Minggu, 26 Agustus 2018

Menembus Badai Rumah Tangga dengan Cahaya Al Qur’an


Sebagaimana setiap pribadi muslim harus berilmu, beriman, bertaqwa, dan berakhlak mulia begitu juga dalam berumah tangga lebih dituntut lagi untuk menegakkan apa yang sudah dibangun dan dipelajari berupa ilmu, iman, taqwa, dan akhlak Islamiyyah.

Karena dalam rumah tangga tidak hanya berisi bunga bunga yang harum sebagai karunia dari Allah SWT agar manusia bersyukur namun juga terdiri dari duri-duri dan empedu sebagai ujian bagi manusia agar terlihat jiwa-jiwa yang sabar dan yang paling siap untuk tetap dalam amal shalih betapapun dalam kondisi yang tidak kondusif.

Hanya dengan semangat inilah akan terbangun rumah tangga yang tangguh dan kontributif terhadap Islam dan umatnya sehingga menghasilkan kehidupan generasi dan masyarakat yang berkualitas sebagaimana yang diajarkan oleh Al Qur’an dan sunnah Rasulullah SAW. Buku setebal 190 halaman ini terbagi menjadi 3 pokok bahasan utama:
Pertama yaitu membangun pondasi rumah tangga dengan Al Qur’an
Kedua mengatasi permasalahan rumah tangga dengan Al Qur’an dan
Ketiga meningkatkan kualitas rumah tangga dengan Al Qur’an

Dalam pokok bahasan yang pertama lebih menitikberatkan bagaimana persiapan sebuah rumah tangga yang dibangun dalam naungan Al Qur’an diawali dengan penyampaian tentang apa itu pilar pilar rumah tangga dan interaksi Al Qur’an bagi pasangan suami istri.

 Bagaimana rumah tangga merupakan karunia Allah yang dianugerahkan kepada manusia agar menjadi nikmat sekaligus ujian sehingga terlihat orang yang paling baik amalnya dalam menjalani rumah tangga seperti tercantum dalam Quran Surat al Mulk ayat 2 yang artinya:
" Yang menjadikan mati dan hidup supaya dia menguji kamu,siapa diantara kamu yang lebih baik amalnya dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun"

Disebutkan juga bahwa rumah tangga adalah amanah yang besar dari Allah yang merupakan perjanjian hidup bersama antara dua manusia atas nama Allah, dia juga merupakan upaya menghadirkan wadah saling kerjasama antara dua manusia satu dengan yang lain saling menutupi dan menyempurnakan kekurangan masing-masing sehingga lahir pribadi yang lebih baik dan bertakwa, selain itu Rumah tangga juga merupakan tempat orang beriman merealisasikan akhlak mulia yang telah dilatih sejak masa kecil hingga dewasa sehingga terlihat siapa yang paling baik akhlaknya terhadap pasangannya.

Rumah tangga juga sebagai tempat orang beriman mengasah kesabarannya khususnya kesabaran dalam menghadapi perbedaan karakter di antara pasangan dan yang terakhir rumah tangga merupakan Madrasah bagi generasi baru yang akan hadir.  Di akhir pembahasan yang pertama itu disampaikan bahwa jodoh adalah Keinginan kita tetapi Allah yang menentukan serta bagaimana tingkat keridhaan kita terhadap pasangan yang sudah ditetapkan oleh Allah.

Pada pokok bahasan yang kedua berisi tentang solusi yang aplikatif terhadap permasalahan permasalahan rumah tangga seperti perbedaan karakter antar pasangan, manajemen konflik, pengelolaan harta, kejenuhan di usia senja hingga masalah selingkuh dan poligami. Dan pada pembahasan ketiga disampaikan bahwa rumah tangga yang Qurani adalah rumah tangga yang berkualitas yang menjadikan potret keluarga Rasulullah SAW sebagai suri tauladan, sebagai contoh dan sebagai panutan serta bagaimana kita harus belajar banyak dari kehidupan rumah tangga Nabi Ibrahim as.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa buku ini sangat layak untuk dimiliki setiap keluarga muslim sebagai tuntunan dalam membina rumah tangga Islami.


Judul           : Menembus Badai Rumah Tangga dengan Al-Qur’an
Penulis        : Abdul Aziz Abdur Rauf,Lc
Penerbit      : Markaz Al-Qur’an
Hal              : 190 hal
Tahun         : 2015

Tangerang, 13 Juli 2018
      - Nusifera -


0 komentar: