Minggu, 14 Mei 2017

TERUSIR



TERUSIR

Mariah, wanita baik-baik yang menjadi korban fitnah dari keluarga sang suami yang semenjak awal tidak menyukai kehadirannya. Suaminya menelan bulat berita itu hingga tidak ada kesempatan bagi Mariah menjelaskan perkara yang sebenarnya terjadi.

Mariah, wanita baik-baik yang akhirnya terpaksa meninggalkan anak tercintanya yang masih terbilang kecil karena malam itu juga ia dipaksa untuk meninggalkan rumah tersebab perkara yang tidak sempat dijelaskannya itu. 

Mariah, wanita baik-baik yang harus menghadapi getirnya kehidupan. Parasnya yang cantik, enggan orang-orang mengambilnya menjadi orang gajian takut kalau-kalau terjadi hal yang tidak diinginkan. Terluntang-lantung kesana kemari. Namun sebanyak orang yang tega di dunia ini, tetap ada tersisa orang yang menggunakan naluri kebaikannya. Mariah diangkat menjadi orang gajian, cukup untuknya menumpang hidup bagi dirinya yang sudah sebatang kara. Namun, tidak berselang lama ia harus menghadapi cobaan yang lebih berat lagi. Tuannya pindah ke negara asalnya, nun jauh disana sebab urusannya di negeri ini telah selesai. Mariah, dengan berat hati terpaksa menerima pinangan Yasin (supir tuan Van Oost tempatnya bekerja) setelah berkali-kali ditolaknya. Yasin, bukan suami yang baik. Ia suka keluar malam, mencari wanita-wanita yang bisa dijadikan pelampiasan kelakuan bejatnya. Uang dan emas Mariah habis dikuras olehnya sampai tidak ada yang tersisa kemudian Mariah diceraikannya.

Mariah, wanita baik-baik yang akhirnya memilih jalan yang hina. Tidak ada lagi Mariah yang dulu, yang tersisa hanyalah Neng Sitti yang tiap hari kerjanya memuaskan nafsu para lelaki hidung belang. Begitulah hidupnya, saat keinsyafannya muncul diajaknya salah satu lelaki itu untuk menikahinya agar berubah juga hidupnya. Namun lelaki bejat mana yang mau berkomitmen dengan satu wanita jika saban malam ia mendapat wanita-wanita cantik bergiliran.

Novel sastra karya Buya Hamka ini begitu memainkan dan mencampuradukkan emosi dan perasaan. Sampai-sampai salah seorang teman saya tergugu menangis meski telah usai baca buku ini. Begitu menhentakkannya kisah perenungan yang dibawa. Tentang akhir hidup Mariah, tentang akhir hidup suaminya juga tentang Sofyan anaknya yang sudah menjadi orang kebesaran negeri ini. Novel ini bukan cuma sekedar cerita, melainkan akan membuka  jiwa dan pikiran kita bahwa dalam hidup, kita harus selalu berserah diri kepada Allah SWT.


Judul                : Terusir
Pengarang        : Buya Hamka
Penerbit           : Gema Insani
Jumlah hal       : 129 hal

Paramudika H
Padang, 13 Maret 2017

0 komentar: