Selasa, 17 Maret 2015

GoodEthos (7 Etos Kerja Terbaik dan Mulia)



Judul Buku   : GoodEthos (7 Etos Kerja Terbaik dan Mulia)
Pengarang    : Eko Jalu Susanto
Penerbit        : PT. Elex Media Komputindo
Halaman       : 248 hal




Memasuki era persaingan global yang menuntut segala hal harus serba cepat, menjadikan banyak orang menghalalkan segala cara untuk memperoleh kekayaan dan keberhasilan, karenanya moralitas dan etika semakin tersingkirkan. Buku ini mengajak kita untuk mengembangkan etos kerja terbaik dan mulia, yang dapat dicapai dengan menyeimbangkan antara kecerdasan otak dengan nilai-nilai mulia yang bersumber dari hati nurani.
7 Etos Kerja Terbaik dan Mulia

Etos 1. JUJUR DAN BERINTEGRITAS
Kejujuran diartikan bahwa kata-kata seseorang dapat dipertanggung jawabkan sedangkan integritas merupakan komitmen terhadap janji-janji dan dapat memenuhi sesuai harapan. Jujur dan integritas merupakan satu kesatuan yang saling melengkapi, dengan kejujuran seseorang menjadi bisa dipercaya dan dengan integritas tinggi seseorang akan memiliki kebulatan bersikap, menjaga komitmen terhadap diri sendiri sehingga dia bisa diandalkan.
Cara mengembangkan etos jujur dan berintegritas:
-          Reputasi di hadapan Allah sebagai prioritas.
-          Memiliki komitmen pribadi.
-          Dengarkan suara hati nurani.
-          Meneladani orang-orang yang memegang teguh prinsip kejujuran dan memiliki integritas tinggi.

Etos 2. CERDAS MEMILIKI KREATIVITAS
Sebagai seorang pekerja di era knowledgesociety ini, kita harus bisa menyelaraskan kecerdasan otak kiri yang bersifat logis intelektual dengan otak kanan yang bersifat intuitif dan divergen, dengan demikian seorang pekerja tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga cerdas secara emosional dan spiritual.
Cara mengembangkan etos cerdas memiliki kreativitas:
-          Mengenali kekuatan dan kelemahan diri.
-          Sikap terbuka dan kritis.
-          Melihat sesuatu lebih dalam.
-          Berpikir kreatif di luar kotak.
Etos 3. EMPATI PENUH PEDULI
Etos empati penuh peduli ini akan mendorong seorang pekerja untuk dapat memahami kepentingan orang lain, dengan demikian seorang pekerja akan mampu menjadikan pekerjaannya sebagai ladang amal kebaikan dan akan selalu berorientasi untuk memberikan manfaat bagi orang lain.
Cara mengembangkan etos peduli penuh empati:
-          Memiliki kerendahan hati dan menghargai orang lain.
-          Kesediaan berbagi kebaikan dengan orang lain.
-          Memberikan penghargaan, motivasi dan dorongan pada orang lain.

Etos 4. IKHLAS DAN PENUH KECINTAAN
Bekerja dengan ikhlas dan penuh kecintaan akan membuat seseorang mampu menjadikan pekerjaannya sebagai bagian dari ibadah kepada Allah SWT, inilah yang akan mendorong seorang pekerja bekerja dengan kesungguhan hati, moralitas yang bersih dan penuh dengan rasa syukur.
Cara mengembangkan etos ikhlas penuh kecintaan:
-          Menjadikan pekerjaan bagian dari ibadah.
-          Mencintai pekerjaan.
-          Bersedia melihat ke bawah dan pandai berterima kasih pada Allah SWT.

Etos 5. BERPIKIRAN MAJU ATAU VISIONER
Sebuah visi yang jelas dan didukung rencana pasti akan memberikan keyakinan positif dalam diri seseorang. Etos kelima ini menuntut seorang pekerja untuk bekerja dengan orientasi masa depan, masa depan disini bukan hanya dalam kurun 5 sampai 10 tahun akan tetapi masa depan di kehidupan akhirat juga wajib menjadi orientasi.
Cara mengembangkan etos berpikiran maju atau visioner:
-          Menentukan tujuan yang lebih tinggi.
-          Berani mengambil tindakan.
-          Memiliki semangat perubahan.
-          Meyakini pertolongan Allah SWT.

Etos 6. MENGUTAMAKAN KERJASAMA ATAU SINERGISME
Dalam etos ini seorang pekerja dilatih untuk dapat membangun jaringan silaturahmi yang menghasilkan suatu tim yang dapat bekerja secara profesional. Kerja sama dapat dibangun dengan menyelaraskan misi antara satu orang dengan orang lain, untuk itu setiap individu dituntut untuk dapat bekerja dengan rendah hati dan mengendalikan ego.
Cara mengembangkan etos mengutamakan kerja sama atau sinergisme:
-          Menghargai orang lain.
-          Mengendalikan ego pribadi.
-          Komunikasi efektif.
-          Bersemangat dan saling motivasi.

Etos 7. DISIPLIN DAN PENUH TANGGUNG JAWAB
Membudayakan etos kerja disiplin dan penuh tanggung jawab menuntut seorang pekerja untuk dapat menghargai waktu dan bekerja dengan sebaik-baiknya untuk mendapatkan hasil yang memuaskan. Hal ini akan mendorong seorang pekerja untuk dapat menjalankan amanah dalam pekerjaannya dengan penuh kesungguhan.
Cara mengembangkan etos disiplin penuh tanggung jawab:
-          Hilangkan pemborosan waktu.
-          Pilih urutan prioritas.
Dengan memahami dan menerapkan 7 etos terbaik dan mulia ini akan mampu mengantarkan seorang pekerja profesional unggul berakhlak mulia.

Oleh: EHM-IM2-Bangka

0 komentar: