Sabtu, 27 Mei 2017

Jangan Kuliah Kalau Gak Sukses


Hasil gambar untuk JANGAN KULIAH KALAU GAK SUKSES


Mungkin banyak yang bertanya-tanya mengenai judul buku ini “Jangan Kuliah kalau gak Sukses”, Tentunya ini bukanlah buku yang membuat orang putus asa, namun buku ini adalah buku yang memotivasi. Bahwa orang yang tidak kuliah saja bisa sukses,  apalagi yang kuliah. Karena untuk menjadi seorang yang bermanfaat tidak mesti menunggu gelar sarjana, karena dapat dimulai dejak dini. Tidak ada kata untuk menunggu.

Buku ini adalah buku yang bisa dan sangat memotavasi bagi para pembacanya terutama bagi pelajar yang ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi yakni, perguruan tinggi ataupun bagi para mahasiswa yang sedang duduk di bangku kuliah.

Setelah melihat fenomena yang begitu mencemaskan dan menghawatirkan dari para pelajar ataupun mahasiswa di indonesia ini, buku ini hadir untuk memberikan stimulus dan suntikan-suntikan semangat bagi para pembacanya yang sedang redup dalam hal semangat, yang bisa dinamakan juga penyakit galau.

“Bagaimana sih seharusnya jadi mahasiswa itu?” “ya, harus sukses dong”. Jawaban ini tentunya bukan sebuah kata yang melemahkan. Namun ini adalah kata-kata motivasi yang berenergi, mengajak semua mahasiswa untuk merenung, memahami dan mewujudkannya. Ada banyak orang kuliah hanya sekedar datang , duduk dan diam saja kampusnya, adapula mahasiswa yang hanya masuk kuliah, pulang kuliah, makan , minum, tidur, menghayal, hura-hura, dsb.

 Adapula mahasiswa yang sangat rajin, semua waktunya tercurah hanya untuk semua yang  berhubungan dengan aktivitas akademik yang ia cita-citakan, namun ia kurang peka terhadap orang lain, Organisasi kampus tidak pernah ia ikuti, dan kegiatan  yang berada di luar kampus pun jarang ia ikuti bahkan tidak sama sekali. Alhasil, dalam sejarah perkuliahannya ia tercatat sebbagai peraih prestasi tertinggi di jurusannya namun kaku dalam hal pergaulan.

Seperti apakah mahasiswa yang baik itu?. “Mahasiswa yang sukses adalah mahasiswa yang mampu mensinergiskan segala potensi yang telah Allah titipkan padanya. Mahasiswa yang tidak semata-mata mengejar target nilai saja, namun mampu menjadi pribadi mulia dengan kekuatan akhlaqnya, mandiri dan tentunya berbuat kebaikan yang bermanfaat bagi orang lain”. Begitu kata penulis.

Lalu apa rahasia yang membuat beberapa  mahasiswa dapat sukses di semua peran kehidupannya? Ternyata, mereka semua mempunyai success habits yang meliputi cara berpikir, cara merasa dan cara bersikap tertentu hingga terkristalisasi menjadi success character.

Dalam bukunya yang terdiri dari 4 bab ini setidaknya ada 5 pondasi dasar yang menyokong kesuksesan diantaranya : Kekuatan spiritual (Spiritual Power) yang membuatnya tetap berada di puncak kesuksesan sejati, kekuatan emosional (Emotional Power) yang menjadikannya mampu beradaptasi dengan diri dan lingkungan, kekuatan finansial (Financial Power) yang mempertahankan ‘izzah (kehormatan dirinya). Kekuatan Intelektual (Intellectual Power) yang menyadari setiap keputusannya, dan kekuatan aksi (Action Power) yang menjadikannya seorang pemenang bukan pecundang, pemimpin bukan pemimpi.

Dalam realita, mungkin ada mahasiswa yang sukses namun dalam waktu yang sama ada pula yang gagal. Dipihak lain ada manusia yang tidak serius kuliah, pengalaman berorganisasi yang kurang, bahkan merepotkan kedua orang tua, namun disisi lain ada pula yang produktif, mempunyai banyak pengalaman, berjuta ilmu dan segudang inspirasi, setumpuk prestasi dengan IPK yang sangat memuaskan, namun tetap rendah hati? Dibuku inilah Setia Furqon bukan hanya memotivasi dan menginspirasi, namun juga mengupas tuntas masalah dan tips agar kita menjadi mahasiswa yang sukses paripurna.

Maka dalam benak seseorang akan muncul pertanyaan,”Lalu apa rahasia agar menjadi mahasiswa yang sukses di berbagai peran kehidupannya?” Setia Furqon menegaskan bahwa untuk mencapai semua peranan itu kita harus memiliki success habits yang terealisasikan dalam success characte, yang setidaknya ada 5 pondasi dasar yang menyokong kesuksesan, yaitu: Spiritual power, emotional power, financial power, intelletual power, dan action power. Dari 5 pondasi inilah kita dapat mengelola dan menyeimbangkan energi untuk setiap peranan kehidupan dan menjadikan kita seorang yang sukses.

Ada kata-kata yang menarik dari buku ini, yakni : Kesuksesan tidak ditentukan oleh cerdas dan hebatnya seseorang. Kesuksesan hadir untuk mereka yang memimpikannya, dan berjuang mati-matian merealisasikan mimpi-mimpinya. Dan kegagalan sejati adalah kegagalan saat kita tidak mau mencoba sesuatu.

Di dalam buku ini juga diberikan tips-tips berprestasi dalam bidang akademis didunia perkuliahan. Berikut tips-tips sukses akademis :

Pertama, sebagai mahasiswa kita harus buat goal setting yang jelas. Tanyakan ke diri kita sendiri ‘untuk apa kita kuliah?’ Tentukan tujuan dengan jelas alasan-alasan kita kuliah itu apa. Ini penting lho sob! Kenapa penting? Karna kalau kita sudah tau niat kita kuliah untuk apa, maka kita akan semangat dalam menjalaninya.

Yang kedua itu, kita harus memahami panduan akademik. Hal ini juga sangat penting! Dengan memahami panduan akademik kita jadi bisa membuat strategi perkuliahan yang tepat untuk diri kita sendiri.

Ketiga, kenali karakter belajar kita. Cara belajar didunia kampus jauh berbeda dengan sewaktu kita belajar di sekolah. Jadi wajib banget mahasiswa itu mengetahui pola belajarnya. Temukan cara belajar seperti apa, dengan suasana seperti apa kita dapat dengan mudah menyerap dan berada didalam level konsentrasi terintinggi.

Yang keempat, Buat rencana kesuksesan akademis. Misalnya seperti ini : Tahun pertama kuliah > Fokus mendapatkan ilmu dan meraih IP yang sangat bagus minimal 4,0. Sambil mencoba-coba beberapa organisasi yang dapat menyalurkan bakat dan hobi. Tahun kedua kuliah > Mulai lebih serius berorganisasi. Ikut banyak perlombaan untuk mengukur potensi diri. IP minimal 3,5 dan mengikuti UKM bisnis. Tahun ketiga kuliah > Mulai fokus pada bidang yang disenangi atau yakin dapat ‘expert’ dibidang tersebut. Mulai melatih diri dengan proyek atau pekerjaan sesuai dengan kompetensi inti dan mulai membangun nama baik dan relasi. Merintis bisnis dan IP minimal 3,6. Tahun keempat kuliah > Membuka bisnis sambil menyusun skripsi. Lulus 3,5 tahun dengan IPK minimal 3,6 (camlaude), organisasi sukses, jaringan banyak, kuliah mantap. Kelima, ambil semester pendek (kalau ada). Mengapa semester pendek ini sebaiknya diambil? Untuk mempercepat mata kuliah terselesaikan di semester-semester awal, akibatnya di semester-semester akhir mata kuliah sudah selesai semua dikontrak dan fokus dapat dilanjutkan untuk lulus 3,5 tahun atau persiapan mendapatkan S2. Keenam, banyak membaca dan berlatih. Membaca bermanfaat untuk memperluas ilmu wawasan. Berlatih membuat kita terampil dalam suatu bidang. Sering-seringlah berkunjung keperpustakaan atau toko buku. Sekedar membaca buku yang disuka pun tidak masalah untuk pembiasaan awal. Selanjutnya, mulailah untuk membaca semua literatur yang menunjang pencapain mimpi-mimpi kita dimasa mendatang. Berinvestasilah untuk membeli buku-buku yang diperlukan, selanjutnya buku-buku yang sesuai dengan minat dan hobi.

Bandung, 26 Mei 2017
Muhammad Insan Aulia

Judul: JANGAN KULIAH KALAU GAK SUKSES
Penulis: Setia Furqon Kholid
Halaman: 185 hal
Tahun Terbit: 2009

0 komentar: