Selasa, 17 Maret 2015

Rahasia Kaya dengan Investasi Emas & Dinar



Judul buku                           : Rahasia Kaya dengan Investasi Emas & Dinar
Penulis                                 : John Pratama
Penerbit                               : Klik Publishing
Cetakan                               : I
Tahun                                   : 2012
Jumlah Halaman                  : 116



Awalnya buku ini saya beli hanya sekadar iseng membeli di acara book fair. Dilihat dari judulnya mungkin akan terlihat akan mengarahkan kita pada bagaimana cara-cara berinvestasi emas dan dinar. Akan tetapi, dalam buku ini ada beberapa pelajaran yang bisa di ambil seputar emas dan dinar.
Emas, seperti yang kita ketahui adalah unsur logam yang bersifat lembek, mengkilap, kuning, berat, mudah dibentuk, dan ulet. Dan yang terpenting adalah emas memilki sifat yang tidak mudah bereaksi dengan logam lainnya. Dilihat dari symbol kimia, emas memiliki symbol Au (Aurum), mempunyai nomor atom 79 dan massa atomnya sebesar 196,97. Emas termasuk ke dalam golongan logam transisi seperti halnya perak, besi, tembaga, seng, dll. Kode ISO emas adalah XAU. Kita tahu emas memiliki kadar dalam bentuk karat. Emas yang paling murni yaitu 24 karat dengan kemurnian 90,00-99,99%. Untuk melihat kadar emas selengkapnya bisa dilihat di Standar Nasional Indonesia (SNI)-No: 13-3487-2005. Di dalam agama Islam, kita mengenal mata uang dari emas yang disebut Dinar. Dinar, yang dalam Islam merupakan mata uang yang sah adalah uang emas 22 karat dengan berat 4,25 gram. Dinar mulai diperkenalkan oleh raja romawi Julius Caesar sampai penggunaan dinar berakhir pada masa Kekhalifahan turki Ottoman. Pada masa kekhalifahan ‘Umar ibn Khattab, dilakukan standarisasi dimana 7 Dinar sama nilainya dengan 10 Dirham.
Emas dianggap sebagai barang yang akan tahan apa bila terjadi inflasi seperti yang dikatakan oleh pakar keuangan Safir Senduk. Fakta menunjukan ketika terjadi inflasi seperti pada tahun 1998, harga emas mengalami kenaikan harga. Penulis berusaha menyakinkan kita bahwa terjadinya Inflasi akan menaikkan harga emas. Ada beberapa factor yang penulis sampaikan yang akan mempengaruhi harga dari Emas seperti kurs Dollar menguat yang terjadi pada tahun 1998. Akibat dari terjadinya “pembelian” Dollar besar-besaran oleh seorang pengusaha mengakibatkan harga emas dunia ikut naik karena harga emas dunia cukup bergantung terhadap US dollar. Kestabilan politik juga dapat meningkatkan Harga Emas seperti yang terjadi pada sekarang ini kasus KPK VS POlRI yang saya lihat di salah satu stasiun TV bahwa Kestabilan Politik dapat mempengaruhi bidang ekonomi dimana hal ini akan berdampak pada Kurs Dollar Terhadap Rupiah dan berdampak pula pada harga Emas.
Dalam buku ini, penulis menjelaskan bagaimana sebaiknya berinvestasi Emas yang baik dan benar. Emas perhiasan akan baik digunakan sebagai investasi jangka panjang. Sementara emas batangan dapat digunakan untuk jangka panjang dan pendek.Berinvestasi emas sama halnya dengan berinvestasi Tanah dan property. Investasi Emas juga memiliki kelemahan seperti mudah dicuri dan sulit disimpan. Selain itu, juga dijelaskan bagaimana cara mendapatkan emas agar mendapat keuntungan. Di buku ini juga diberi petunjuk cara membeli emas di salah satu perusahaan emas terpercaya yaitu PT Aneka Tambang, Tbk dan di Pegadaian. Berikutnya dijelaskan pula bagaimana teknik berkebun emas yang dilakukan oleh Seorang pengusaha emas yaitu Rully kusnandar supaya dihasilkan laba.
Emas memang merupakan investasi yang sangat menjanjikan dibanding investasi yang lain. Akan tetapi, kita juga perlu waspada terhadap Emas palsu. Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk mengecek keaslian emas seperti yang penulis sampaikan yaitu cek emas pada keramik, cek emas pada magnet, menggunkan alat pengetes emas, dan mengecek kadar karatnya. Semua investasi terutama emas pasti ada keuntungan dan resikonya. Jika ingin berinvestasi emas, sebaiknya kita perlu mengetahui apa itu emas dan bagaimana cara melakukannya dan bagaimana pula cara mengatasi resikonya.



0 komentar: