Sabtu, 07 Maret 2015

Revolusi Makan

Judul : Revolusi Makan (6 Langkah Program‐30‐Hari untuk Sehat, Langsing dan Bugar ala Hiromi Shinya)
Penulis : Dr. Hiromi Shinya
Penerbit : Qanita
 


PENDAHULUAN
 
Mari tampil cantik dengan usus yang sehat.
Cantik adalah kondisi ketika seluruh sel tubuh yang berjumlah enam puluh triliun berada dalam keadaan sehat dan bekerja sebagaimana seharusnya. Tahukah kita bahwa usus memegang peran utama untuk mencapai hal tersebut? Usus yang sehat memungkinkan darah mengalir secara lancar untuk menangkut semua zat gizi yang diperoleh oleh sel‐sel tubuh. Memelihara kesehatan usus merupakan upaya terpenting untuk menjaga kecantikan. Sebaliknya, apabila usus kotor, kulit akan menjadi kasar, kita pun mudah terserang alergi, sembelit, nyeri leher, sembap, nyeri haid, gangguan kejiwaan, depresi, dan penyakit‐penyakit lain. Hal tersebut dapat dibuktikan melalui pemeriksaan endoskopi.
 
LANGKAH PERTAMA
 
Inti Kecantikan Terletak di Usus
Makanan yang kita konsumsi setiap hari dicerna oleh lambung dan diserap oleh usus. Usus kecil (usus halus) bertugas menyerap sari makanan, sedangkan usus besar bertugas menyerap cairan dari sisa penyerapan di usus kecil sehingga menghasilkan produk terakhir berupa kotoran (tinja). Selama proses tersebut berjalan dengan lancar, tidak aka nada masalah, tubuh akan selalu sehat, bahkan mungkin terlihat awet muda.
 
Kebersihan usus lebih utama daripada pergi ke salon atau pusat kebugaran. Dengan hanya memulihkan kesehatan usus, kita sudah dapat meningkatkan kesehatan semua organ tubuh.
Evaluasi pola makan. Jangan memakan makanan yang mudah membusuk dan hanya akan mengtori
usus. Pastikan makanan kita akan dapat dibuang dengan mudah dari dalam tubuh sehingga tidak
menambah tumpukan makanan dalam usus yang pada gilirannya meninbulkan sembelit. Titik berat
dalam hal ini bukan pada kalori dan nilai gizi, melainkan pada semudah apakah makanan kita dapat
dicerna oleh tubuh?
 
Makanan yang akan menjadi sampah di dalam usus diantara adalah : produk hewani dan olahan susu,
seperti susu sapid an daging; roti dan mi yang terbuat dari tepung gandum putih; kue dan panganan
yang mengandung gula putih; makanan yang banyak mengandung minyak, misalnya makanan
goorengan.
Jika kita ingin cantik, maka perbanyaklah proporsi makanan yang menyehatkan usus yang disebut
dengan makanan hidup yaitu : air, sayur‐sayuran mentah dan buah‐buahan.
Memperhatikan kuantitas dan kualitas enzim dalam suatu makanan merupakan dasar pembentukan
pola makan yang menyehatkan. Untuk mencukupi kebutuhan enzim di dalam tubuh, langkah yang paling penting adalah mengambilnya dari makanan yang kita konsumsi sehari‐hari. Dan “makanan hidup” mengandung enzim yang jauh lebih banyak dibanding makanan olahan.
Bahan‐bahan yang terdapat di dalam “makanan hidup” bukan hanya vitamin, enzim, mineral, dan serat, namun juga zat‐zat fitokimia (seperti antosianin, isoflavon, beta‐glukan). Zat‐zat fitokimia ini memiliki khasiat sebagai antioksidan, menghambat penuaan dini, dan meramajakan sel.
 
Olahraga yang terlalu berat justru kurang bermanfaat. Berolahraga secara tepat akan memperlancar
peredaran darah dan metabolism tubuh serta memberikan sejumlah manfaat lain.
 
Detoksifikasi berguna untuk mengeluarkan sisa metabolism dan zat‐zat beracun dari dalam tubuh.
Detoksifikasi akan berjalan dengan lebih baik jika zat‐zat buangan dikeluarkan melalui proses buang air, bukan keringat. Obat pencahar adalah musuh usus karena memaksa usus besar untuk mengeluarkan tumpukan tinja dalam wujud yang encer. Ingin tahu lebih banyak, silakan baca bukunya.

0 komentar: