (menurut istilah kedokteran disebut penyakit Ephilepsy).
            Akan tetapi gangguan seperti ni bias juga disebabkan oleh jin. Dan gangguan seperti ini hanya akan menimpa orang yang berjiwa buruk dan keji. Baik karena jin itu menganggap bahwa orang tersebut pantas dirasukinya maupun karena orang itu telah menyakiti jin.
            Dalil Syari adanya kesurupan pada Al-Qur’an seperti pada QS Al-Baqarah : 275 dan Pada dalil As-Sunnah dimana Rasulullah juga pernah mengalami orang-orang yang kesurupan.

Sebab Jin Mengganggu Manusia
            Kita bisa meringkas bahwa gangguan Jin terhadap manusia terjadi karena 3 sebab :
1.      Jin mencintai manusia
2.      Manusia menzalimi jin (menyiramkan air panas, menimpanya dari tempat tinggi)
3.      Jin berbuat zalim kepada manusia seperti ketika merasuki manusia tanpa sebab. Merasuki manusia tidak mudah dilakukan oleh jin kecuali jika manusia dalam salah satu keadaan dari empat keadaan dibawah ini :
a.       Kemarahan yang meluap-luap
b.      Ketakutan yang sangat
c.       Memperturutkan hawa nafsu
d.      Kelalaian yang melenakan.

Gejala Kesurupan Jin pada Manusia
            Beberapa gejala bawah sadar adalah :
1.      Sulit tidur. Seseorang tidak dapat tidur kecuali setelah kendornya persendian dalam waktu lama
2.      Gelisah, yaitu sering terbangun dari tidur diwaktu malam.
3.      Kondisi tertekan atau terhimpit yaitu bermimpi melihat sesuatu yang membuatnya gundah dan ingin meminta tolong namun tidak mampu.
4.      Mimpi-mimpi yang menyeramkan
5.      Bermimpi melihat binatang di kala tidur seperti kucing, anjing, singa, unta, ular, musang dan tikus.
6.      Menggingit dengan gigi taringnya di kala tidur.
7.      Tertawa, menangis, atau berteriak di kala tidur.
8.      Mengaduh di kala tidur.
9.      Berdiri dan berjalan tanpa sadar dalam keadaan tidur.
10.  Bermimpi ketika tidur kalau dia akan jatuh dari tempat yang tinggi
11.  Bermimpi melihat dirinya berada di kuburan, tempat sampah atau jalan yang mengerikan.
12.  Bermimpi melihat orang-orang aneh seperti orang yang berpostur sangat pendek/tinggi atau orang-oran serba hitam.
13.  Bermimpi melihat gambar atau lukisan.

Beberapa Gejala saat sadar :
1.      Sakit kepala yang berkelanjutan dengan catatan bahwa penyebabnya bukan karena sakit mata, telinga, hidung, gigi, tenggorokan, atau perut.
2.      Halangan yaitu seakan akan selalu ada penghalang baginya ketika hendak berdzikir kepada Allah, melaksanakan shalat dan hendak melakukan segala jenis ketaatan.
3.      Linglung, yakni kelinglungan pada otak.
4.      Lemas (loyo) dan malas.
5.      Penyakit ayan adalah apa yang dinamakan dengan kekejangan pada otot-otot.
6.      Penyakit pada salah sattu anggota tubuh sementara tim medis tidak mampu lagi mengobatinya.

Jenis-jenis Gangguan Jin
1.      Gangguan secara menyeluruh. Jin menguasai seluruh tubuhnya seperti orang menderita kelumpuhan.
2.      Gangguan secara parsial. Jin hanya menguasai salah satu anggota tubuh saja seperti lengan, kaki, lisan dan sebagainya.
3.      Gangguan secara berkesinambungan. Jin menetap di dalam tubuhnya dalam tempo yang cukup lama.
4.      Gangguan pada bagian tertentu. Gangguan ini hanya berlangsung beberapa menit saja. Seperti otang yang tertekan atau terhimpit.

Kesimpulan :
Hal utama yang saya petik dari membaca buku ini dan pengalaman mengikuti pelatihan Ruqyah maupun beberapa kali mendampingi saudara saya adalah bahwasanya setan memang benar-benar musuh yang nyata. Seringkali kita memahami secara normative bahwa gangguan setan hanya berupa bisikan kearah kemaksiatan ataupun keburukan namun ternyata ada beberapa hal yang membuka mata saya ternyata memang setan adalah musuh yang nyata yaitu kita benar-benar bergesekan dengan dunia mereka sehingga Rasulullah mengajarkan kita beberapa adab-adab dalam kehidupan seperti berdoa sebelum masuk WC, doa bercermin, mengibas-ngibaskan kasur sebelum tidur dan membaca doa, doa makan, makan dengan tangan kanan dsb dengan salah satu hikmahnya disamping memang salah satu bentuk taat kepada Allah dan RasulNya ternyata untuk membentengi diri kita dari berbagai macam gangguan baik fisik maupun non fisik. Wallahu’alam.

0 komentar: