Minggu, 05 April 2015

Rosulullah Business School


Judul       : Rosulullah Business School
Penulis    : Kang Monif, Ph.D. dan Prof. Laode, Ph.D.
Halaman : 546 Halaman

Buku ini sangat dianjurkan bagi para pebisnis. Sukses bisnis dengan modal kepercayaan yang disampaikan oleh Rhenald Khasali, Ph.D. menjadi pembuka segar dalam buku ini. Isi tulisan beliau menjelaskan bagaimana Rosulullah membangun bisnisnya dengan modal kepercayaan. Sesungguhnya kepercayaan yang dibangun oleh Rosulullah bukan terbangun begitu saja, melainkan dibangun sedepa demi sedepa. Ibarat tanaman, kepercayaan harus dipupuk dan dipelihara agar dapat berbuah. Sebuah modal besar bagi visi jangka panjang.


Buku ini membantu siapa saja yang ingin berbisnis kareana di dalamnya dijelaskan bagaimana bekerja dengan karakter yang tulus. Bahwa sesungguhnya segala yang kita inginkan dapat dicapai dengan kesungguhan dan kejujuran. Menduplikasi karakter Rosulullah merupakan salah satu jalan untuk membuat bisnis yang kita miliki menjadi sukses dan berkah.


Sebaik-baik usaha adalah usaha orang-orang yang berniaga (pengusaha atau entrepreneur) yang jika berbicara tidak berdusta, jika diberi amanah tidak berkhianat, jika berjanji tidak meleset, jika membeli tidak mencela, jika menjual tidak memuji-muji, jika berhutang tidak menunda-nunda pembayarannya dan jika berpiutang tidak mempersulit (H.R. Baihaqi). Rosulullah SAW, melalui hadist tersebut ingin menunjukkan pada ummatnya tentang profesi usaha yang paling baik menurut Beliau. Yaitu singkatnya menjadi pengusaha atau entrepreneur yang bermoral. Bangsa ini sudah banyak pengusaha, namun masih sedikit sekali pengusaha yang bermoral. Masih banyak yang mengutamaka kekayaan diri, dari pada membantu saudara samping kanan kiri.


Buku ini terbagi ke dalam lima bagian. Bagian pertama menjelaskan mengenai berani kaya, berani taqwa yang merupakan sebuah motivasi dosis tinggi agar umat islam kaya raya plus taqwa. Bagian kedua menjelaskan mengenai 14 langkah bagaimana Rosulullah membangun kerajaan bisnisnya, yaitu menjadikan Rosulullah sebagai teladan orang kaya raya. Bagian ketiga menjelaskan mengenai rahasia bisnis Rosulullah, mempelajari jalan tol menuju kekayaan finansial cara Rosulullah. Bagian keempat menjelaskan mengenai tiga pil anti miskin, agar kekayaan dilipatkan dan kemiskinan dijauhkan oleh Allah SWT dan bagian terkahir menjelaskan mengenai cerdas berbisnis ala Rosulullah, bagaimana Rosulullah SAW bisa kaya di usia muda dengan bermodal cinta.


Untuk bisa kaya seperti Rosulullah uang bukanlah modal utama. Cara berpikir serba materi ini sungguh tidak hanya merasuki kalangan umum semata, tapi menjajah sampai pada level cendikia dan kaum terpelajar. Dan begitulah seolah uang menjadi sentral dari seluruh dimensi kehidupan manusia, sehingga uang menjadi berhala dan tuhan baru. Menganggap uang dan materi sebagai prasarat tegaknya kesejahteraan hidup sah-sah saja, tapi menganggap uang sebagai segala-galanya merupakan cara berpikir naif yang patut dikasihani. 


Mari kita teladani apa yang telah Rosulullah SAW ajarkan dan mengamalkannya karena sesungguhnya dalam setiap apa yang Rosulullah contohkan pada ummatnya terdapat sebuah pembelajaran hidup berharga.

0 komentar: