Kamis, 25 Mei 2017

Kandungan Gizi Aneka Bahan Makanan




Segala macam makanan itu adalah Obat dan sekaligus Racun, tergantung seberapa banyak yang kita makan, jika cukup maka itu obat jika berlebih atau kekurangan itu menjadi racun atau penyakit.

Dalam kehidupan sehari-hari makanan yang kita makan terbagi menjadi 3 kelompok makanan utama, Makanan sumber zat tenaga seperti padi-padian, umbi-umbian, tepung-tepungan. Makanan sumber zat pembangun yaitu kacang-kacangan, makanan hewani dan hasil olahan. Makanan sumber zat pengatur yaitu sayur-sayuran, dan buah-buahan. 

Dalam buku ini Prof. Made memaparkan khasiat dan nilai gizi dari beberapa macam bahan pangan yang bermanfaat untuk kita maupun yang tidak disarankan untuk kita konsumsi. Bahan pangan yang di jelaskan hampir seluruhnya tersedia disekitar kita dan mudah untuk kita temui.

Pembahasan pertama diawali dengan Madu, si kental manis penuh manfaat, Madu berasal dari sari bunga (nektar) yang dikumpulkan, diubah dan diikat dengan senyawa tertentu oleh lebah madu. 

Kandungan gizi madu sangat lengkap, mulai dari fruktosa, glukosa, sukrosa, dekstrin, mineral, vitamin dan air. Kandungan utama madu adalah fruktosa dan galaktosa dan dapat langsung diserap kedalam tubuh tanpa harus melalui berbagai proses, berbeda dengab gula tebu yang harus diubah dahulu menjadi komponen sederhana sebelum diserap tubuh. Manisnya madu setingkat dengan 1.67 manisnya gula pasir, manisnya madu lebih aman untuk gigi, karena madu beraifat sebagai antibiotik dan basa sehingga aman untuk gigi. 

Selanjutnya adalah Kopi, si hitam nan pahit yang berfungsi sebagai perangsang semangat. Kopi yang kita kenal terbagi menjadi 2 jeni, kopi Robusta dan Arabica, kebanyakan kopi di Indonesia jenisnya Robusta dan gudang kopi (produsen) terbesar berada di Lampung. Biji kopi mengandung protein, minyak aromatis, dan asam asam organik, selain itubkopi mengandung senyawa bioaktif untuk  cita rasa dan pengawet, seperti kafein dan asam klorogenat. Persentase Asam klorogenat dalam kopi sebanyak 5 - 10%,  dan merupakan senyawa pembentuk aroma kopi. Dalam studi epidemiologis menunjukan bahwa pecandu kopi rendah resiko terkena kanker usus besar. 

Kafein dalam kopi akan bermanfaat sebagai stimulan yang bersifat sementara dan tidak berbahaya. Jumlah konsumsi kopi rata-rata 1 sampai 3 gelas per hari, tergantung sensitif masing-masing orang, ada pula yang dapat mengkonsumsi kopi sebanyak 10 gelas per hari. Orang yang tidak cocok minum kopi biasanya akan menimbulkan gejala jantung berdebar, gelisah, tidka bisa tidur, diare dan sakit kepala. Dosis kafein yang tinggi dapat menyebabkan kematian, diperkirakan sebanyak 10 gram kafein atau 80 - 100 gelas kopi. 

Jika melanjutkan membaca buku ini akan disampaikan beberapa bahan pangan lain yang bermanfaat untuk tubuh. Seperti jamur untuk melawan gejala penuaan, penulis menjelaskan berbagai macam jamur, yang bisa jadi kita anggap tanaman tak berguna tetapi ternyata khasiatnya sanggat luar biasa. Dijelaskan pula beberapa makanan pendongkrak libido seperti Gingseng, Labu kuning, teratai yang bermanfaat untuk tubuh. Kemudian ada banyak macam bahan makanan yang dijelaskan baik kandungan nutrisi dan manfaatnya, cara penggolan dan penghidanganya dan lain nya.

selamat membaca bukunya untuk lebih lengkapnya,


Judul Buku : Kandungan Gizi Aneka Bahan Makanan
Penulis : Prof. Dr. Ir. Made Astawan
Jml Hal : 155

Lampung, Mei 2017

Eko Yasin

0 komentar: